TRAINING KEAMANAN DAN INVESTIGASI

PENGERTIAN KEAMANAN DAN INVESTIGASI

Mengikuti keamanan dan investigasi merupakan aspek penting dalam menjaga integritas dan keandalan suatu organisasi atau sistem. Keamanan berkaitan dengan upaya untuk melindungi data, informasi, serta aset dari ancaman yang dapat merusak atau menyalahgunakan. Sedangkan investigasi berfokus pada penyelidikan terhadap potensi pelanggaran atau insiden yang terjadi, dengan tujuan untuk menemukan akar masalah dan mengambil tindakan yang tepat. Keduanya sangat penting untuk memastikan bahwa operasional berjalan dengan aman, meminimalisir risiko, serta menjaga kepercayaan publik dan pemangku kepentingan. Dengan mengikuti prosedur keamanan yang ketat dan melakukan investigasi secara menyeluruh, organisasi dapat melindungi dirinya dari ancaman eksternal dan internal, serta mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.

TUJUAN DAN MANFAAT KEAMANAN DAN INVESTIGASI

Tujuan Mengikuti Keamanan dan Investigasi:

1. Melindungi Data dan Informasi: Memastikan bahwa data sensitif terlindungi dari ancaman kebocoran atau pencurian.
2. Menjaga Integritas Sistem: Memastikan sistem atau jaringan tetap aman dan bebas dari potensi kerusakan atau manipulasi.
3. Mendeteksi Ancaman dan Pelanggaran: Mengidentifikasi dan merespons potensi ancaman atau pelanggaran secara cepat.
4. Menjamin Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa organisasi mengikuti regulasi dan peraturan yang berlaku mengenai perlindungan data dan keamanan.
5. Meningkatkan Kepercayaan: Membuktikan kepada pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan bahwa organisasi dapat diandalkan dalam hal keamanan.
6. Mengurangi Risiko Kerugian Finansial: Mencegah atau memitigasi kerugian yang disebabkan oleh insiden keamanan.
7. Peningkatan Keamanan Proaktif: Mengidentifikasi celah keamanan sebelum dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Manfaat Mengikuti Keamanan dan Investigasi:

1. Perlindungan dari Ancaman Siber: Meminimalisir kemungkinan serangan yang dapat merusak reputasi atau operasional organisasi.
2. Deteksi Dini Potensi Masalah: Kemampuan untuk menemukan masalah sejak dini, sehingga dapat diatasi sebelum menjadi insiden besar.
3. Keamanan Jangka Panjang: Membantu menciptakan lingkungan yang aman dan stabil dalam jangka panjang.
4. Pencegahan Kerugian Finansial: Menghindari kerugian besar akibat serangan siber, pencurian data, atau pelanggaran kebijakan.
5. Peningkatan Reputasi: Organisasi yang memiliki sistem keamanan yang kuat akan mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan dan mitra bisnis.
6. Respons Cepat terhadap Insiden: Mempercepat penanganan insiden dan mencegah dampak lebih lanjut pada organisasi.
7. Pemulihan Pasca Insiden yang Efektif: Memastikan bahwa setelah insiden, organisasi dapat pulih dengan cepat dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

OUTLINE MATERI KEAMANAN DAN INVESTIGASI

I. Pengenalan Keamanan dan Investigasi

• Definisi Keamanan dan Investigasi
  • Keamanan informasi
  • Investigasi insiden dan pelanggaran
• Pentingnya Keamanan dalam Organisasi
  • Perlindungan data dan aset
  • Dampak pelanggaran terhadap organisasi
• Jenis-Jenis Ancaman Keamanan
  • Ancaman internal vs eksternal
  • Serangan siber (hacking, malware, ransomware, phishing, dll.)

II. Prinsip-Prinsip Dasar Keamanan

• Kerahasiaan (Confidentiality)
  • Pengertian dan penerapannya
• Integritas (Integrity)
  • Menjaga keutuhan data dan sistem
• Ketersediaan (Availability)
  • Menjamin akses dan penggunaan yang sah
• Autentikasi dan Otorisasi
  • Mekanisme login dan kontrol akses
• Enkripsi dan Perlindungan Data
  • Enkripsi data saat transit dan penyimpanan
  • Protokol keamanan (SSL/TLS, VPN, dll.)

