PELATIHAN KONSEP DASAR PERPAJAKAN INTERNASIONAL
PENGERTIAN KONSEP DASAR PERPAJAKAN INTERNASIONAL
Konsep dasar perpajakan internasional merujuk pada kerangka hukum dan prinsip yang mengatur sistem perpajakan antarnegara. Pentingnya mengikuti konsep dasar perpajakan internasional terletak pada upaya menciptakan keadilan fiskal, mencegah penghindaran pajak, dan memfasilitasi perdagangan internasional yang sehat. Dalam lingkup globalisasi ekonomi, perusahaan sering beroperasi di berbagai negara, sehingga penting bagi negara-negara untuk memiliki kerangka kerja perpajakan yang saling terkait dan dapat dijalankan secara efektif. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip perpajakan internasional, negara dapat menghindari persaingan pajak yang merugikan dan menciptakan kepastian hukum bagi pelaku bisnis. Selain itu, konsep dasar perpajakan internasional membantu mengurangi risiko ketidakadilan fiskal antarnegara dan memberikan landasan bagi kerja sama internasional dalam mengatasi masalah perpajakan lintas batas. Dengan demikian, pemahaman dan pengikutan konsep dasar perpajakan internasional menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan perpajakan yang adil, efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi global.
TUJUAN DAN MANFAAT KONSEP DASAR PERPAJAKAN INTERNASIONAL
Tujuan dan Manfaat Mengikuti Konsep Dasar Perpajakan Internasional:
- Menghindari Pajak Ganda: Konsep dasar perpajakan internasional membantu menghindari fenomena pajak ganda, di mana subjek pajak dikenakan pajak oleh lebih dari satu negara untuk penghasilan yang sama.
- Mendorong Investasi Asing: Dengan adopsi konsep dasar perpajakan internasional, negara dapat menciptakan kepastian dan konsistensi dalam kebijakan perpajakan, yang dapat menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Mengatasi Penghindaran Pajak: Konsep dasar perpajakan internasional bertujuan untuk mencegah penghindaran pajak, sehingga perusahaan tidak dapat memanipulasi struktur perpajakannya untuk mengurangi kewajiban pajak secara tidak adil.
- Meningkatkan Keadilan Fiskal: Dengan mematuhi prinsip perpajakan internasional, negara dapat mencapai tingkat keadilan fiskal yang lebih tinggi, memastikan bahwa semua pihak, termasuk perusahaan multinasional, memberikan kontribusi yang adil kepada pendapatan negara.
- Memfasilitasi Perdagangan Internasional: Konsep dasar perpajakan internasional membantu menciptakan lingkungan perpajakan yang mendukung perdagangan internasional dengan mengurangi hambatan dan memastikan konsistensi dalam perlakuan pajak terhadap transaksi lintas batas.
- Mendukung Kerja Sama Internasional: Adopsi konsep dasar perpajakan internasional memungkinkan negara-negara untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan perpajakan lintas batas, seperti pertukaran informasi pajak dan penanganan praktik perpajakan yang merugikan.
- Menciptakan Kestabilan Hukum: Dengan mengikuti konsep dasar perpajakan internasional, negara memberikan kepastian hukum kepada pelaku bisnis dalam hal peraturan perpajakan, menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi.
- Mengoptimalkan Penerimaan Pajak: Dengan menyesuaikan kebijakan perpajakan sesuai konsep dasar perpajakan internasional, negara dapat mengoptimalkan penerimaan pajak tanpa merugikan iklim investasi.
- Membentuk Harmonisasi Perpajakan: Konsep dasar perpajakan internasional membantu menciptakan harmonisasi dalam kebijakan perpajakan antarnegara, mengurangi ketidakpastian dan kesenjangan yang dapat dimanfaatkan untuk penghindaran pajak.
- Mendorong Transparansi: Adopsi konsep dasar perpajakan internasional mendukung transparansi dalam pelaporan keuangan perusahaan, memungkinkan pemantauan yang lebih baik oleh otoritas pajak dan pemangku kepentingan lainnya.
