TRAINING MANAJEMEN PENDIRIAN KOPERASI

PENGERTIAN MANAJEMEN PENDIRIAN KOPERASI

Manajemen pendirian koperasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan yang sistematis untuk mendirikan dan mengoperasikan sebuah koperasi. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, penyusunan anggaran dasar, hingga penentuan struktur organisasi yang tepat. Mengikuti manajemen pendirian koperasi sangat penting untuk memastikan koperasi dapat berfungsi dengan baik, efektif, dan efisien dalam mencapai tujuan bersama anggotanya. Dengan manajemen yang baik, koperasi dapat menghindari potensi masalah seperti ketidakjelasan peran, penyalahgunaan dana, dan konflik internal. Selain itu, manajemen yang tepat juga dapat meningkatkan kredibilitas koperasi di mata anggota dan pihak eksternal, seperti lembaga keuangan atau pemerintah, serta membantu koperasi tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

TUJUAN DAN MANFAAT MANAJEMEN PENDIRIAN KOPERASI

Tujuan:

1. Mewujudkan Tujuan Bersama: Menyusun dan merancang koperasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan anggotanya.
2. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Membantu koperasi berjalan secara terstruktur dan efisien dalam pengelolaan sumber daya.
3. Memastikan Kepatuhan Hukum: Menjamin koperasi memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
4. Mengoptimalkan Sumber Daya: Mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia, modal, dan teknologi dengan baik.
5. Meningkatkan Partisipasi Anggota: Mengatur keterlibatan anggota dalam berbagai aspek koperasi, dari perencanaan hingga pengawasan.

Manfaat:

1. Stabilitas dan Keberlanjutan: Menciptakan koperasi yang stabil dan dapat bertahan dalam jangka panjang.
2. Pengelolaan Keuangan yang Transparan: Memastikan keuangan koperasi dikelola dengan baik dan transparan.
3. Penguatan Kredibilitas: Meningkatkan kepercayaan anggota dan pihak luar terhadap koperasi.
4. Peningkatan Kesejahteraan Anggota: Membantu anggota memperoleh keuntungan dan manfaat ekonomi yang lebih besar.
5. Kemampuan Menghadapi Tantangan: Mempersiapkan koperasi untuk menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal.

OUTLINE MATERI MANAJEMEN PENDIRIAN KOPERASI

I. Pendahuluan

1. Pengertian Koperasi
   • Definisi koperasi
   • Prinsip dasar koperasi
   • Jenis-jenis koperasi
2. Sejarah dan Perkembangan Koperasi
   • Sejarah pendirian koperasi di dunia dan Indonesia
   • Peran koperasi dalam ekonomi nasional

II. Asas dan Prinsip Koperasi

1. Asas Koperasi
   • Asas kekeluargaan
   • Asas demokrasi ekonomi
2. Prinsip-prinsip Koperasi
   • Prinsip kebersamaan dalam kerja
   • Prinsip partisipasi aktif anggota

III. Proses Pendirian Koperasi

1. Persiapan Pendirian
   • Analisis kebutuhan anggota
   • Penyusunan rencana bisnis koperasi
2. Pembentukan Badan Pengurus
   • Pemilihan pengurus koperasi
   • Pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus
3. Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
   • Menyusun AD/ART koperasi
   • Penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan

IV. Struktur Organisasi Koperasi

1. Pengurus dan Pengawasan
   • Tugas dan wewenang pengurus
   • Fungsi pengawasan dalam koperasi
2. Rapat Anggota
   • Jenis-jenis rapat anggota
   • Proses pengambilan keputusan
3. Peran Manajer Koperasi
   • Tugas manajer dalam operasional koperasi

V. Aspek Hukum Koperasi

1. Badan Hukum Koperasi
   • Pengertian badan hukum koperasi
   • Proses pendaftaran koperasi
2. Regulasi Koperasi di Indonesia
   • Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi
   • Peraturan Pemerintah dan kebijakan terkait