III. Alat dan Teknologi Keamanan

• Firewall dan IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention System)
  • Fungsi dan cara kerja
• Keamanan Jaringan dan VPN
  • Penggunaan Virtual Private Network untuk keamanan data
• Antivirus dan Malware Protection
  • Perangkat lunak perlindungan terhadap malware
• Keamanan Aplikasi
  • Pengujian keamanan aplikasi (pen-testing, vulnerability scanning)

IV. Proses Investigasi Keamanan

• Proses Investigasi Insiden Keamanan
  • Identifikasi insiden
  • Pengumpulan bukti dan data
  • Analisis forensik digital
• Alur Kerja Investigasi
  • Langkah-langkah dalam investigasi (identifikasi, pelaporan, analisis, penyelesaian)
• Tools untuk Investigasi Digital
  • Penggunaan perangkat forensik (FTK Imager, EnCase, Autopsy, dll.)
  • Analisis log dan pemulihan data
• Etika dan Legalitas dalam Investigasi
  • Kepatuhan terhadap hukum privasi dan perlindungan data
  • Hak akses dan otorisasi investigasi

V. Penanganan dan Respon Insiden

• Identifikasi dan Klasifikasi Insiden
  • Kategori insiden (keamanan data, serangan siber, pencurian identitas)
• Tindak Lanjut Pasca Insiden
  • Pemulihan sistem dan data
  • Komunikasi internal dan eksternal (mitigasi kerusakan reputasi)
• Pembelajaran dan Perbaikan
  • Mengembangkan prosedur mitigasi risiko
  • Pelaporan insiden dan pencegahan ke depan

VI. Kebijakan Keamanan dan Kepatuhan

• Kebijakan Keamanan TI dalam Organisasi
  • Pengembangan dan penerapan kebijakan
  • Pengawasan dan pemeliharaan kebijakan
• Regulasi dan Standar Keamanan
  • GDPR, HIPAA, PCI-DSS, ISO 27001
• Audit Keamanan dan Kepatuhan
  • Melakukan audit untuk memastikan kebijakan keamanan diterapkan dengan benar

VII. Studi Kasus dan Simulasi Investigasi Keamanan

• Studi Kasus Insiden Keamanan Nyata
  • Pembahasan insiden nyata dalam dunia nyata (contoh: serangan ransomware, kebocoran data)
• Simulasi Investigasi Keamanan
  • Praktik langsung dalam mengidentifikasi dan merespons insiden
  • Penggunaan tools forensik dalam penyelidikan

VIII. Kesimpulan dan Penutupan

• Pentingnya Keamanan Berkelanjutan
  • Menjaga sistem dan data tetap aman sepanjang waktu
• Tantangan dalam Keamanan dan Investigasi
  • Menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan canggih
• Tren Masa Depan dalam Keamanan dan Investigasi
  • Keamanan berbasis AI, blockchain, dan pengaruh teknologi baru lainnya

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN KEAMANAN DAN INVESTIGASI

1. Profesional TI (Teknologi Informasi)
   • Sistem administrator, network engineer, dan spesialis keamanan jaringan.
2. Tim Keamanan Siber (Cybersecurity Teams)
   • Analis keamanan, peneliti keamanan, dan ahli forensik digital.
3. Manajer IT dan Kepala Divisi Teknologi
   • Memiliki tanggung jawab dalam mengelola kebijakan dan infrastruktur teknologi organisasi.
4. Pengembang Aplikasi dan DevOps
   • Mereka yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak dan pemeliharaan sistem aplikasi.
5. Auditor Keamanan dan Kepatuhan
   • Profesional yang bertugas untuk memeriksa dan memastikan bahwa kebijakan keamanan dipatuhi.
6. Petugas Hukum dan Forensik
   • Pihak yang terlibat dalam investigasi pelanggaran hukum atau insiden yang berkaitan dengan data dan keamanan.
7. Pekerja Organisasi yang Mengelola Data Sensitif
   • Termasuk departemen keuangan, HR, dan manajer data yang mengelola informasi pribadi atau bisnis yang sensitif.
8. Karyawan dan Manajer yang Terlibat dalam Penanganan Insiden Keamanan
   • Tim yang bertanggung jawab untuk merespons dan menangani insiden keamanan secara langsung.
9. Pemilik dan Pengelola Bisnis Kecil hingga Menengah
   • Mereka yang mengelola usaha dan perlu memahami cara melindungi data pelanggan dan aset perusahaan.
10. Penyedia Layanan TI (Managed Service Providers)
    • Penyedia layanan yang mengelola infrastruktur IT untuk klien dan membutuhkan keterampilan dalam menjaga keamanan.
11. Konsultan Keamanan
    • Profesional yang memberikan saran dan rekomendasi kepada perusahaan tentang kebijakan dan prosedur keamanan yang tepat.
12. Regulator dan Pengambil Kebijakan
    • Individu yang terlibat dalam pembuatan kebijakan publik terkait dengan keamanan data dan privasi.
13. Mahasiswa dan Pelajar di Bidang Keamanan Informasi
    • Calon profesional yang ingin mendalami keahlian di bidang keamanan dan investigasi.
14. Tim Respons Insiden
    • Anggota tim yang memiliki tanggung jawab untuk merespons dan menyelidiki insiden keamanan.
15. Eksekutif dan Manajer Puncak (CISO, CIO, CEO)
    • Pimpinan organisasi yang perlu memahami pentingnya keamanan dan bagaimana melindungi aset digital serta data perusahaan.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Keamanan Dan Investigasi Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Proses Investigasi Keamanan Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.