TRAINING PSC BUDGETING: (POD, AFE, WP&B)

PENGERTIAN PSC BUDGETING: (POD, AFE, WP&B)

PSC (Production Sharing Contract) budgeting adalah proses perencanaan dan pengelolaan anggaran yang digunakan dalam industri migas, khususnya dalam proyek yang menggunakan skema kontrak bagi hasil. Tiga elemen utama dalam PSC budgeting adalah POD (Plan of Development), AFE (Authorization for Expenditure), dan WP&B (Work Program and Budget). POD adalah dokumen yang merinci rencana pengembangan lapangan migas, termasuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang direncanakan. AFE, di sisi lain, adalah dokumen yang digunakan untuk mengesahkan pengeluaran yang diperlukan untuk proyek tertentu. WP&B merupakan perencanaan tahunan yang mengatur kegiatan operasional dan alokasi anggaran untuk berbagai proyek. Mengikuti PSC budgeting sangat penting untuk memastikan penggunaan dana yang efisien, menghindari pemborosan, dan memastikan bahwa setiap kegiatan dalam proyek migas dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan sesuai anggaran yang telah disetujui. Dengan perencanaan yang matang, perusahaan dapat meminimalkan risiko keuangan dan operasional, serta memastikan keberhasilan jangka panjang proyek tersebut.

TUJUAN DAN MANFAAT MENGIKUTI PSC BUDGETING: (POD, AFE, WP&B)

Tujuan:

1. Perencanaan yang Terstruktur: Mengorganisir dan merencanakan kegiatan operasional dan pengembangan lapangan migas secara sistematis.
2. Pengelolaan Anggaran yang Efisien: Memastikan penggunaan dana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan proyek.
3. Pengawasan Pengeluaran: Mengontrol dan memonitor setiap pengeluaran agar tetap dalam batas anggaran yang telah disetujui.
4. Kepatuhan terhadap Regulasi: Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak bagi hasil dan peraturan pemerintah.
5. Peningkatan Keputusan Bisnis: Memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan terukur.

Manfaat:

1. Pengelolaan Risiko Keuangan: Mengurangi potensi pemborosan dan memastikan dana digunakan untuk kegiatan yang paling mendesak dan prioritas.
2. Transparansi dan Akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan memudahkan pelaporan ke pihak terkait.
3. Efisiensi Operasional: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan waktu dalam setiap tahap proyek migas.
4. Kepastian Proyek: Memberikan kepastian dalam hal anggaran dan timeline kegiatan, yang berkontribusi pada kelancaran pelaksanaan proyek.
5. Kontrol terhadap Kinerja: Membantu mengukur dan mengevaluasi kinerja proyek berdasarkan anggaran yang telah disusun, sehingga memudahkan dalam pengambilan tindakan korektif jika diperlukan.

OUTLINE MATERI PSC BUDGETING: (POD, AFE, WP&B)

I. Pendahuluan

1. Pengertian dan Konsep Dasar PSC (Production Sharing Contract)
   • Definisi PSC dan penerapannya dalam industri migas
   • Pentingnya PSC dalam perencanaan dan pengelolaan proyek migas
   • Hubungan antara PSC dengan perencanaan anggaran
2. Tujuan dan Manfaat PSC Budgeting
   • Tujuan dari PSC budgeting dalam pengelolaan dana dan risiko
   • Manfaat bagi perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya

II. Rencana Pengembangan Lapangan (POD – Plan of Development)

1. Definisi dan Tujuan POD
   • Apa itu POD dan fungsinya dalam pengembangan lapangan migas
   • Pentingnya POD dalam proses perencanaan proyek
2. Proses Penyusunan POD
   • Langkah-langkah dalam menyusun POD yang efektif
   • Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan POD
3. Dokumen dan Aspek yang Terkait dengan POD
   • Komponen-komponen utama dalam POD
   • Pengaruh POD terhadap perencanaan anggaran dan operasional
4. Studi Kasus dan Aplikasi POD dalam Proyek Migas
   • Contoh nyata penggunaan POD dalam pengelolaan proyek migas

III. Authorization for Expenditure (AFE)

1. Definisi dan Fungsi AFE
   • Pengertian AFE dan fungsinya dalam persetujuan anggaran proyek
   • Peran AFE dalam kontrol pengeluaran
2. Proses Penyusunan dan Persetujuan AFE
   • Langkah-langkah dalam pembuatan AFE
   • Kriteria dan persyaratan untuk persetujuan AFE
3. Jenis Pengeluaran yang Terkait dengan AFE
   • Kategori pengeluaran yang dapat disetujui melalui AFE
   • Pengelompokan pengeluaran berdasarkan AFE
4. Manfaat AFE dalam Pengelolaan Keuangan
   • Bagaimana AFE membantu dalam pengawasan dan pengendalian biaya proyek
   • Dampak AFE terhadap pengelolaan risiko keuangan

