TRAINING MANAGEMEN PENGELOLAAN GEDUNG

PENGERTIAN MANAGEMEN PENGELOLAAN GEDUNG

Manajemen pengelolaan gedung adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap seluruh aspek operasional gedung, baik itu dari segi pemeliharaan, keamanan, kebersihan, hingga pengelolaan energi. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan gedung berfungsi dengan efisien, aman, dan nyaman bagi penghuninya. Mengikuti manajemen pengelolaan gedung sangat penting karena dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan daya tahan bangunan, dan menjaga lingkungan kerja atau hunian tetap optimal. Selain itu, manajemen yang baik juga berkontribusi pada pemenuhan standar keselamatan dan kenyamanan, serta meminimalkan risiko kerusakan yang bisa merugikan pemilik atau penghuni gedung. Dalam konteks gedung komersial, pengelolaan yang baik juga berdampak pada citra perusahaan dan kepuasan pelanggan.

TUJUAN DAN MANFAAT MANAGEMEN PENGELOLAAN GEDUNG

Tujuan Manajemen Pengelolaan Gedung:

1. Memastikan operasional gedung berjalan efisien dan efektif.
2. Meningkatkan kualitas dan kenyamanan penghuni gedung.
3. Menjamin keselamatan penghuni dengan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
4. Mengelola pemeliharaan dan perawatan gedung secara terjadwal dan terstruktur.
5. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan energi di gedung.
6. Mengurangi risiko kerusakan dan kerugian akibat perawatan yang kurang optimal.
7. Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan terkait pengelolaan gedung.
8. Meminimalkan biaya operasional gedung melalui efisiensi.

Manfaat Mengikuti Manajemen Pengelolaan Gedung:

1. Pengurangan Biaya Operasional: Efisiensi penggunaan energi dan pemeliharaan yang tepat dapat menurunkan biaya operasional.
2. Peningkatan Keamanan: Memastikan sistem keamanan berfungsi dengan baik, mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian.
3. Kenyamanan Penghuni: Meningkatkan kualitas hidup atau pengalaman kerja bagi penghuni atau pengguna gedung.
4. Umur Gedung yang Lebih Panjang: Perawatan berkala membantu memperpanjang umur gedung dan menghindari kerusakan besar.
5. Peningkatan Citra dan Reputasi: Gedung yang dikelola dengan baik menciptakan citra positif, baik bagi perusahaan atau pemilik gedung.
6. Kepatuhan Terhadap Regulasi: Memastikan bahwa gedung memenuhi semua standar hukum dan peraturan yang berlaku, menghindari denda atau sanksi.
7. Sustainability (Keberlanjutan): Mengurangi dampak lingkungan dengan mengelola energi dan sumber daya secara lebih ramah lingkungan.
8. Kepuasan Penghuni dan Pengguna: Meningkatkan tingkat kepuasan penghuni atau penyewa, yang berdampak pada tingkat retensi dan daya tarik gedung.

OUTLINE MATERI MANAGEMEN PENGELOLAAN GEDUNG

 1: Pengenalan Manajemen Pengelolaan Gedung

• Tujuan dan ruang lingkup manajemen pengelolaan gedung
• Pentingnya manajemen pengelolaan gedung dalam konteks properti komersial dan residensial
• Tanggung jawab dan peran pengelola gedung

 2: Perencanaan Pengelolaan Gedung

• Tahapan perencanaan dalam manajemen gedung
  • Penilaian kebutuhan gedung
  • Penyusunan anggaran operasional
  • Penjadwalan pemeliharaan dan perawatan
• Pengelolaan sumber daya manusia dalam operasional gedung
  • Struktur organisasi tim pengelola gedung
  • Kualifikasi dan pelatihan staf

 3: Pemeliharaan dan Perawatan Gedung

• Jenis-jenis pemeliharaan gedung
  • Pemeliharaan rutin dan preventif
  • Pemeliharaan korektif
• Pengelolaan fasilitas pendukung gedung
  • Sistem pendingin udara (AC), pemanas, dan ventilasi (HVAC)
  • Sistem kelistrikan dan pencahayaan
  • Sistem air dan pembuangan limbah
• Manajemen ruang dan fasilitas umum

 4: Keamanan dan Keselamatan Gedung

• Sistem keamanan gedung
  • Keamanan fisik (pintu, kunci, kamera pengawas)
  • Keamanan elektronik dan proteksi kebakaran
• Kepatuhan terhadap peraturan keselamatan
  • Peraturan bangunan dan keselamatan kebakaran
  • Prosedur darurat dan evakuasi
• Audit dan penilaian risiko keselamatan gedung

 5: Pengelolaan Energi dan Lingkungan

• Pengelolaan penggunaan energi (electricity, water, gas)
  • Efisiensi energi dan penghematan biaya
  • Penggunaan teknologi ramah lingkungan
• Konsep green building dan keberlanjutan
  • Sertifikasi bangunan hijau (LEED, BREEAM, dll)
  • Pengelolaan limbah dan daur ulang

