TRAINING INTERNAL AUDIT RUMAH SAKIT

PENGERTIAN INTERNAL AUDIT RUMAH SAKIT

Internal audit rumah sakit adalah proses evaluasi yang dilakukan secara internal untuk memastikan bahwa operasional rumah sakit berjalan sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku. Audit ini bertujuan untuk menilai efisiensi, efektivitas, serta kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Mengikuti internal audit sangat penting karena dapat membantu rumah sakit dalam mendeteksi potensi risiko, baik yang terkait dengan keuangan, operasional, maupun kualitas layanan kesehatan. Selain itu, audit internal juga berperan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi manajemen rumah sakit, memperbaiki pengelolaan sumber daya, serta memastikan bahwa rumah sakit memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas kepada pasien. Dengan demikian, internal audit menjadi alat yang krusial dalam menjaga standar dan kualitas pelayanan rumah sakit.

TUJUAN DAN MANFAAT INTERNAL AUDIT RUMAH SAKIT

Tujuan Internal Audit Rumah Sakit:

1. Menilai Kepatuhan: Memastikan rumah sakit mematuhi peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku.
2. Mengidentifikasi Risiko: Mendeteksi potensi risiko keuangan, operasional, atau kualitas layanan.
3. Evaluasi Efisiensi dan Efektivitas: Menilai sejauh mana sumber daya digunakan secara optimal dalam mencapai tujuan rumah sakit.
4. Memperbaiki Pengendalian Internal: Menilai dan memperbaiki sistem pengendalian internal untuk mencegah kecurangan atau kesalahan.
5. Menjaga Kualitas Layanan: Memastikan bahwa rumah sakit memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Manfaat Internal Audit Rumah Sakit:

1. Peningkatan Akuntabilitas: Memastikan bahwa manajemen rumah sakit bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya dan dana.
2. Transparansi: Meningkatkan transparansi dalam proses operasional dan keputusan manajerial.
3. Meningkatkan Kepercayaan Pasien: Memberikan keyakinan bahwa rumah sakit dikelola dengan baik dan mematuhi standar pelayanan yang aman.
4. Perbaikan Berkelanjutan: Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk perbaikan proses dan sistem secara terus-menerus.
5. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik: Mengidentifikasi inefisiensi atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan yang dapat merugikan rumah sakit.
6. Meminimalkan Penyalahgunaan Sumber Daya: Mendeteksi dan mencegah praktik penyalahgunaan atau pemborosan sumber daya rumah sakit.
7. Meningkatkan Reputasi: Rumah sakit yang rutin mengikuti audit internal dapat membangun reputasi yang baik di mata pasien, regulator, dan pihak terkait lainnya.

OUTLINE MATERI INTERNAL AUDIT RUMAH SAKIT

I. Pendahuluan

1. Pengertian Internal Audit Rumah Sakit
   • Definisi dan tujuan internal audit
   • Peran internal audit dalam rumah sakit
2. Konteks Regulasi dan Kepatuhan
   • Regulasi kesehatan dan standar akreditasi rumah sakit
   • Pentingnya kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur

II. Prinsip dan Standar Internal Audit

1. Prinsip-prinsip Dasar Internal Audit
   • Independensi, objektivitas, dan integritas auditor
   • Pemahaman risiko dan kontrol internal
2. Standar Audit Internal
   • Standar internasional (misalnya, IIA Standards)
   • Kode etik profesi audit

III. Proses Internal Audit Rumah Sakit

1. Perencanaan Audit
   • Penentuan ruang lingkup dan tujuan audit
   • Penyusunan program audit
   • Penjadwalan audit
2. Pelaksanaan Audit
   • Pengumpulan data dan informasi
   • Teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen
3. Evaluasi dan Analisis Temuan
   • Mengidentifikasi masalah dan risiko
   • Penilaian efektivitas pengendalian internal
   • Analisis hasil audit
4. Laporan Audit
   • Penyusunan laporan audit yang jelas dan objektif
   • Menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada manajemen
   • Tindak lanjut hasil audit

