Offcanvas

When Should We Call You?

Edit Template

TRAINING IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

TRAINING IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

 

PENGERTIAN TRAINING IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

Pengelolaan air limbah tambang sangat penting untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Identifikasi, treatment, dan preventive action (tindakan pencegahan) menjadi langkah krusial dalam mengelola air limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertambangan. Parameter-parameter seperti TSS (Total Suspended Solids), pH, Mn (Mangan), Cr6+ (Kromium Hexavalen), dan logam berat lainnya harus diawasi dengan cermat karena jika terlepas ke lingkungan dapat mencemari sumber air dan merusak ekosistem. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui kadar polutan dalam air limbah, sedangkan treatment berfokus pada pengolahan untuk mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya tersebut. Tindakan pencegahan diperlukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya pencemaran di masa depan, seperti dengan memperbaiki sistem pengelolaan limbah atau menggunakan teknologi ramah lingkungan. Upaya ini tidak hanya penting untuk keberlanjutan industri tambang, tetapi juga untuk menjaga kualitas lingkungan hidup yang sehat dan aman.

TRAINING IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

  1. Tujuan Identifikasi:
    • Mengetahui kandungan polutan dalam air limbah tambang, seperti TSS, pH, Mn, Cr6+, dan logam berat lainnya.
    • Mengidentifikasi potensi risiko pencemaran yang dapat mempengaruhi kualitas air dan lingkungan sekitar.
    • Memperoleh data yang akurat untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengelolaan limbah tambang.
  2. Manfaat Identifikasi:
    • Meningkatkan kesadaran tentang tingkat pencemaran yang dihasilkan oleh kegiatan tambang.
    • Membantu merancang sistem pengelolaan limbah yang tepat sesuai dengan karakteristik limbah yang ada.
    • Meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.
  3. Tujuan Treatment:
    • Mengurangi konsentrasi polutan, seperti TSS, Mn, Cr6+, dan logam berat lainnya, hingga mencapai tingkat yang aman bagi lingkungan.
    • Memproses air limbah agar memenuhi standar kualitas air yang ditetapkan oleh regulasi lingkungan.
  4. Manfaat Treatment:
    • Mencegah pencemaran lebih lanjut yang dapat merusak kualitas air di sumber daya alam (sungai, danau, dll).
    • Mengurangi potensi kontaminasi terhadap flora dan fauna yang bergantung pada ekosistem perairan.
    • Memenuhi persyaratan lingkungan yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
  5. Tujuan Preventive Action:
    • Mencegah terjadinya pencemaran air limbah tambang di masa depan.
    • Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang dapat menyebabkan pencemaran, seperti sistem pengelolaan yang tidak efisien.
  6. Manfaat Preventive Action:
    • Menjaga keberlanjutan dan reputasi industri tambang dengan mengurangi risiko pencemaran yang lebih besar.
    • Mengurangi biaya penanganan limbah jangka panjang dan potensi denda dari pelanggaran regulasi lingkungan.
    • Melindungi kualitas lingkungan, kesehatan masyarakat, dan keberagaman hayati yang ada di sekitar area pertambangan.

OUTLINE MATERI IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

  1. Pendahuluan
  • Tujuan dan Pentingnya Pengelolaan Air Limbah Tambang
  • Pengaruh Air Limbah Tambang Terhadap Lingkungan dan Kesehatan
  • Regulasi dan Standar Lingkungan Terkait Pengelolaan Air Limbah
  1. Identifikasi Air Limbah Tambang
  1. Definisi dan Karakteristik Air Limbah Tambang
    • Jenis-jenis air limbah yang dihasilkan dalam kegiatan pertambangan
    • Sumber-sumber pencemaran dalam air limbah tambang
  2. Parameter yang Harus Diperhatikan
    • TSS (Total Suspended Solids): Pengertian dan pengaruhnya
    • pH: Pengertian, pengukuran, dan dampaknya terhadap lingkungan
    • Mn (Mangan): Pengertian, konsentrasi aman, dan dampaknya
    • Cr6+ (Kromium Hexavalen): Pengertian, sifat berbahaya, dan pengaruh terhadap kesehatan
    • Logam Berat Lainnya: Pengertian dan dampaknya terhadap ekosistem dan manusia
  3. Metode Identifikasi dan Pengukuran Parameter
    • Teknik sampling air limbah tambang
    • Metode analisis laboratorium untuk parameter TSS, pH, Mn, Cr6+, dan logam berat lainnya

