TRAINING MACHINERY VIBRATION ANALYSIS

PENGERTIAN MACHINERY VIBRATION ANALYSIS

Machinery Vibration Analysis adalah proses untuk menganalisis getaran yang terjadi pada mesin atau peralatan industri guna mendeteksi potensi kerusakan atau ketidaksempurnaan operasional. Dalam analisis ini, getaran yang dihasilkan oleh mesin diukur menggunakan sensor dan dianalisis untuk mengidentifikasi pola atau frekuensi yang tidak normal. Proses ini sangat penting karena getaran yang tidak terkendali bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen mesin, seperti ketidakseimbangan, pelumas yang buruk, atau keausan bagian tertentu. Dengan mengikuti Machinery Vibration Analysis, perusahaan dapat mendeteksi masalah sejak dini, mengurangi downtime, dan memperpanjang umur mesin. Selain itu, analisis getaran membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya pemeliharaan, dan mencegah kerusakan yang lebih parah, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.

TUJUAN DAN MANFAAT MACHINERY VIBRATION ANALYSIS

Tujuan:

1. Mendeteksi Kerusakan Dini: Identifikasi masalah pada mesin sejak dini sebelum menyebabkan kerusakan besar.
2. Mengukur Kesehatan Mesin: Menilai kondisi mesin secara keseluruhan untuk mengetahui apakah mesin beroperasi dalam kondisi optimal.
3. Memantau Perubahan Getaran: Memantau pola getaran untuk mendeteksi perubahan yang mungkin menunjukkan kerusakan atau keausan.
4. Meningkatkan Pemeliharaan Preventif: Membantu dalam merencanakan pemeliharaan berdasarkan data getaran untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga.
5. Meningkatkan Keamanan: Mengidentifikasi masalah yang dapat mengancam keselamatan operasional mesin dan pekerja.

Manfaat:

1. Mengurangi Downtime: Mendeteksi masalah lebih awal sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum mesin berhenti total.
2. Memperpanjang Umur Mesin: Dengan mendeteksi dan memperbaiki masalah secara tepat waktu, umur mesin dapat lebih panjang.
3. Efisiensi Biaya: Mengurangi biaya pemeliharaan dan penggantian komponen mesin yang disebabkan oleh kerusakan yang tidak terdeteksi.
4. Meningkatkan Produktivitas: Mesin yang berfungsi dengan baik tanpa gangguan akan meningkatkan produktivitas operasional.
5. Mengurangi Risiko Kerusakan Besar: Meminimalkan kerusakan parah yang dapat mengakibatkan biaya besar dan kerugian.
6. Optimasi Performa Mesin: Membantu dalam menjaga mesin beroperasi pada efisiensi terbaik, mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan output.
7. Meningkatkan Kepercayaan Pekerja: Lingkungan kerja yang aman dan mesin yang andal meningkatkan moral dan kepercayaan pekerja terhadap sistem dan prosedur perusahaan.

OUTLINE MATERI MACHINERY VIBRATION ANALYSIS

1. Pendahuluan ke Analisis Getaran Mesin

• Definisi dan Konsep Dasar Vibration Analysis
  • Apa itu analisis getaran?
  • Pentingnya analisis getaran pada mesin dan peralatan industri.
• Prinsip Dasar Getaran
  • Getaran: Pengertian dan jenis-jenisnya
  • Sumber getaran pada mesin
• Pentingnya Monitoring Getaran dalam Industri
  • Dampak getaran berlebih pada kinerja mesin dan keselamatan kerja

2. Teori Dasar Getaran

• Jenis-jenis Getaran
  • Getaran bebas vs. terpaksa
  • Getaran linear vs. non-linear
• Komponen Getaran
  • Amplitudo, frekuensi, dan fase
  • Harmonik dan resonansi
• Teori Vibrasi pada Mesin
  • Vibrasi pada komponen mesin (poros, bantalan, roda gigi, dll.)
  • Pengaruh ketidakseimbangan dan ketidakteraturan pada getaran

3. Peralatan dan Instrumen dalam Vibration Analysis

• Sensor dan Alat Ukur Getaran
  • Akselerometer
  • Vibrometer
  • Sensor berbasis piezoelektrik dan lainnya
• Teknik Pengukuran Getaran
  • Pengukuran secara langsung (sensor dan alat ukur)
  • Penggunaan perangkat lunak analisis getaran

4. Metode Analisis Getaran

• Analisis Frekuensi
  • Spektrum frekuensi dan identifikasi sumber getaran
  • Penyaringan dan analisis data
• Analisis Waktu
  • Analisis sinyal waktu untuk mengidentifikasi masalah
  • Pendeteksian ketidakseimbangan dan keausan
• Analisis Modus Getaran
  • Menggunakan teknik pemodelan untuk menganalisis mode getaran
• Metode FFT (Fast Fourier Transform)
  • Menggunakan FFT untuk mengkonversi sinyal waktu menjadi spektrum frekuensi

5. Penyebab Getaran pada Mesin

• Ketidakseimbangan
  • Penyebab dan dampaknya pada mesin
  • Metode penanganan ketidakseimbangan
• Penyimpangan Penyusutan (Misalignment)
  • Jenis-jenis misalignment dan dampaknya
  • Teknik pemeliharaan dan perbaikan
• Kekakuan dan Kelelahan Komponen
  • Pengaruh keausan dan kerusakan pada komponen mesin
• Bantalan (Bearing Faults)
  • Tanda-tanda keausan atau kerusakan bantalan
  • Teknik deteksi masalah bantalan

