TRAINING STUDY KELAYAKAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG

PENGERTIAN STUDY KELAYAKAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG

Studi kelayakan pembukaan kantor cabang adalah analisis yang dilakukan untuk menilai apakah sebuah ekspansi usaha, dalam hal ini pembukaan kantor cabang baru, layak untuk dilakukan atau tidak. Studi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari analisis pasar, kebutuhan sumber daya, hingga proyeksi finansial. Mengikuti studi kelayakan sangat penting karena membantu perusahaan mengidentifikasi potensi risiko dan peluang yang ada. Dengan melakukan studi kelayakan, perusahaan dapat meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan ekspansi yang kurang tepat. Selain itu, studi kelayakan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kebutuhan investasi dan strategi pemasaran yang tepat, sehingga pembukaan kantor cabang dapat dilakukan dengan persiapan yang matang dan optimal.

TUJUAN DAN MANFAAT STUDY KELAYAKAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG

Tujuan:

1. Menilai Potensi Pasar: Menganalisis apakah ada permintaan yang cukup di lokasi yang dipilih untuk produk atau layanan yang ditawarkan.
2. Identifikasi Risiko: Mengidentifikasi potensi risiko bisnis dan faktor eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilan pembukaan cabang.
3. Proyeksi Keuangan: Menghitung biaya investasi, estimasi pendapatan, dan potensi laba untuk memastikan kelayakan finansial.
4. Evaluasi Lokasi: Menilai faktor geografis dan infrastruktur yang dapat memengaruhi operasional cabang.
5. Menentukan Kebutuhan Sumber Daya: Mengidentifikasi sumber daya manusia, teknis, dan operasional yang diperlukan untuk mendukung pembukaan cabang.
6. Merencanakan Strategi Pemasaran: Menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik pelanggan di lokasi baru.
7. Menentukan Waktu Ekspansi: Menilai waktu yang tepat untuk ekspansi berdasarkan kondisi pasar dan tren industri.

Manfaat:

1. Meminimalkan Risiko Keuangan: Dengan analisis yang mendalam, perusahaan dapat menghindari kerugian besar akibat keputusan yang tidak tepat.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Studi kelayakan membantu merencanakan struktur dan operasional cabang yang lebih efisien.
3. Mendapatkan Dukungan Investasi: Hasil studi kelayakan yang solid dapat meyakinkan investor atau pihak internal untuk memberikan dana untuk ekspansi.
4. Meningkatkan Perencanaan Strategis: Memberikan dasar yang kuat bagi perencanaan jangka panjang dan keputusan strategis perusahaan.
5. Mempercepat Proses Pengambilan Keputusan: Menyediakan informasi yang jelas dan terperinci untuk membantu manajemen mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat.
6. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Mengidentifikasi bagaimana sumber daya perusahaan dapat digunakan secara optimal di cabang baru.
7. Meningkatkan Daya Saing: Dengan persiapan yang matang, perusahaan dapat meningkatkan daya saing di pasar baru.

OUTLINE MATERI STUDY KELAYAKAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG

1. Pendahuluan

• Pengertian Studi Kelayakan
  • Definisi dan tujuan studi kelayakan dalam konteks pembukaan kantor cabang.
• Pentingnya Studi Kelayakan
  • Mengapa studi kelayakan penting sebelum melakukan ekspansi usaha.

2. Analisis Pasar

• Identifikasi Target Pasar
  • Penentuan segmen pasar yang tepat di lokasi baru.
• Analisis Kebutuhan Pasar
  • Menilai apakah ada permintaan yang cukup untuk produk atau layanan.
• Studi Persaingan
  • Menganalisis kompetisi yang ada di wilayah tersebut.
• Tren Pasar dan Peluang
  • Menilai perkembangan pasar dan potensi pertumbuhan.

3. Analisis Lokasi dan Infrastruktur

• Pemilihan Lokasi
  • Kriteria pemilihan lokasi kantor cabang (aksesibilitas, kedekatan dengan pasar, dll).
• Analisis Infrastruktur
  • Menilai kualitas infrastruktur (transportasi, fasilitas umum, teknologi, dll).
• Faktor Geografis dan Sosial
  • Pengaruh kondisi geografis dan sosial budaya terhadap operasional cabang.

4. Proyeksi Keuangan

• Estimasi Biaya Investasi
  • Penghitungan biaya awal pembukaan cabang (sewa, renovasi, perlengkapan, dll).
• Proyeksi Pendapatan dan Laba
  • Estimasi pendapatan dan proyeksi laba berdasarkan analisis pasar.
• Analisis Break-even Point
  • Menghitung titik impas (break-even point) untuk menentukan kapan cabang akan mulai menguntungkan.
• Analisis Sensitivitas Keuangan
  • Menilai dampak variabel eksternal terhadap proyeksi keuangan (misalnya, perubahan pasar atau biaya).