IV. Work Program and Budget (WP&B)

1. Definisi WP&B dan Peranannya dalam PSC Budgeting
   • Apa itu WP&B dan bagaimana kaitannya dengan POD dan AFE
   • Pentingnya WP&B dalam merencanakan dan mengalokasikan sumber daya
2. Struktur WP&B
   • Komponen utama yang ada dalam WP&B
   • Proses penyusunan dan evaluasi WP&B
3. Penyusunan WP&B: Langkah-langkah dan Prosedur
   • Proses tahunan dalam merencanakan dan menyusun WP&B
   • Penentuan anggaran berdasarkan prioritas kegiatan
4. Pemantauan dan Pengendalian WP&B
   • Teknik-teknik dalam memonitor anggaran dan kemajuan proyek
   • Evaluasi dan koreksi terhadap WP&B yang tidak sesuai anggaran
5. Studi Kasus WP&B dalam Proyek Migas
   • Contoh aplikasi WP&B dalam proyek nyata dan analisis hasilnya

V. Integrasi POD, AFE, dan WP&B dalam PSC Budgeting

1. Hubungan Antar Komponen dalam PSC Budgeting
   • Sinergi antara POD, AFE, dan WP&B dalam mencapai keberhasilan proyek
   • Bagaimana integrasi ini membantu mencapai tujuan proyek secara keseluruhan
2. Koordinasi antara Tim Pengelola Anggaran dan Tim Operasional
   • Peran masing-masing pihak dalam menyusun dan mengelola anggaran proyek
3. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja berdasarkan POD, AFE, dan WP&B
   • Teknik pengawasan dan evaluasi kinerja proyek dengan fokus pada tiga komponen utama ini

VI. Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

1. Analisis Kasus Nyata dalam Proyek Migas
   • Pembahasan studi kasus tentang pengelolaan anggaran proyek dengan PSC budgeting
   • Solusi yang diambil untuk mengatasi masalah anggaran dalam proyek migas
2. Simulasi Penyusunan POD, AFE, dan WP&B
   • Praktik langsung dalam menyusun dan mengevaluasi POD, AFE, dan WP&B berdasarkan skenario yang diberikan

VII. Penutupan

1. Kesimpulan dan Rekomendasi
   • Rangkuman pentingnya mengikuti proses PSC budgeting
   • Tips dan saran untuk implementasi yang lebih baik dalam proyek migas
2. Tanya Jawab dan Diskusi
   • Sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan peserta mengenai materi yang telah disampaikan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PSC BUDGETING: (POD, AFE, WP&B)

1. Manajer Proyek Migas
   • Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan anggaran proyek migas.
2. Staf Keuangan dan Akuntansi
   • Membantu dalam menyusun dan memantau anggaran, serta memastikan pengeluaran sesuai dengan AFE dan WP&B.
3. Engineer Proyek
   • Terlibat dalam penyusunan dan implementasi POD, serta memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai rencana.
4. Pengelola Anggaran (Budget Controller)
   • Memantau dan mengendalikan pengeluaran untuk memastikan bahwa anggaran proyek tetap dalam batas yang telah disetujui.
5. Pihak Manajemen Senior
   • Membuat keputusan strategis terkait dengan pengalokasian sumber daya dan evaluasi kinerja proyek migas.
6. Tim Pengendalian Proyek (Project Control Team)
   • Bertugas untuk mengawasi dan mengelola kemajuan proyek, termasuk pengawasan terhadap WP&B.
7. Auditor Internal
   • Melakukan audit terhadap pengelolaan anggaran dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku.
8. Penyelia (Supervisor) Lapangan
   • Membantu dalam implementasi kegiatan yang telah direncanakan dalam POD dan memantau penggunaan anggaran di lapangan.
9. Konsultan Keuangan dan Proyek Migas
   • Memberikan saran dan rekomendasi terkait perencanaan anggaran dan pengelolaan biaya dalam proyek migas.
10. Regulator dan Pemerintah
    • Memahami dan mengawasi kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang terkait dengan pengelolaan anggaran dalam proyek migas.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Psc Budgeting: (Pod, Afe, Wp&B) Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Budgeting Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.