 6: Teknologi dan Sistem Informasi dalam Pengelolaan Gedung

• Sistem manajemen bangunan berbasis teknologi (BMS – Building Management System)
  • Integrasi sistem pemeliharaan, keamanan, dan energi
  • Penggunaan software untuk pengelolaan operasional gedung
• Internet of Things (IoT) dalam manajemen gedung
  • Aplikasi sensor pintar dan monitoring jarak jauh

 7: Pengelolaan Keuangan Gedung

• Penyusunan anggaran operasional gedung
  • Biaya tetap dan biaya variabel
  • Pengelolaan biaya pemeliharaan dan perbaikan
• Sumber pendanaan untuk pengelolaan gedung
  • Pengelolaan dana darurat
  • Pengelolaan biaya investasi jangka panjang

 8: Evaluasi dan Pengawasan Pengelolaan Gedung

• Audit kinerja pengelolaan gedung
  • Penilaian efektivitas operasional dan pemeliharaan
  • Penggunaan indikator kinerja utama (KPI)
• Laporan pengelolaan gedung
  • Laporan tahunan dan pelaporan kepada pemilik gedung
  • Penyusunan laporan keuangan dan operasional

 9: Tren dan Tantangan dalam Pengelolaan Gedung

• Inovasi terbaru dalam manajemen gedung
  • Teknologi smart building
  • Pembaruan regulasi dan standar pengelolaan gedung
• Tantangan yang dihadapi oleh pengelola gedung
  • Isu keamanan siber dalam pengelolaan gedung
  • Krisis energi dan dampak lingkungan

 10: Studi Kasus dan Praktik Lapangan

• Analisis studi kasus pengelolaan gedung
• Simulasi pengelolaan gedung secara praktis
  • Pengelolaan gedung komersial
  • Pengelolaan gedung residensial

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAGEMEN PENGELOLAAN GEDUNG

1. Pengelola Gedung (Facility Manager)
   • Bertanggung jawab atas operasional sehari-hari gedung, pemeliharaan, dan manajemen fasilitas.
2. Pemilik atau Investor Properti
   • Memiliki kepentingan dalam pengelolaan gedung untuk memastikan investasi mereka memberikan hasil yang optimal dan gedung berfungsi dengan baik.
3. Staf Pemeliharaan Gedung (Maintenance Staff)
   • Memerlukan pelatihan untuk memahami prosedur pemeliharaan dan perawatan gedung yang efektif dan efisien.
4. Pengelola Fasilitas Perusahaan (Corporate Facility Manager)
   • Bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas kantor atau gedung perkantoran yang digunakan oleh perusahaan.
5. Manajer Keamanan Gedung (Security Manager)
   • Memerlukan pengetahuan tentang sistem keamanan dan prosedur keselamatan untuk melindungi penghuni dan fasilitas gedung.
6. Karyawan Divisi Keuangan Properti
   • Membutuhkan pelatihan untuk mengelola anggaran operasional dan pemeliharaan gedung secara efisien.
7. Arsitek dan Perencana Bangunan
   • Membutuhkan pemahaman tentang aspek pengelolaan gedung, khususnya dalam desain yang mendukung manajemen gedung yang efisien dan ramah lingkungan.
8. Tenaga Ahli Lingkungan (Environmental Consultant)
   • Membutuhkan pengetahuan tentang pengelolaan gedung yang ramah lingkungan dan penerapan prinsip bangunan hijau.
9. Staf HRD atau Pelatihan Perusahaan Properti
   • Bertugas untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi tim yang terlibat dalam manajemen pengelolaan gedung.
10. Penyewa Gedung atau Tenant
    • Penghuni gedung yang ingin memahami lebih lanjut mengenai pengelolaan gedung untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka.
11. Konsultan Properti dan Pengelolaan Gedung
    • Profesional yang memberikan layanan konsultasi dalam hal pengelolaan gedung untuk klien korporasi atau individu.
12. Pengusaha atau Developer Properti
    • Membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mengelola properti mereka agar tetap bernilai tinggi dan berkelanjutan.
13. Penyedia Jasa Manajemen Gedung (Property Management Service Provider)
    • Perusahaan yang menyediakan jasa pengelolaan gedung yang perlu memperbarui pengetahuan tentang tren terbaru dalam pengelolaan gedung.
14. Instansi Pemerintah Terkait Pengelolaan Infrastruktur
    • Bagi pihak yang terlibat dalam pengelolaan fasilitas publik atau gedung pemerintahan yang memerlukan efisiensi dalam operasional.
15. Profesional di Bidang Teknologi Bangunan (Building Technology Expert)
    • Membutuhkan pemahaman terkait penggunaan teknologi terbaru dalam manajemen gedung, seperti Building Management System (BMS) dan IoT.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Managemen Pengelolaan Gedung Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Green Building Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.