VI. Manajemen Sumber Daya dalam Koperasi

1. Manajemen Keuangan Koperasi
   • Penyusunan laporan keuangan koperasi
   • Pengelolaan dana koperasi
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
   • Perekrutan dan pelatihan anggota
   • Pengelolaan hubungan antar anggota
3. Manajemen Pemasaran Koperasi
   • Strategi pemasaran untuk produk koperasi
   • Pengembangan jaringan bisnis koperasi

VII. Evaluasi dan Pengawasan Koperasi

1. Evaluasi Kinerja Koperasi
   • Pengukuran kinerja koperasi berdasarkan tujuan dan hasil
2. Sistem Pengawasan Internal dan Eksternal
   • Pengawasan oleh anggota
   • Pengawasan oleh badan pemerintah atau lembaga audit eksternal

VIII. Tantangan dan Peluang Koperasi

1. Tantangan dalam Pendirian Koperasi
   • Keterbatasan modal dan sumber daya
   • Kurangnya keterampilan manajerial
2. Peluang dan Prospek Koperasi
   • Potensi pasar koperasi
   • Pengembangan koperasi di era digital

IX. Studi Kasus dan Praktikum

1. Studi Kasus Koperasi yang Sukses
   • Analisis koperasi yang berhasil dalam pendirian dan pengelolaan
2. Praktikum Penyusunan Rencana Pendirian Koperasi
   • Simulasi pendirian koperasi berdasarkan studi kasus

X. Penutupan

1. Kesimpulan
   • Pentingnya manajemen yang baik dalam pendirian koperasi
2. Diskusi dan Tanya Jawab
   • Diskusi tentang tantangan dan solusi dalam pendirian koperasi

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN PENDIRIAN KOPERASI

1. Calon Pengurus Koperasi
   • Individu yang akan memimpin koperasi dan perlu memahami tugas, tanggung jawab, serta proses pengelolaan koperasi secara efektif.
2. Anggota Koperasi Baru
   • Anggota yang baru bergabung dan ingin memahami struktur serta prinsip koperasi, serta bagaimana koperasi dapat memberikan manfaat bagi mereka.
3. Pendiri Koperasi
   • Orang-orang yang terlibat langsung dalam pendirian koperasi dan perlu mengerti cara-cara teknis mendirikan serta mengelola koperasi dengan benar.
4. Manajer Koperasi
   • Manajer yang bertanggung jawab atas operasional harian koperasi dan perlu menguasai manajemen keuangan, sumber daya manusia, serta pemasaran koperasi.
5. Dosen atau Pengajar Bidang Koperasi
   • Tenaga pengajar yang perlu mendapatkan pemahaman terbaru tentang manajemen koperasi agar dapat mengajarkan materi dengan tepat dan relevan.
6. Pengawas Koperasi
   • Orang yang diberi tanggung jawab untuk mengawasi jalannya koperasi, sehingga perlu memahami prosedur dan kebijakan pengawasan yang berlaku.
7. Anggota Lembaga Pemerintah atau Regulator
   • Petugas dari pemerintah atau lembaga yang terlibat dalam pembinaan, pengawasan, dan pengaturan koperasi, yang perlu memahami regulasi serta kebijakan terkait koperasi.
8. Konsultan Bisnis atau Penasihat Koperasi
   • Konsultan yang membantu koperasi dalam pengembangan bisnis dan manajemen, sehingga perlu memperdalam pengetahuan terkait pendirian dan pengelolaan koperasi.
9. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
   • Pemilik usaha kecil dan menengah yang ingin mengembangkan usahanya melalui koperasi atau bergabung dalam koperasi untuk meningkatkan daya saing.
10. Masyarakat Umum yang Berminat
    • Individu atau kelompok masyarakat yang tertarik untuk memulai koperasi sebagai alternatif ekonomi berbasis bersama.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Manajemen Pendirian Koperasi Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Badan Hukum Koperasi Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.