MATERI KONSEP DASAR PERPAJAKAN INTERNASIONAL
- I. Pendahuluan
- A. Pengantar Perpajakan Internasional
- B. Peran Konsep Dasar Perpajakan
- II. Dasar-Dasar Hukum Perpajakan Internasional
- A. Prinsip Kedaulatan Fiskal
- B. Asas Pajak Penghasilan Internasional
- C. Konsep Residensi Pajak
- III. Pajak Ganda dan Penghindaran Pajak
- A. Definisi dan Dampak Pajak Ganda
- B. Prinsip Penghindaran Pajak
- C. Upaya Mengatasi Penghindaran Pajak
- IV. Konsep Perlakuan Pajak Transaksi Lintas Batas
- A. Penentuan Dasar Pengenaan Pajak
- B. Pajak atas Penghasilan dari Bisnis Internasional
- C. Pajak atas Dividen, Royalti, dan Bunga Internasional
- V. Perjanjian Perpajakan Internasional
- A. Fungsi dan Tujuan Perjanjian Perpajakan
- B. Negosiasi dan Implementasi Perjanjian Perpajakan
- C. Studi Kasus Perjanjian Perpajakan Bilateral
- VI. Perlindungan Terhadap Penghindaran Pajak dan Pajak Abusif
- A. Peraturan Anti-Penghindaran Pajak
- B. Tindakan Pencegahan Terhadap Pajak Abusif
- VII. Organisasi Internasional dan Kerjasama Pajak
- A. Peran Organisasi Internasional dalam Perpajakan
- B. Kerjasama dan Pertukaran Informasi Pajak
- VIII. Studi Kasus dan Analisis Kasus Perpajakan Internasional
- A. Kasus-Kasus Kontemporer dalam Perpajakan Internasional
- B. Analisis Dampak dan Implikasi
- IX. Tantangan dan Isu Terkini dalam Perpajakan Internasional
- A. Perubahan Global dalam Kebijakan Pajak
- B. Tantangan Ekonomi dan Teknologi Terhadap Perpajakan Internasional
- X. Evaluasi dan Kesimpulan
- A. Analisis Efektivitas Konsep Dasar Perpajakan Internasional
- B. Implikasi untuk Bisnis dan Negara
PESERTA PELATIHAN KONSEP DASAR PERPAJAKAN INTERNASIONAL
- Praktisi Pajak Internasional: Pelatihan konsep dasar perpajakan internasional sangat penting bagi praktisi pajak yang berurusan dengan klien atau perusahaan yang terlibat dalam kegiatan lintas batas, membantu mereka memahami regulasi dan kewajiban perpajakan yang berlaku.
- Manajer Keuangan Internasional: Manajer keuangan yang bertanggung jawab atas operasi keuangan perusahaan yang beroperasi di berbagai negara perlu menguasai konsep dasar perpajakan internasional untuk mengelola risiko perpajakan dan memaksimalkan efisiensi pajak.
- Pemilik Bisnis Multinasional: Pemilik bisnis atau eksekutif perusahaan multinasional memerlukan pemahaman mendalam tentang konsep dasar perpajakan internasional untuk merancang strategi perpajakan yang optimal dan meminimalkan dampak pajak terhadap kinerja keuangan perusahaan.
- Auditor Internasional: Auditor yang beroperasi di tingkat internasional perlu memiliki pengetahuan konsep dasar perpajakan internasional untuk mengevaluasi dan mengaudit laporan keuangan perusahaan yang beroperasi lintas batas secara akurat.
- Mahasiswa dan Akademisi: Mahasiswa dan akademisi di bidang akuntansi, keuangan, atau hukum perlu memahami konsep dasar perpajakan internasional untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kompleksitas perpajakan di dunia bisnis global.
- Pegawai Pajak Negara: Pegawai pajak yang bekerja di lembaga pajak negara memerlukan pelatihan konsep dasar perpajakan internasional agar dapat mengimplementasikan regulasi dan kebijakan perpajakan secara efektif serta mengatasi tantangan lintas batas.
- Konsultan Pajak Internasional: Konsultan pajak yang memberikan layanan kepada klien internasional perlu memahami konsep dasar perpajakan internasional untuk memberikan saran yang akurat dan relevan terkait perencanaan pajak global.
- Penasihat Hukum Bisnis Internasional: Penasihat hukum yang bekerja dalam konteks bisnis internasional memerlukan pemahaman tentang konsep dasar perpajakan internasional untuk memberikan nasihat yang holistik terkait struktur perusahaan dan transaksi lintas batas.
- Pegawai Keuangan Pemerintah: Pegawai keuangan di lembaga pemerintah yang terlibat dalam pengembangan kebijakan perpajakan dan perencanaan fiskal membutuhkan pengetahuan konsep dasar perpajakan internasional untuk mendukung kebijakan nasional yang efektif.
- Semua yang Terlibat dalam Bisnis Internasional: Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas bisnis internasional, baik sebagai pemilik usaha, profesional keuangan, atau praktisi hukum, membutuhkan pemahaman konsep dasar perpajakan internasional untuk menjalankan kegiatan bisnis secara efisien dan sesuai dengan regulasi perpajakan yang berlaku.
PEMATERI/ TRAINER
Training Konsep Dasar Perpajakan Internasional ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Konsep Dasar Perpajakan Internasional segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang Surya Training
A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.