TRAINING INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)

PENGERTIAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)

International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar akuntansi internasional yang dikembangkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). IFRS bertujuan untuk menciptakan laporan keuangan yang konsisten dan transparan di seluruh dunia, sehingga memudahkan pemahaman dan perbandingan kinerja keuangan antara perusahaan dari berbagai negara. Mengikuti IFRS sangat penting, terutama bagi perusahaan yang beroperasi secara global atau yang ingin menarik investor internasional. Dengan mematuhi IFRS, perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas laporan keuangan mereka, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi internasional. Selain itu, penerapan IFRS membantu mengurangi ketidakpastian di pasar keuangan dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya.

TUJUAN DAN MANFAAT INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)

Tujuan IFRS:

1. Meningkatkan transparansi: Menyajikan informasi keuangan yang lebih jelas dan dapat dipahami oleh semua pihak terkait.
2. Standarisasi laporan keuangan: Mengharmonisasi cara pelaporan keuangan di seluruh dunia untuk memudahkan perbandingan antar perusahaan dan negara.
3. Memfasilitasi integrasi pasar global: Membantu perusahaan beroperasi lebih mudah di pasar internasional dengan menggunakan satu standar akuntansi.
4. Menjamin akuntabilitas: Meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan terhadap laporan keuangan yang disajikan.

Manfaat IFRS:

1. Memperbaiki kredibilitas perusahaan: Laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS meningkatkan kepercayaan investor dan publik terhadap perusahaan.
2. Menarik investor internasional: Menggunakan standar yang diakui global memudahkan perusahaan untuk menarik modal dari pasar internasional.
3. Mengurangi biaya audit dan kepatuhan: Menggunakan satu set standar internasional dapat mengurangi biaya yang terkait dengan audit dan kepatuhan terhadap regulasi domestik dan internasional.
4. Meningkatkan perbandingan kinerja: Memudahkan investor dan analis untuk membandingkan kinerja perusahaan dari berbagai negara yang berbeda.
5. Mengurangi ketidakpastian pasar: Dengan laporan yang lebih transparan dan konsisten, pasar keuangan menjadi lebih stabil dan dapat dipercaya.
6. Mempercepat proses akuisisi dan merger: Standar yang seragam membuat proses akuisisi dan merger antar perusahaan dari berbagai negara menjadi lebih efisien.

OUTLINE MATERI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)

1. Pendahuluan

• 1.1 Pengertian IFRS
  • Definisi dan sejarah IFRS
  • Peran dan tujuan IFRS
• 1.2 Organisasi yang Mengembangkan IFRS
  • International Accounting Standards Board (IASB)
  • Proses pengembangan standar
• 1.3 Pentingnya IFRS bagi perusahaan global
  • Kebutuhan akan standarisasi global
  • Manfaat bagi investor dan pemangku kepentingan

2. Struktur dan Prinsip Dasar IFRS

• 2.1 Kerangka Konseptual IFRS
  • Tujuan laporan keuangan
  • Kualitatif karakteristik laporan keuangan
• 2.2 Prinsip dasar dalam penyusunan laporan keuangan
  • Akrual, konsistensi, dan kelangsungan usaha
  • Kewajaran penyajian laporan keuangan
• 2.3 Elemen laporan keuangan
  • Aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban

3. Standar-Standar Utama dalam IFRS

• 3.1 IFRS 1: First-time Adoption of IFRS
• 3.2 IFRS 9: Financial Instruments
  • Pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan
  • Pengelolaan risiko kredit dan likuiditas
• 3.3 IFRS 15: Revenue from Contracts with Customers
  • Pengakuan pendapatan berdasarkan kontrak
• 3.4 IFRS 16: Leases
  • Pengakuan dan pengukuran sewa
  • Penyajian sewa dalam laporan keuangan
• 3.5 IFRS 17: Insurance Contracts
  • Pengakuan dan pengukuran kontrak asuransi
• 3.6 IFRS 13: Fair Value Measurement
  • Pengukuran nilai wajar
  • Penentuan dan pengungkapannya dalam laporan keuangan

