TRAINING PSC ACCOUNTING

PENGERTIAN PSC ACCOUNTING

PSC Accounting (Production Sharing Contract Accounting) adalah sistem akuntansi yang digunakan dalam industri minyak dan gas untuk mencatat dan melaporkan pembagian hasil antara pemerintah dan perusahaan kontraktor berdasarkan kontrak bagi hasil. Dalam PSC, perusahaan kontraktor bertanggung jawab untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan memproduksi sumber daya alam, sementara pemerintah menerima sebagian hasil produksi, yang dibagi sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak. Mengikuti PSC Accounting sangat penting karena memastikan transparansi dalam pembagian hasil, menghindari praktik penyalahgunaan, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Dengan sistem ini, perusahaan dan pemerintah dapat menghitung secara akurat pengeluaran, pendapatan, dan kewajiban fiskal yang harus dipenuhi, serta menjaga kepatuhan terhadap kewajiban pajak dan royalti, yang sangat vital dalam menjaga kestabilan ekonomi dan sosial.

TUJUAN DAN MANFAAT PSC ACCOUNTING

Tujuan:

1. Memastikan Pembagian Hasil yang Adil: Menjamin transparansi dalam pembagian hasil antara pemerintah dan perusahaan kontraktor sesuai dengan ketentuan dalam kontrak bagi hasil.
2. Meningkatkan Akurasi Pembukuan: Mengatur sistem pencatatan yang akurat untuk pengeluaran dan pendapatan terkait eksplorasi dan produksi sumber daya alam.
3. Mematuhi Regulasi: Menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan fiskal yang berlaku, termasuk pajak, royalti, dan kewajiban lainnya.
4. Menyediakan Laporan yang Jelas dan Terpercaya: Memberikan laporan keuangan yang jelas, dapat diakses, dan dapat dipercaya oleh pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, auditor, dan pemangku kepentingan lainnya.
5. Mendukung Pengambilan Keputusan Bisnis: Memberikan data yang relevan untuk pengambilan keputusan strategis dalam operasional dan perencanaan bisnis.

Manfaat:

1. Transparansi Keuangan: Memastikan tidak ada penyalahgunaan atau manipulasi dalam pembagian hasil antara pihak yang terlibat.
2. Kepatuhan Pajak yang Lebih Baik: Membantu perusahaan dan pemerintah dalam memenuhi kewajiban pajak dan royalti dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan.
3. Pengelolaan Keuangan yang Efisien: Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dana dan pengeluaran yang terkait dengan kegiatan eksplorasi dan produksi.
4. Kepercayaan Pemangku Kepentingan: Meningkatkan kredibilitas perusahaan dan pemerintah di mata investor dan publik, yang penting untuk kelangsungan dan pertumbuhan industri.
5. Mitigasi Risiko Finansial: Mengurangi risiko kesalahan akuntansi yang dapat menyebabkan masalah hukum atau keuangan di masa depan.

OUTLINE MATERI PSC ACCOUNTING

1. Pengenalan PSC Accounting

• Definisi dan konsep dasar PSC (Production Sharing Contract)
• Sejarah dan perkembangan PSC dalam industri minyak dan gas
• Struktur dan elemen utama dalam PSC
• Peran PSC Accounting dalam industri minyak dan gas
• Tujuan dan manfaat mengikuti PSC Accounting

2. Prinsip Dasar PSC

• Pembagian hasil antara pemerintah dan kontraktor
• Jenis-jenis kontrak bagi hasil (Cost Recovery vs. Profit Sharing)
• Sistem royalti, pajak, dan biaya eksplorasi
• Kriteria dan pengelompokan biaya yang dapat dikurangkan

3. Struktur Pembukuan dalam PSC Accounting

• Sistem pencatatan biaya eksplorasi dan pengembangan
• Pemisahan antara biaya operasi dan biaya modal
• Akuntansi untuk biaya eksplorasi dan pengeboran
• Proses pencatatan dan alokasi biaya kepada pemerintah dan kontraktor
• Penggunaan jurnal dan buku besar dalam PSC Accounting

