TRAINING NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION

PENGERTIAN NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION

Needs Analysis (TNA) dan evaluasi adalah dua elemen penting dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam konteks pelatihan dan pendidikan. Needs Analysis (TNA) merupakan proses identifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi agar suatu program pelatihan atau pembelajaran dapat berjalan efektif dan relevan. Proses ini membantu organisasi atau institusi untuk mengetahui keterampilan, pengetahuan, dan sikap apa yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan di antara karyawan atau peserta pelatihan. Sementara itu, evaluasi adalah langkah yang dilakukan untuk menilai keberhasilan atau efektivitas dari program yang telah dijalankan. Evaluasi memberikan umpan balik yang berguna untuk meningkatkan kualitas program di masa depan. Mengikuti TNA dan evaluasi sangat penting karena memungkinkan organisasi untuk merancang program yang tepat sasaran, efisien, dan dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan. Tanpa melakukan kedua proses ini, program pelatihan bisa menjadi tidak relevan, boros, dan tidak memberikan dampak yang diharapkan.

TUJUAN DAN MANFAAT NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION

Tujuan Mengikuti Needs Analysis (TNA) & Evaluasi:

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Keterampilan: Memahami keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang perlu dikembangkan dalam suatu organisasi atau kelompok.
2. Menganalisis Kesenjangan Kinerja: Menilai perbedaan antara kinerja yang diinginkan dan kinerja aktual untuk merancang program pelatihan yang tepat.
3. Mendefinisikan Tujuan Pelatihan yang Jelas: Menetapkan tujuan pelatihan yang terukur dan relevan berdasarkan kebutuhan yang teridentifikasi.
4. Meningkatkan Fokus dan Efektivitas Program: Mengarahkan sumber daya dan upaya pada area yang membutuhkan perbaikan atau pengembangan paling mendesak.
5. Menentukan Metode dan Materi yang Sesuai: Membantu dalam memilih metode pelatihan yang tepat dan materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta.
6. Menilai Keberhasilan Program: Menggunakan evaluasi untuk menilai sejauh mana program telah memenuhi tujuannya dan memberikan manfaat bagi peserta.

Manfaat Mengikuti Needs Analysis (TNA) & Evaluasi:

1. Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Efektif: Membantu mengembangkan karyawan atau peserta pelatihan dengan keterampilan yang dibutuhkan, meningkatkan produktivitas dan kinerja.
2. Penggunaan Anggaran yang Lebih Efisien: Menghindari pemborosan sumber daya dengan merancang program yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan spesifik.
3. Peningkatan Keterlibatan Peserta: Program pelatihan yang relevan lebih mungkin untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif peserta.
4. Peningkatan Kualitas Program Pelatihan: Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi program pelatihan.
5. Pengukuran Dampak Jangka Panjang: Melalui evaluasi, organisasi dapat melihat bagaimana pelatihan berdampak pada kinerja dan pencapaian tujuan jangka panjang.
6. Fleksibilitas dalam Penyesuaian Program: Berdasarkan hasil evaluasi, program pelatihan dapat diperbaiki atau disesuaikan agar lebih sesuai dengan perkembangan dan perubahan kebutuhan.
7. Meningkatkan Kepuasan Stakeholder: Menjamin bahwa program pelatihan memenuhi harapan stakeholder internal dan eksternal, seperti manajemen dan peserta.

OUTLINE MATERI NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION

 1: Pengenalan dan Konsep Dasar

1. Sesi 1: Pengertian dan Tujuan Needs Analysis (TNA)
   • Definisi dan konsep dasar Needs Analysis
   • Pentingnya TNA dalam pengembangan SDM
   • Tujuan dan manfaat melakukan TNA
   • Peran TNA dalam organisasi
2. Sesi 2: Proses dan Teknik dalam Needs Analysis
   • Langkah-langkah utama dalam melakukan TNA
   • Teknik pengumpulan data (wawancara, survei, focus group discussions, observasi)
   • Analisis kebutuhan individu vs. kebutuhan organisasi
   • Studi kasus dan diskusi kelompok
3. Sesi 3: Menentukan Keterampilan dan Kompetensi yang Diperlukan
   • Menentukan kompetensi inti dalam organisasi
   • Identifikasi kesenjangan kompetensi
   • Prioritas kebutuhan berdasarkan analisis data

 2: Desain Program Berdasarkan Hasil TNA

1. Sesi 4: Merancang Program Pelatihan Berdasarkan TNA
   • Menyusun tujuan pelatihan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound)
   • Penentuan metode pelatihan yang sesuai (workshops, e-learning, coaching, dll)
   • Pengembangan materi pelatihan yang relevan
   • Mengalokasikan sumber daya untuk program pelatihan
2. Sesi 5: Evaluasi dalam Konteks Pengembangan Pelatihan
   • Definisi evaluasi pelatihan
   • Tujuan dan manfaat evaluasi
   • Hubungan antara TNA dan evaluasi dalam siklus pelatihan

