TRAINING SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN
PENGERTIAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN
System Analysis and Design (SAD) adalah proses yang digunakan untuk menganalisis dan merancang sistem informasi yang efektif dan efisien dalam organisasi. SAD mencakup tahap-tahap seperti perencanaan, analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pemeliharaan. Tujuan utama dari SAD adalah untuk memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna, mudah digunakan, dan dapat mengoptimalkan operasi organisasi. Mengikuti sistem ini sangat penting karena dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang ada, merancang solusi yang tepat, dan mengurangi risiko kegagalan sistem. Dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, pengembangan sistem menjadi lebih terstruktur, meminimalkan pemborosan waktu dan sumber daya, serta memastikan sistem yang dibangun dapat bertahan dalam jangka panjang, memenuhi kebutuhan pengguna, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi atau kebutuhan bisnis yang terus berkembang.
TUJUAN DAN MANFAAT SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN
Tujuan Systems Analysis and Design:
- Menganalisis kebutuhan sistem: Untuk memahami masalah yang dihadapi organisasi dan mengidentifikasi solusi yang sesuai.
- Merancang solusi yang efisien: Untuk menciptakan sistem yang mampu mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan pengguna secara optimal.
- Meningkatkan efektivitas sistem: Memastikan sistem yang dibangun dapat mendukung operasional organisasi secara lebih efektif.
- Memastikan kelancaran implementasi: Agar sistem yang dirancang dapat diimplementasikan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas organisasi.
- Mendokumentasikan proses sistem: Menyusun dokumentasi yang jelas untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan sistem di masa depan.
- Meminimalkan risiko kegagalan: Dengan mengikuti tahapan yang sistematis, risiko kesalahan dalam perancangan dan implementasi dapat dikurangi.
- Menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis: Agar sistem yang dikembangkan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang selalu berubah.
Manfaat Systems Analysis and Design:
- Efisiensi biaya dan waktu: Dengan analisis yang matang, pengembangan sistem dapat dilakukan lebih cepat dan dengan anggaran yang lebih tepat.
- Peningkatan kualitas sistem: Sistem yang dirancang dengan baik akan lebih handal, aman, dan mudah digunakan oleh pengguna.
- Kemudahan pemeliharaan: Sistem yang terstruktur dengan baik lebih mudah dipelihara dan ditingkatkan di masa depan.
- Pengurangan risiko kesalahan: Mengikuti langkah-langkah analisis dan desain yang sistematis dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pengembangan sistem.
- Kepuasan pengguna yang lebih tinggi: Dengan memenuhi kebutuhan pengguna secara tepat, kepuasan dan kepercayaan pengguna terhadap sistem meningkat.
- Adaptasi terhadap perubahan: Sistem yang dirancang dengan pendekatan yang tepat lebih mudah untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan atau teknologi baru.
- Peningkatan komunikasi antar tim: Proses SAD yang terstruktur memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara pengembang, pengguna, dan pemangku kepentingan lainnya.
OUTLINE MATERI SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN
1. Pendahuluan tentang Systems Analysis and Design
- Pengertian dan ruang lingkup Systems Analysis and Design
- Tujuan dan manfaat mengikuti proses SAD
- Peran Systems Analysis and Design dalam pengembangan sistem informasi
- Perbedaan antara analisis, desain, dan pengembangan sistem
2. Konsep Dasar Sistem
- Definisi sistem: elemen, komponen, dan interaksi dalam sistem
- Jenis-jenis sistem: sistem informasi, sistem operasi, dan lainnya
- Pengertian siklus hidup sistem (System Development Life Cycle – SDLC)
- Pendekatan dan metodologi dalam SAD (misalnya, Waterfall, Agile, Prototyping)
3. Perencanaan dan Analisis Kebutuhan Sistem
- Proses pengumpulan informasi: wawancara, observasi, survei, dan studi dokumentasi
- Teknik analisis kebutuhan: analisis aliran data, diagram konteks, use case
- Penyusunan spesifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional
- Pemodelan kebutuhan dengan notasi standar (DFD, ERD, UML)
- Identifikasi stakeholder dan analisis dampak
4. Analisis Sistem yang Ada
- Evaluasi sistem yang ada (current system)
- Identifikasi masalah dan kebutuhan perbaikan
- Pengumpulan data untuk analisis: wawancara, kuesioner, observasi
- Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT)
5. Desain Sistem
- Tahapan desain: desain arsitektur, desain basis data, dan desain antarmuka pengguna
- Desain data: Entity Relationship Diagram (ERD), normalisasi basis data
