TRAINING SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERMODELAN SPASIAL
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERMODELAN SPASIAL
Sistem Informasi Geografis (SIG) permodelan spasial adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis. SIG memungkinkan pemodelan dan analisis fenomena yang memiliki dimensi ruang, seperti distribusi populasi, penggunaan lahan, atau perubahan iklim. Penggunaan SIG permodelan spasial sangat penting karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis data, terutama di bidang perencanaan kota, lingkungan, dan bencana alam. Dengan memodelkan berbagai variabel dalam konteks spasial, SIG dapat mengidentifikasi pola dan hubungan yang tidak terlihat sebelumnya, yang pada akhirnya mendukung upaya pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, serta pengembangan wilayah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
TUJUAN DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERMODELAN SPASIAL
Tujuan:
- Memetakan dan Menganalisis Data Geografis: Mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data spasial untuk memahami fenomena yang terjadi di suatu wilayah.
- Mengidentifikasi Pola Ruang: Menganalisis pola distribusi geografis dari berbagai fenomena, seperti penggunaan lahan atau kepadatan penduduk.
- Prediksi dan Simulasi: Membuat model spasial untuk meramalkan perubahan atau dampak suatu kejadian di masa depan, seperti perubahan iklim atau perkembangan urbanisasi.
- Mendukung Pengambilan Keputusan: Menyediakan informasi berbasis peta yang membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam perencanaan dan kebijakan.
- Pemantauan dan Evaluasi: Memantau perubahan lingkungan atau penggunaan lahan secara real-time atau periodik untuk evaluasi kebijakan atau proyek.
Manfaat:
- Perencanaan Wilayah yang Lebih Efektif: SIG membantu merencanakan penggunaan lahan dan infrastruktur dengan mempertimbangkan faktor spasial dan lingkungan.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan: Mempermudah pengelolaan sumber daya alam dengan cara memetakan distribusi dan kondisi sumber daya tersebut.
- Pengurangan Risiko Bencana: SIG membantu dalam memodelkan potensi bencana dan menentukan langkah mitigasi yang tepat untuk mengurangi kerugian.
- Peningkatan Keputusan Bisnis dan Pemerintahan: Memberikan dasar data yang kuat untuk perencanaan pembangunan kota, transportasi, atau kebijakan lingkungan.
- Efisiensi Sumber Daya: Mengurangi pemborosan sumber daya dengan penggunaan data spasial yang lebih tepat sasaran dalam berbagai proyek.
- Visualisasi yang Lebih Jelas: Menghadirkan data dalam bentuk peta atau visualisasi yang mudah dipahami oleh pemangku kepentingan.
OUTLINE MATERI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERMODELAN SPASIAL
1: Pengantar Sistem Informasi Geografis (SIG)
- Tujuan dan Konsep SIG
- Definisi dan komponen SIG
- Jenis data dalam SIG: data spasial dan atribut
- Pengumpulan dan pengolahan data geografis
- Sejarah dan Perkembangan SIG
- Perkembangan teknologi SIG dari konvensional ke digital
- Aplikasi SIG dalam berbagai bidang
- Kegunaan dan Manfaat SIG dalam Permodelan Spasial
- Pengambilan keputusan berbasis data spasial
- Penggunaan SIG dalam perencanaan dan analisis
2: Konsep dan Prinsip Permodelan Spasial
- Dasar-dasar Permodelan Spasial
- Definisi permodelan spasial
- Jenis-jenis model spasial: deterministik vs probabilistik
- Proses Permodelan Spasial
- Pemilihan variabel dan parameter dalam model
- Tahapan dalam pembangunan model spasial
- Analisis Spasial: Proses dan Teknik
- Analisis buffer, overlay, dan proximity
- Teknik interpolasi dan kriging
- Pengolahan data raster dan vektor
3: Sistem dan Alat dalam SIG Permodelan Spasial
- Perangkat Lunak SIG
- Pengenalan perangkat lunak SIG populer: ArcGIS, QGIS, GRASS GIS
- Pemilihan alat untuk analisis spasial
- Data Spasial: Vektor dan Raster
- Perbedaan data vektor dan raster
- Penggunaan data vektor dan raster dalam permodelan spasial
- Pengelolaan dan Integrasi Data SIG
- Integrasi data GIS dengan data non-spasial (misalnya, data ekonomi, sosial)
- Transformasi dan proyeksi koordinat
4: Teknik dan Metode Permodelan Spasial
- Model Prediksi dan Simulasi
- Model prediktif: regresi spasial, pemrograman linier
- Simulasi perubahan spasial: cellular automata, model berbasis agen
- Permodelan Proses Alamiah
- Model ekologi dan penggunaan lahan
- Model distribusi spesies dan pemodelan iklim