4. Pembagian Hasil dan Perhitungan Keuangan

• Metodologi pembagian hasil antara pemerintah dan kontraktor
• Perhitungan alokasi hasil dari produksi minyak dan gas
• Perhitungan dan pengakuan royalti, pajak, dan biaya lainnya
• Pencatatan pendapatan dan biaya dalam PSC

5. Perhitungan dan Pelaporan Pajak dan Royalti

• Sistem perpajakan dalam PSC (Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dsb.)
• Pengelolaan royalti dan kewajiban fiskal lainnya
• Laporan pajak dan perhitungan kewajiban pemerintah
• Akuntansi untuk biaya pajak dan royalti dalam laporan keuangan

6. Kepatuhan dan Audit dalam PSC Accounting

• Standar dan peraturan yang mengatur PSC Accounting
• Proses audit dalam kontrak bagi hasil
• Kepatuhan terhadap regulasi fiskal dan pelaporan
• Prosedur pengawasan oleh pihak pemerintah dan auditor independen

7. Pengelolaan Laporan Keuangan dalam PSC

• Penyusunan laporan keuangan untuk kontrak PSC
• Pengaruh alokasi hasil terhadap laporan laba rugi dan neraca
• Laporan pencatatan biaya dan pendapatan eksplorasi dan produksi
• Penyusunan laporan keuangan gabungan antara perusahaan dan pemerintah

8. Teknologi dan Sistem Akuntansi dalam PSC

• Peran teknologi dalam pencatatan dan pelaporan PSC
• Sistem perangkat lunak akuntansi untuk PSC (ERP, SAP, dll.)
• Automatisasi dan integrasi data dalam PSC Accounting
• Tantangan dan solusi dalam sistem akuntansi PSC

9. Studi Kasus dan Penerapan PSC Accounting

• Analisis kasus nyata kontrak PSC
• Simulasi perhitungan pembagian hasil
• Latihan pencatatan dan pelaporan keuangan berdasarkan PSC
• Pembahasan studi kasus yang melibatkan pajak dan royalti

10. Tantangan dan Isu Terkini dalam PSC Accounting

• Perubahan regulasi dan dampaknya terhadap PSC Accounting
• Tantangan transparansi dan akuntabilitas dalam PSC
• Pengaruh volatilitas harga komoditas terhadap perhitungan hasil
• Isu lingkungan dan sosial dalam industri minyak dan gas terkait PSC

11. Penutupan dan Evaluasi

• Kesimpulan tentang pentingnya PSC Accounting dalam industri minyak dan gas
• Evaluasi pembelajaran dan ujian akhir
• Diskusi dan tanya jawab

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PSC ACCOUNTING

1. Profesional Akuntansi di Industri Minyak dan Gas
   • Akuntan dan auditor yang terlibat dalam akuntansi kontrak bagi hasil (PSC).
2. Manajer Keuangan dan Pembukuan
   • Manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan yang terlibat dalam PSC.
3. Staf Pajak dan Royalti
   • Profesional pajak yang menangani kewajiban pajak dan royalti terkait eksplorasi dan produksi minyak/gas.
4. Tim Legal dan Hukum Perusahaan
   • Pengacara yang mendalami kontrak bagi hasil dan peraturan terkait pengelolaan pendapatan negara.
5. Perusahaan Minyak dan Gas
   • Manajemen dan tim keuangan perusahaan eksplorasi dan produksi minyak/gas yang menggunakan sistem PSC.
6. Pemerintah dan Regulator
   • Staf pemerintah atau regulator yang mengawasi dan memverifikasi pelaksanaan PSC dan pembayaran terkait.
7. Konsultan Keuangan dan Bisnis
   • Konsultan yang memberikan nasihat tentang struktur kontrak PSC dan implikasi akuntansi.
8. Auditor Independen
   • Auditor eksternal yang terlibat dalam audit keuangan perusahaan yang memiliki kontrak PSC.
9. Tim Manajemen Proyek
   • Manajer proyek yang bertanggung jawab atas pengelolaan proyek eksplorasi dan produksi yang menggunakan model PSC.
10. Akuntan dan Manajer di Perusahaan Jasa Terkait

• Profesional di perusahaan penyedia jasa yang mendukung perusahaan minyak/gas dalam pengelolaan kontrak PSC (misalnya, kontraktor pengeboran).

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Psc Accounting Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Laporan Keuangan Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.