- Desain proses: Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), state diagrams
- Desain antarmuka pengguna (User Interface) dan pengalaman pengguna (UX/UI)
- Desain perangkat keras dan perangkat lunak
6. Pemodelan Sistem
- Pengenalan Unified Modeling Language (UML)
- Diagram kelas (Class Diagram)
- Diagram interaksi: Sequence Diagram, Collaboration Diagram
- Diagram aktivitas dan use case diagram
- Model pemrosesan data: Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram
7. Implementasi dan Pengujian Sistem
- Tahapan implementasi sistem: pemrograman, integrasi, dan uji coba
- Teknik pengujian sistem: unit testing, system testing, acceptance testing
- Pengujian kualitas: fungsionalitas, keandalan, efisiensi, kegunaan, dan pemeliharaan
- Implementasi database dan integrasi antar sistem
- Pengelolaan perubahan dan revisi sistem
8. Manajemen Proyek Pengembangan Sistem
- Penyusunan rencana proyek: jadwal, anggaran, dan alokasi sumber daya
- Pengelolaan risiko dalam proyek pengembangan sistem
- Metodologi pengembangan sistem: Agile, Scrum, Waterfall
- Pemantauan dan kontrol proyek pengembangan
- Pengelolaan tim proyek dan komunikasi dengan stakeholder
9. Pemeliharaan dan Pengembangan Lanjutan Sistem
- Proses pemeliharaan sistem: perbaikan bug, penambahan fitur baru, dan optimasi
- Evaluasi kinerja sistem setelah implementasi
- Pembaruan sistem: manajemen perubahan dan kontrol versi
- Strategi pemeliharaan preventif dan korektif
- Dokumentasi untuk pemeliharaan jangka panjang
10. Tren dan Isu Terkini dalam Systems Analysis and Design
- Pengembangan sistem berbasis cloud
- Big Data, AI, dan IoT dalam pengembangan sistem
- Keamanan sistem informasi dalam analisis dan desain
- Pengembangan sistem berbasis mobile dan aplikasi web
- Etika dalam analisis dan desain sistem informasi
PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN
- Analis Sistem (System Analyst)
- Memiliki peran utama dalam mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan sistem serta mendesain solusi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
- Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer)
- Mempunyai tugas untuk mengembangkan aplikasi dan sistem berdasarkan desain yang telah dibuat oleh analis sistem. Memahami SAD membantu mereka dalam membangun solusi yang tepat.
- Arsitek Sistem (System Architect)
- Bertanggung jawab untuk merancang struktur keseluruhan sistem dan memastikan bahwa berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak bekerja secara efektif bersama-sama.
- Manajer Proyek TI (IT Project Manager)
- Memerlukan pemahaman tentang SAD untuk merencanakan, mengelola, dan mengawasi proyek pengembangan sistem informasi dengan lebih efisien dan sesuai dengan waktu serta anggaran yang ditentukan.
- Business Analyst
- Berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menerjemahkannya ke dalam solusi teknis yang dapat diimplementasikan. Pelatihan SAD membantu mereka menghubungkan kebutuhan bisnis dengan desain sistem yang tepat.
- Administrator Basis Data (Database Administrator)
- Membutuhkan pemahaman tentang desain sistem untuk memastikan bahwa basis data dirancang dan dikelola dengan cara yang optimal, mendukung kebutuhan aplikasi dan pengguna.
- Desainer Antarmuka Pengguna (User Interface Designer)
- Harus memahami desain sistem untuk menciptakan antarmuka pengguna yang intuitif dan sesuai dengan fungsi sistem yang dirancang.
- Tim QA dan Penguji Sistem (Quality Assurance and System Testers)
- Membutuhkan pelatihan untuk memahami bagaimana menguji sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang telah ditentukan dalam SAD.
- Konsultan TI (IT Consultant)
- Membutuhkan pelatihan SAD untuk memberikan saran kepada perusahaan tentang bagaimana menganalisis dan merancang sistem yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis mereka.
- Pimpinan TI dan CTO (Chief Technology Officer)
- Memerlukan wawasan tentang SAD untuk membuat keputusan strategis dalam pengembangan dan implementasi sistem informasi di perusahaan.
- Staf Pengembangan Aplikasi Mobile dan Web
- Perlu memahami konsep SAD untuk merancang dan mengembangkan aplikasi berbasis mobile atau web yang efektif, dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan organisasi.
- Tim Support dan Pemeliharaan Sistem
- Memerlukan pemahaman mendalam tentang desain dan analisis sistem untuk dapat mendukung dan memelihara sistem yang ada dengan lebih baik.
- Mahasiswa Teknologi Informasi
- Membutuhkan pelatihan sebagai bagian dari kurikulum untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja di bidang pengembangan sistem dan teknologi informasi.
PEMATERI/ TRAINER
Pelatihan Systems Analysis And Design Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Desain Sistem Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.