IV. Area Fokus dalam Internal Audit Rumah Sakit

1. Audit Keuangan
   • Pengelolaan anggaran dan laporan keuangan rumah sakit
   • Kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan pengelolaan dana
2. Audit Kualitas Layanan Kesehatan
   • Standar pelayanan medis dan non-medis
   • Prosedur keselamatan pasien
3. Audit Operasional
   • Efisiensi operasional rumah sakit
   • Pengelolaan inventaris, peralatan medis, dan sumber daya lainnya
4. Audit Kepatuhan Regulasi
   • Kepatuhan terhadap standar akreditasi rumah sakit
   • Kebijakan dan prosedur sesuai peraturan kesehatan pemerintah

V. Pengelolaan Risiko dalam Rumah Sakit

1. Identifikasi dan Penilaian Risiko
   • Mengidentifikasi risiko operasional dan keuangan
   • Penilaian potensi dampak risiko
2. Pengendalian Risiko
   • Prosedur pengendalian untuk mengurangi risiko
   • Manajemen risiko dalam kegiatan operasional rumah sakit

VI. Tindak Lanjut dan Perbaikan Pasca-Audit

1. Implementasi Rekomendasi Audit
   • Proses tindak lanjut hasil audit
   • Peran manajemen dalam implementasi rekomendasi
2. Perbaikan Berkelanjutan
   • Pemantauan perbaikan yang dilakukan
   • Evaluasi efektivitas perubahan atau perbaikan yang diterapkan

VII. Studi Kasus dan Simulasi

1. Studi Kasus Audit Rumah Sakit
   • Analisis kasus nyata atau simulasi audit rumah sakit
2. Diskusi Kelompok
   • Penyelesaian masalah audit bersama tim
   • Pemecahan masalah terkait temuan audit

VIII. Penutupan

1. Rekapitulasi Materi
   • Pembahasan kesimpulan dan poin penting dari pelatihan
2. Tanya Jawab dan Diskusi
   • Kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman
3. Evaluasi Pelatihan
   • Feedback peserta untuk peningkatan pelatihan di masa depan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN INTERNAL AUDIT RUMAH SAKIT

1. Auditor Internal Rumah Sakit
   • Bertanggung jawab langsung dalam pelaksanaan dan pemantauan proses audit di rumah sakit.
2. Manajer Keuangan Rumah Sakit
   • Memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi finansial.
3. Kepala Departemen Operasional Rumah Sakit
   • Membantu memastikan bahwa operasional rumah sakit berjalan sesuai dengan prosedur dan efisien.
4. Manajer Kualitas Layanan Kesehatan
   • Bertanggung jawab untuk memastikan standar kualitas pelayanan rumah sakit terjaga, termasuk dalam aspek keselamatan pasien dan kepuasan.
5. Direktur Rumah Sakit
   • Memiliki peran strategis dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan terkait audit dan perbaikan proses rumah sakit.
6. Staf Kepatuhan dan Regulasi
   • Berfokus pada kepatuhan terhadap peraturan dan standar akreditasi rumah sakit.
7. Staf Administrasi Rumah Sakit
   • Terlibat dalam pengelolaan administrasi dan dokumentasi yang relevan dengan audit internal.
8. Staf Pengelolaan Risiko
   • Bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin terjadi di rumah sakit.
9. Pengurus Rumah Sakit
   • Termasuk pengelola rumah sakit yang membutuhkan pemahaman tentang audit untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
10. Pimpinan Tim Penjaminan Mutu

• Mengawasi dan menjamin bahwa semua aspek mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

1. Komite Audit Rumah Sakit

• Berperan dalam pengawasan dan pengelolaan audit serta memberikan rekomendasi kepada manajemen.

1. Tenaga Profesional di Bidang Kesehatan (Dokter, Perawat, dan lain-lain)

• Memahami peran mereka dalam mendukung sistem audit rumah sakit yang efektif untuk kualitas pelayanan yang lebih baik.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Internal Audit Rumah Sakit Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Layanan Kesehatan Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.