PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS & MANPOWER PLANNING
PENGERTIAN WORKLOAD ANALYSIS & MANPOWER PLANNING
Analisis beban kerja dan perencanaan kekuatan kerja merupakan aspek penting dari manajemen organisasi yang efektif. Analisis beban kerja melibatkan penilaian komprehensif terhadap tugas dan tanggung jawab di tempat kerja, dengan tujuan untuk memahami distribusi dan intensitas kerja di antara karyawan. Sementara itu, perencanaan kekuatan kerja berfokus pada memastikan bahwa jumlah personel yang berkualifikasi tepat tersedia untuk memenuhi tujuan organisasi. Dengan melakukan analisis beban kerja, organisasi dapat mengidentifikasi ketidakseimbangan beban kerja, mengoptimalkan distribusi tugas, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Perencanaan kekuatan kerja, di sisi lain, membantu dalam memperkirakan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, mencegah situasi kekurangan atau kelebihan tenaga kerja. Kedua proses ini penting untuk pengambilan keputusan strategis, alokasi sumber daya, dan memupuk lingkungan kerja yang produktif. Analisis beban kerja dan perencanaan kekuatan kerja yang dilaksanakan dengan baik berkontribusi pada kepuasan karyawan, mengurangi burnout, dan memungkinkan organisasi untuk beradaptasi secara proaktif terhadap tuntutan yang berubah. Pada intinya, praktik-praktik ini berfungsi sebagai kompas bagi kesuksesan organisasi, menyelaraskan sumber daya manusia dengan beban kerja untuk mencapai kinerja optimal dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
TUJUAN DAN MANFAAT WORKLOAD ANALYSIS & MANPOWER PLANNING
Tujuan Workload Analysis:
- Identifikasi Beban Kerja: Menganalisis dan mengidentifikasi beban kerja yang dikenakan pada karyawan untuk memahami tugas dan tanggung jawab mereka.
- Optimalisasi Tugas: Mengoptimalkan distribusi tugas di antara karyawan untuk mencegah kelebihan atau kekurangan beban kerja.
- Identifikasi Ketidakseimbangan: Mengidentifikasi ketidakseimbangan beban kerja antara tim atau departemen yang dapat mempengaruhi produktivitas.
- Pengenalan Prioritas: Memahami prioritas tugas untuk menentukan kebutuhan sumber daya yang lebih baik.
Manfaat Workload Analysis:
- Efisiensi Operasional: Meningkatkan efisiensi operasional dengan mengelola dan mendistribusikan tugas secara lebih efektif.
- Pencegahan Burnout: Mencegah kelelahan kerja (burnout) dengan mengidentifikasi dan mengurangi beban kerja yang tidak seimbang.
- Penyesuaian Rencana Kerja: Memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan rencana kerja sesuai dengan kebutuhan aktual dan memastikan sumber daya yang efektif.
- Perbaikan Produktivitas: Mengarah pada peningkatan produktivitas dengan fokus pada tugas yang lebih penting dan mendesak.
Tujuan Manpower Planning:
- Antisipasi Kebutuhan Tenaga Kerja: Mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja di masa depan berdasarkan pertumbuhan organisasi atau perubahan strategis.
- Pengelolaan Turnover: Merencanakan untuk mengelola pergantian karyawan dan memastikan keberlanjutan operasional.
- Penyediaan Keterampilan Tertentu: Memastikan ketersediaan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Penyusunan Anggaran Sumber Daya Manusia: Mendukung penyusunan anggaran sumber daya manusia dengan memperhitungkan kebutuhan tenaga kerja.
Manfaat Manpower Planning:
- Pemenuhan Kebutuhan Strategis: Memastikan organisasi memiliki jumlah dan jenis tenaga kerja yang sesuai dengan tujuan dan strategi jangka panjang.
- Pencegahan Kekurangan atau Kelebihan Tenaga Kerja: Mencegah kekurangan atau kelebihan tenaga kerja yang dapat mempengaruhi produktivitas dan efisiensi.