6. Pengolahan dan Interpretasi Data Vibration

• Penyaringan dan Pembersihan Data
  • Teknik pengolahan data untuk menghilangkan noise
• Pemodelan Getaran Mesin
  • Model analisis untuk prediksi getaran
  • Alat bantu perangkat lunak dalam analisis getaran
• Menafsirkan Hasil Analisis
  • Memahami spektrum getaran dan mengidentifikasi masalah
  • Membaca dan menginterpretasi grafik analisis

7. Diagnosa dan Perbaikan Berdasarkan Analisis Vibration

• Penyebab Umum Getaran Berlebih dan Solusinya
  • Ketidakseimbangan, misalignment, keausan
• Penerapan Analisis dalam Pemeliharaan Preventif
  • Pemeliharaan berbasis kondisi (CBM) menggunakan analisis getaran
  • Merencanakan tindakan perbaikan berdasarkan data analisis
• Studi Kasus: Penerapan di Berbagai Industri
  • Mesin pompa, kompresor, motor listrik, turbin, dll.

8. Pemeliharaan dan Pengelolaan Sistem Getaran

• Program Pemeliharaan Berbasis Getaran
  • Penyusunan jadwal pemeriksaan getaran dan pemeliharaan mesin
• Manajemen Risiko dan Keamanan Operasional
  • Menangani potensi risiko yang disebabkan oleh getaran yang tidak terkendali
• Optimasi Kinerja Mesin dengan Analisis Getaran
  • Peningkatan efisiensi mesin dan pengurangan biaya operasional

9. Penggunaan Perangkat Lunak dalam Vibration Analysis

• Pengenalan Perangkat Lunak Analisis Getaran
  • Beberapa perangkat lunak yang umum digunakan (misalnya, SKF, Brüel & Kjær, dan lainnya)
• Langkah-langkah Menggunakan Perangkat Lunak
  • Pengolahan data, analisis, dan interpretasi hasil analisis menggunakan perangkat lunak
• Membaca dan Menggunakan Output Perangkat Lunak
  • Membaca laporan dan grafik analisis dari perangkat lunak

10. Studi Kasus dan Praktikum

• Studi Kasus Dunia Nyata
  • Aplikasi analisis getaran dalam industri manufaktur, energi, dan transportasi
• Praktikum Analisis Getaran
  • Penggunaan alat pengukur getaran di mesin nyata
  • Pengolahan dan analisis data getaran di lapangan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MACHINERY VIBRATION ANALYSIS

1. Teknisi dan Teknisi Pemeliharaan Mesin
   • Untuk memahami dan mendiagnosis masalah pada mesin melalui analisis getaran guna meningkatkan pemeliharaan preventif.
2. Insinyur Pemeliharaan
   • Untuk merancang dan mengelola program pemeliharaan berbasis kondisi dengan menggunakan analisis getaran untuk meminimalkan downtime dan biaya pemeliharaan.
3. Operator Mesin
   • Untuk memahami tanda-tanda getaran abnormal dan dapat melaporkan masalah dengan lebih efektif, meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pemeliharaan mesin.
4. Manajer Pemeliharaan dan Operasional
   • Untuk mengevaluasi kinerja pemeliharaan berbasis data getaran dan untuk merencanakan perawatan mesin secara lebih efisien.
5. Konsultan Teknik dan Penasihat Industri
   • Untuk memberikan rekomendasi yang berbasis data dan analisis getaran guna meningkatkan kinerja mesin dan sistem.
6. Staf R&D dan Desain Mesin
   • Untuk memahami pengaruh desain terhadap getaran mesin dan meningkatkan desain agar lebih efisien dan minim getaran berbahaya.
7. Engineer di Industri Manufaktur
   • Untuk mengidentifikasi dan mencegah masalah getaran yang dapat merusak mesin atau memperburuk kualitas produksi.
8. Manajer Keamanan dan Kesehatan Kerja (K3)
   • Untuk memastikan bahwa tingkat getaran pada mesin tidak membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja.
9. Staf Tim Kualitas (Quality Control)
   • Untuk memantau kualitas produk dengan memastikan bahwa getaran mesin tidak memengaruhi standar kualitas produk.
10. Industri Energi dan Pembangkit Listrik
    • Untuk menganalisis getaran pada mesin-mesin vital seperti turbin, kompresor, dan generator untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional.
11. Industri Otomotif
    • Untuk menganalisis getaran pada mesin kendaraan atau peralatan berat guna meningkatkan performa dan mengurangi kerusakan dini.
12. Industri Pengolahan dan Kimia
    • Untuk mengawasi dan mendiagnosis mesin yang beroperasi dalam lingkungan yang keras, seperti pompa dan mixer, guna memastikan keberlanjutan produksi.
13. Fasilitas Pemeliharaan Peralatan Berat
    • Untuk mengidentifikasi masalah pada peralatan besar seperti excavator, crane, dan mesin konstruksi lainnya yang beroperasi dalam kondisi ekstrem.
14. Tim Audit dan Pemantauan Mesin
    • Untuk melakukan audit teknis terhadap kinerja mesin dan memastikan bahwa mesin beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Machinery Vibration Analysis Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Pengelolaan Sistem Getaran Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.