4. Proses Pengakuan dan Pengukuran dalam IFRS

• 4.1 Pengakuan dan pengukuran aset dan kewajiban
• 4.2 Pengukuran nilai wajar dan biaya historis
• 4.3 Pengakuan pendapatan dan beban
• 4.4 Estimasi dan pertimbangan dalam laporan keuangan

5. Laporan Keuangan dalam IFRS

• 5.1 Struktur dan komponen laporan keuangan
  • Laporan posisi keuangan (neraca)
  • Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
  • Laporan perubahan ekuitas
  • Laporan arus kas
• 5.2 Pengungkapan dalam laporan keuangan
  • Pengungkapan terkait estimasi dan asumsi
  • Pengungkapan risiko dan ketidakpastian

6. Implementasi IFRS di Berbagai Negara

• 6.1 Perbandingan IFRS dengan standar akuntansi lainnya (GAAP, PSAK, dll.)
• 6.2 Tantangan dan manfaat penerapan IFRS di negara berkembang
• 6.3 Proses transisi dari standar lokal ke IFRS

7. Masalah dan Isu Terkini dalam IFRS

• 7.1 Perubahan dan pembaruan terbaru dalam IFRS
• 7.2 Isu terkait konsistensi dan interpretasi IFRS
• 7.3 Dampak perubahan IFRS terhadap perusahaan dan pasar keuangan

8. Studi Kasus dan Praktikum

• 8.1 Analisis laporan keuangan perusahaan yang menerapkan IFRS
• 8.2 Penerapan IFRS dalam situasi bisnis nyata
• 8.3 Diskusi tentang tantangan implementasi IFRS

9. Ujian dan Evaluasi

• 9.1 Ujian Teori
  • Pertanyaan-pertanyaan terkait konsep, prinsip, dan standar IFRS
• 9.2 Penilaian Praktikum
  • Penilaian berdasarkan studi kasus dan aplikasi IFRS dalam laporan keuangan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS)

1. Akuntan dan Auditor
   • Profesional yang bertanggung jawab untuk menyusun, memverifikasi, dan menganalisis laporan keuangan perusahaan.
2. Manajer Keuangan dan Direktur Keuangan
   • Pejabat yang terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan dan penyusunan strategi laporan keuangan perusahaan.
3. Pengusaha dan Pemilik Bisnis
   • Pengusaha yang ingin memahami standar akuntansi internasional untuk meningkatkan transparansi laporan keuangan dan menarik investor global.
4. Karyawan di Divisi Akuntansi dan Keuangan
   • Staf yang berhubungan langsung dengan pencatatan, pelaporan, dan pengelolaan data keuangan perusahaan.
5. Analis Keuangan dan Investor
   • Profesional yang memerlukan pemahaman tentang IFRS untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih informasional.
6. Regulator dan Pejabat Pemerintah
   • Pihak yang mengawasi kepatuhan terhadap standar akuntansi di pasar keuangan, seperti otoritas pasar modal dan badan pengatur keuangan.
7. Konsultan Keuangan dan Akuntansi
   • Konsultan yang memberikan layanan dalam pengelolaan keuangan dan perpajakan yang sesuai dengan standar internasional.
8. Profesional yang Menghadapi Merger dan Akuisisi
   • Pihak yang terlibat dalam transaksi merger dan akuisisi yang memerlukan laporan keuangan yang konsisten dan dapat dipahami oleh pihak-pihak yang terlibat.
9. Pendidik dan Akademisi dalam Bidang Akuntansi dan Keuangan
   • Dosen atau pengajar yang mengajarkan standar akuntansi internasional kepada mahasiswa atau profesional.
10. Pekerja di Perusahaan Multinasional
    • Karyawan yang bekerja di perusahaan multinasional yang perlu memahami IFRS untuk memastikan keseragaman dalam laporan keuangan di seluruh cabang dan negara tempat perusahaan beroperasi.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan International Financial Reporting Standard (Ifrs) Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Laporan Arus Kas Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.