- Pengelolaan Biaya Tenaga Kerja: Mengoptimalkan biaya tenaga kerja dengan menghindari pemborosan akibat kekurangan atau kelebihan karyawan.
- Pengembangan Karyawan: Memungkinkan pengembangan karyawan melalui pelatihan dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan organisasi di masa depan.
MATERI WORKLOAD ANALYSIS & MANPOWER PLANNING
- I. Pendahuluan
- A. Pengenalan konsep Workload Analysis dan Manpower Planning
- B. Relevansi dan urgensi dalam konteks manajemen organisasi
- II. Workload Analysis
- A. Definisi dan ruang lingkup Workload Analysis
- B. Metode dan alat analisis beban kerja
- 1. Job analysis
- 2. Time and motion studies
- 3. Work sampling
- C. Identifikasi dan klasifikasi tugas-tugas kerja
- D. Pengumpulan data: kuesioner, observasi, wawancara
- III. Manpower Planning
- A. Pengertian dan peran Manpower Planning
- B. Hubungan Manpower Planning dengan strategi organisasi
- C. Proses Manpower Planning
- 1. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia
- 2. Perkiraan penawaran tenaga kerja
- 3. Identifikasi kesenjangan dan strategi penyelesaiannya
- D. Pengukuran dan evaluasi efektivitas Manpower Planning
- IV. Integrasi Workload Analysis & Manpower Planning
- A. Bagaimana Workload Analysis mendukung Manpower Planning
- B. Studi kasus: Implementasi sukses integrasi di organisasi tertentu
- V. Tantangan dan Strategi Mengatasi
- A. Tantangan umum dalam pelaksanaan Workload Analysis dan Manpower Planning
- B. Strategi mengatasi hambatan dan peningkatan keberhasilan
- VI. Studi Kasus dan Diskusi
- A. Analisis kasus nyata dalam Workload Analysis
- B. Diskusi tentang implementasi Manpower Planning yang efektif
- VII. Peran Teknologi dalam Workload Analysis & Manpower Planning
- A. Penggunaan software dan teknologi terkini
- B. Keuntungan dan risiko penggunaan teknologi
- VIII. Evaluasi dan Penilaian
- A. Ujian tertulis
- B. Tugas individu atau kelompok
- C. Partisipasi dalam diskusi dan studi kasus
- IX. Kesimpulan dan Tindak Lanjut
- A. Rangkuman materi
- B. Pemantapan konsep melalui latihan praktis
- C. Sumber daya dan referensi tambahan
PESERTA PELATIHAN WORKLOAD ANALYSIS & MANPOWER PLANNING
- Manajer SDM dan Personalia: Untuk meningkatkan kemampuan dalam perencanaan sumber daya manusia dan analisis beban kerja guna mendukung kebutuhan organisasi.
- Analis Kinerja Organisasi: Agar dapat menyusun laporan kinerja organisasi dengan landasan analisis beban kerja dan perencanaan tenaga kerja yang akurat.
- Konsultan Manajemen: Yang ingin menyediakan layanan konsultasi terkait perencanaan sumber daya manusia dan optimalisasi tugas-tugas kerja di berbagai organisasi.
- Pemimpin Tim atau Supervisor: Untuk memahami cara mendistribusikan tugas dengan seimbang dan memastikan tim beroperasi pada kapasitas optimal.
- Pengembang Karyawan: Untuk merancang program pengembangan karyawan yang sesuai dengan analisis beban kerja dan kebutuhan organisasi.
- Pemilik Usaha atau Pengusaha: Untuk mengelola sumber daya manusia dan merencanakan tenaga kerja dengan efektif guna mendukung pertumbuhan bisnis.
- Mahasiswa dan Peminat Studi Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep Workload Analysis dan Manpower Planning sebagai bekal dalam dunia kerja.
- Staf Perencanaan Strategis: Yang bertanggung jawab merumuskan strategi organisasi agar dapat memperhitungkan kebutuhan sumber daya manusia dengan akurat.
PEMATERI/ TRAINER
Training Workload Analysis & Manpower Planning ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Workload Analysis & Manpower Planning segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang Surya Training
A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.