 3: Evaluasi Program Pelatihan

1. Sesi 6: Kerangka Evaluasi Pelatihan (Model Kirkpatrick)
   • Penjelasan tentang Model Kirkpatrick (Reaksi, Pembelajaran, Perilaku, Hasil)
   • Cara menerapkan model ini untuk mengevaluasi keberhasilan pelatihan
   • Mengukur dampak jangka panjang dari pelatihan
2. Sesi 7: Teknik dan Alat untuk Evaluasi Pelatihan
   • Survei dan kuesioner sebagai alat evaluasi
   • Wawancara dan umpan balik langsung
   • Pengukuran kinerja setelah pelatihan
   • Analisis biaya vs. manfaat pelatihan
3. Sesi 8: Menyusun Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan Hasil Evaluasi
   • Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki
   • Merancang perbaikan dan pengembangan berkelanjutan
   • Rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelatihan di masa depan

 4: Praktik dan Diskusi Kasus

1. Sesi 9: Simulasi: Melakukan Needs Analysis (TNA)
   • Praktik langsung: Membuat TNA berdasarkan studi kasus yang disediakan
   • Diskusi hasil dan temuan dari TNA yang dilakukan
2. Sesi 10: Simulasi: Evaluasi Program Pelatihan
   • Evaluasi program pelatihan berdasarkan contoh program nyata
   • Diskusi hasil evaluasi dan rekomendasi perbaikan

 5: Penyusunan Rencana Aksi dan Penutupan

1. Sesi 11: Penyusunan Rencana Aksi Tindak Lanjut
   • Menyusun rencana implementasi TNA dan evaluasi di organisasi masing-masing peserta
   • Pembuatan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pelatihan
2. Sesi 12: Penutupan
   • Diskusi dan tanya jawab
   • Refleksi dan umpan balik peserta
   • Pembagian sertifikat dan penutupan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION

1. Manajer Sumber Daya Manusia (SDM):
   • Bertanggung jawab dalam merancang, mengelola, dan menilai program pengembangan karyawan.
2. Penyelenggara Pelatihan (Training Coordinator):
   • Peran utama adalah merencanakan dan melaksanakan pelatihan. Memahami TNA dan evaluasi membantu memastikan bahwa pelatihan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan nyata organisasi.
3. Kepala Departemen/Unit:
   • Memiliki tanggung jawab untuk menilai keterampilan yang dibutuhkan dalam departemennya dan memastikan bahwa pelatihan yang dilakukan mendukung tujuan unit.
4. Staf Pengembangan SDM:
   • Bertugas dalam merancang dan mengimplementasikan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
5. Manajer Proyek/Project Manager:
   • Memahami kebutuhan tim dan organisasi serta memastikan bahwa program pelatihan dapat mendukung pencapaian tujuan proyek.
6. Penyedia Pelatihan/Trainer:
   • Pengajar yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan membutuhkan pemahaman tentang kebutuhan peserta untuk menyusun materi yang relevan dan efektif.
7. Pengambil Keputusan Tingkat Manajemen (Executive Management):
   • Pihak manajerial yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan strategis mengenai arah pengembangan SDM dan investasi pelatihan.
8. Konsultan Pengembangan SDM:
   • Konsultan yang membantu organisasi merancang dan mengevaluasi program pelatihan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan.
9. Analisis Kinerja (Performance Analyst):
   • Mereka yang bertugas untuk menilai efektivitas kinerja organisasi dan karyawan, serta mengidentifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan data kinerja.
10. Staf Evaluasi dan Monitoring (Monitoring & Evaluation Officer):
    • Profesional yang terlibat dalam menilai dan mengukur dampak pelatihan, baik dalam skala kecil maupun besar, untuk memastikan tujuan tercapai.
11. HR Business Partner:
    • Bertugas untuk memahami kebutuhan SDM di unit bisnis tertentu dan bekerja sama dengan manajemen untuk mengidentifikasi serta mengimplementasikan solusi pelatihan.
12. Pelatih Eksternal atau Vendor Pelatihan:
    • Penyedia pelatihan yang perlu menyesuaikan materi pelatihan dengan kebutuhan klien mereka, serta mengukur efektivitasnya setelah pelatihan selesai.
13. Staf Evaluasi Program:
    • Mereka yang terlibat langsung dalam mengevaluasi efektivitas berbagai program pelatihan yang telah dilakukan, serta mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
14. Supervisor dan Team Leader:
    • Pimpinan yang memiliki peran dalam memantau perkembangan keterampilan tim dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kinerja tim.
15. Karyawan yang Dipromosikan ke Posisi Manajerial:
    • Karyawan yang baru dipromosikan atau yang berkembang menjadi pemimpin tim membutuhkan pemahaman tentang pentingnya TNA untuk memastikan pengembangan tim yang lebih efektif.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Needs Analysis (Tna) & Evaluation Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Teknik Pengumpulan Data Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.