5. Sumber Daya Manusia (SDM)

• Kebutuhan Tenaga Kerja
  • Menentukan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan.
• Struktur Organisasi Cabang
  • Merancang struktur organisasi yang efisien untuk cabang baru.
• Pelatihan dan Pengembangan
  • Strategi pelatihan bagi karyawan cabang untuk memastikan operasional yang lancar.

6. Strategi Pemasaran

• Penentuan Strategi Pemasaran
  • Menyusun rencana pemasaran untuk menarik pelanggan baru di wilayah cabang.
• Promosi dan Branding
  • Menentukan langkah-langkah promosi yang efektif untuk memperkenalkan cabang baru.
• Saluran Distribusi
  • Mengidentifikasi saluran distribusi yang tepat untuk menjangkau pasar lokal.

7. Analisis Risiko

• Identifikasi Risiko Bisnis
  • Mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam pembukaan dan operasional cabang (ekonomi, hukum, sosial, dll).
• Rencana Mitigasi Risiko
  • Strategi untuk mengurangi atau mengatasi risiko yang teridentifikasi.

8. Perencanaan Operasional

• Desain Proses Operasional
  • Merencanakan alur operasional cabang yang efisien.
• Manajemen Persediaan dan Logistik
  • Menentukan cara untuk mengelola persediaan dan logistik cabang.
• Teknologi dan Sistem Informasi
  • Menyusun sistem TI yang mendukung operasi cabang dengan efektif.

9. Kelayakan Hukum dan Regulasi

• Persyaratan Hukum
  • Menilai peraturan hukum terkait pembukaan dan operasional cabang di lokasi baru.
• Perizinan dan Dokumen Legal
  • Persyaratan perizinan dan dokumentasi yang diperlukan.

10. Kesimpulan dan Rekomendasi

• Analisis Kelayakan
  • Menyimpulkan apakah pembukaan kantor cabang layak atau tidak berdasarkan semua aspek yang dianalisis.
• Rekomendasi Tindakan
  • Rekomendasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keberhasilan pembukaan cabang.

11. Studi Kasus dan Pembahasan

• Studi Kasus Pembukaan Kantor Cabang
  • Menyajikan studi kasus nyata atau simulasi yang relevan untuk mengilustrasikan penerapan studi kelayakan.
• Diskusi dan Pembahasan
  • Diskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pembukaan cabang.

12. Penutupan

• Ringkasan Materi
  • Mengulas kembali poin-poin penting dari materi yang telah dibahas.
• Tanya Jawab
  • Sesi tanya jawab untuk memperjelas konsep yang belum dipahami.

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN STUDY KELAYAKAN PEMBUKAAN KANTOR CABANG

1. Manajer Ekspansi Bisnis
   • Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola ekspansi bisnis perusahaan, termasuk pembukaan kantor cabang baru.
2. Manajer Keuangan
   • Membantu dalam analisis proyeksi keuangan dan estimasi biaya terkait pembukaan cabang.
3. Analis Pasar
   • Bertugas untuk menganalisis potensi pasar dan kompetisi di lokasi yang dipilih untuk cabang baru.
4. Manajer SDM (Sumber Daya Manusia)
   • Menentukan kebutuhan tenaga kerja dan menyusun rencana rekrutmen serta pelatihan untuk cabang baru.
5. Tim Pemasaran
   • Merancang strategi pemasaran untuk menarik pelanggan di wilayah cabang baru dan meningkatkan brand awareness.
6. Tim Operasional
   • Menyusun rencana operasional dan prosedur yang akan diikuti oleh cabang baru.
7. Konsultan Bisnis
   • Memberikan panduan dan rekomendasi tentang kelayakan ekspansi berdasarkan analisis pasar dan keuangan.
8. Manajer Risiko
   • Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin terjadi dalam pembukaan dan operasional cabang baru.
9. Pengambil Keputusan Eksekutif
   • Direksi atau pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab untuk memberikan keputusan akhir terkait ekspansi dan investasi.
10. Tim Legal
    • Menyusun dan memverifikasi perizinan serta memastikan bahwa semua aspek hukum dalam pembukaan cabang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
11. Staff Logistik dan Supply Chain
    • Membantu dalam merencanakan dan mengelola distribusi serta persediaan untuk cabang baru.
12. Perencana Strategis
    • Membantu merumuskan strategi jangka panjang yang melibatkan pembukaan kantor cabang sebagai bagian dari pengembangan bisnis perusahaan.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Study Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Sumber Daya Manusia Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.