- Model Bencana dan Risiko
- Permodelan bencana alam: banjir, gempa, kebakaran hutan
- Sistem peringatan dini berbasis SIG
5: Aplikasi SIG Permodelan Spasial
- Perencanaan dan Manajemen Wilayah
- Penggunaan SIG dalam perencanaan tata ruang kota
- Pengelolaan sumber daya alam dan konservasi lingkungan
- Pengelolaan Sumber Daya Alam
- Pemodelan perubahan tutupan lahan dan deforestasi
- Pemantauan penggunaan lahan dan pertanian
- Mitigasi Bencana dan Pengelolaan Risiko
- Analisis kerentanan dan risiko bencana
- Penggunaan SIG untuk manajemen bencana alam dan mitigasi risiko
- Transportasi dan Infrastruktur
- Pemodelan jaringan transportasi menggunakan SIG
- Optimasi rute dan manajemen logistik berbasis spasial
6: Implementasi dan Studi Kasus
- Studi Kasus SIG dalam Permodelan Spasial
- Studi kasus SIG dalam perencanaan kota dan pembangunan
- Kasus SIG untuk pengelolaan bencana dan mitigasi risiko
- Proyek SIG: Penggunaan Data Dunia Nyata
- Pengumpulan dan analisis data spasial dari sumber terbuka (misalnya, OpenStreetMap, data satelit)
- Pembangunan proyek SIG sederhana: peta interaktif, analisis distribusi
7: Evaluasi dan Pengembangan SIG
- Evaluasi Hasil Model Spasial
- Validasi model spasial dengan data nyata
- Pengujian akurasi dan ketepatan model
- Tren dan Teknologi SIG Terbaru
- Integrasi SIG dengan big data dan kecerdasan buatan (AI)
- Penggunaan SIG berbasis web dan aplikasi mobile
- Teknologi drone dan citra satelit dalam analisis spasial
8: Ujian dan Penilaian
- Ujian Tertulis
- Tes pemahaman teori SIG dan permodelan spasial
- Proyek Akhir
- Pembuatan model spasial sederhana menggunakan perangkat lunak SIG
- Presentasi hasil proyek
PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERMODELAN SPASIAL
- Perencana Kota dan Tata Ruang
- Membutuhkan SIG untuk perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, perencanaan infrastruktur, dan analisis wilayah.
- Pemerintah Daerah
- Membutuhkan pelatihan untuk membantu dalam perencanaan pembangunan daerah, mitigasi bencana, dan pengelolaan sumber daya alam.
- Ahli Lingkungan dan Konservasi Alam
- Membutuhkan SIG untuk pemodelan perubahan lingkungan, pemantauan ekosistem, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
- Peneliti dan Akademisi
- Membutuhkan pelatihan untuk penelitian ilmiah yang melibatkan analisis spasial, seperti studi geografi, ekologi, atau perubahan iklim.
- Manajer Sumber Daya Alam
- Membutuhkan SIG untuk pengelolaan dan pemantauan sumber daya alam, termasuk hutan, air, dan lahan pertanian.
- Pakar Geospasial dan Pemetaan
- Membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis data spasial, membuat peta tematik, dan melakukan analisis geospasial.
- Perusahaan dan Konsultan Infrastruktur
- Membutuhkan pelatihan untuk perencanaan dan manajemen proyek infrastruktur, optimasi jaringan transportasi, dan analisis lokasi.
- Tim Penanggulangan Bencana
- Membutuhkan pelatihan untuk pemodelan risiko bencana, analisis kerentanannya, dan pengelolaan evakuasi atau mitigasi bencana.
- Pekerja Sosial dan LSM
- Membutuhkan SIG untuk pemetaan dan analisis distribusi kebutuhan sosial, seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan.
- Pengusaha dan Industri Perkotaan
- Membutuhkan pelatihan untuk memanfaatkan SIG dalam analisis pasar, perencanaan lokasi bisnis, dan optimasi logistik.
- Penyedia Layanan GIS (Konsultan SIG)
- Membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam menggunakan perangkat lunak SIG dan menyusun solusi berbasis spasial untuk klien.
- Ahli Transportasi dan Logistik
- Membutuhkan pelatihan untuk analisis rute transportasi, manajemen distribusi barang, dan pemetaan jaringan transportasi.
- Petugas Pengelola Sumber Daya Alam (Kehutanan, Pertanian)
- Membutuhkan pelatihan untuk pemodelan lahan dan pemantauan penggunaan lahan, termasuk deforestasi dan perubahan tutupan lahan.
- Tim Kebijakan dan Perencanaan Pemerintah
- Membutuhkan pelatihan untuk analisis data spasial dalam merumuskan kebijakan publik terkait pembangunan dan perencanaan wilayah.
- Individu atau Profesional yang Terlibat dalam Proyek Pengelolaan Sumber Daya Alam
- Membutuhkan SIG untuk pemetaan dan pemantauan aktivitas yang berhubungan dengan eksplorasi dan pengelolaan sumber daya alam.
PEMATERI/ TRAINER
Pelatihan Sistem Informasi Geografis Permodelan Spasial Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Analisis Spasial Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.