III. Treatment (Pengolahan) Air Limbah Tambang

  1. Metode Pengolahan Air Limbah Tambang
    • Pengolahan fisik: Pengendapan, filtrasi, dan koagulasi
    • Pengolahan kimia: Pemulihan pH, presipitasi logam berat, dan penggunaan bahan kimia pengikat
    • Pengolahan biologis: Penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan
  2. Teknologi Pengolahan Modern
    • Teknologi pengolahan air limbah tambang berbasis membran (ultrafiltrasi, reverse osmosis)
    • Teknologi adsorpsi untuk logam berat (zeolit, karbon aktif)
  3. Proses Desain Sistem Pengolahan Air Limbah
    • Pemilihan teknologi pengolahan yang sesuai dengan jenis dan tingkat polusi
    • Perencanaan dan desain sistem pengolahan yang efektif
  1. Preventive Action (Tindakan Pencegahan)
  1. Pencegahan Pencemaran Air Limbah Tambang
    • Pengelolaan limbah tambang yang lebih ramah lingkungan
    • Penggunaan bahan baku yang lebih bersih dan ramah lingkungan
    • Pengurangan limbah tambang melalui efisiensi proses produksi
  2. Desain dan Penerapan Sistem Pengelolaan yang Berkelanjutan
    • Penerapan sistem monitoring dan evaluasi kualitas air secara berkala
    • Penggunaan teknologi pengelolaan limbah tambang yang mengurangi dampak lingkungan
  3. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
    • Rehabilitasi dan restorasi ekosistem yang tercemar
    • Pengelolaan limbah tambang untuk pemulihan dan penggunaan kembali (reuse, recycle)
  1. Studi Kasus dan Best Practices
  1. Studi Kasus: Pengelolaan Air Limbah Tambang di Indonesia
    • Kasus sukses dan tantangan dalam pengelolaan air limbah tambang di Indonesia
    • Pembelajaran dari penerapan identifikasi, treatment, dan preventive action yang efektif
  2. Best Practices: Pendekatan Global dalam Pengelolaan Air Limbah Tambang
    • Praktik terbaik dari negara-negara dengan industri pertambangan maju
    • Inovasi dalam teknologi pengolahan air limbah tambang
  1. Evaluasi dan Tindak Lanjut
  1. Evaluasi Hasil Pengelolaan Air Limbah
    • Penilaian efektivitas pengolahan air limbah
    • Evaluasi terhadap pemenuhan standar kualitas air dan pengurangan pencemaran
  2. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
    • Penyusunan rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan
    • Pengembangan kebijakan dan prosedur pengelolaan air limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan

VII. Penutupan

  • Kesimpulan dan Refleksi
  • Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Air Limbah Tambang
  • Pentingnya Kolaborasi antara Industri, Pemerintah, dan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan

VIII. Referensi dan Sumber Bacaan

  • Buku, artikel, dan sumber lain terkait pengelolaan air limbah tambang dan lingkungan.

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN IDENTIFIKASI, TREATMENT, AND PREVENTIVE ACTION UNTUK AIR LIMBAH TAMBANG (PARAMETER TSS, PH, MN, CR6+ DAN LOGAM BERAT LAINNYA)

  1. Manajer dan Staf Lingkungan (Environmental Managers and Staff)
    • Bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan, termasuk kualitas air limbah.
  2. Insinyur Lingkungan (Environmental Engineers)
    • Mempunyai tugas merancang dan mengimplementasikan sistem pengelolaan air limbah serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
  3. Teknisi Laboratorium (Laboratory Technicians)
    • Melakukan analisis dan pengujian kualitas air limbah berdasarkan parameter-parameter seperti TSS, pH, Mn, Cr6+, dan logam berat lainnya.
  4. Manajer Operasional Tambang (Mine Operations Managers)
    • Mengelola proses produksi tambang dan bertanggung jawab atas pengelolaan limbah yang dihasilkan, termasuk air limbah tambang.
  5. Pihak yang Terlibat dalam Penegakan Hukum Lingkungan (Environmental Regulators)
    • Memastikan bahwa industri tambang mematuhi standar kualitas air dan peraturan terkait pengelolaan limbah.
  6. Konsultan Lingkungan (Environmental Consultants)
    • Memberikan saran teknis dan strategi terkait pengelolaan air limbah tambang kepada perusahaan atau lembaga pemerintah.
  7. Pekerja Lapangan di Industri Tambang (Field Workers in Mining Industry)
    • Terlibat langsung dalam proses pengelolaan air limbah di lokasi tambang dan memerlukan pengetahuan praktis tentang pengelolaan limbah yang tepat.
  8. Pihak yang Terlibat dalam Perencanaan dan Reklamasi (Reclamation and Rehabilitation Planners)
    • Bertanggung jawab untuk merencanakan rehabilitasi lahan pasca-pertambangan dan pengelolaan kualitas air selama proses pemulihan ekosistem.
  9. Akademisi dan Peneliti Lingkungan (Environmental Researchers and Academics)
    • Membutuhkan pengetahuan terkini mengenai pengelolaan air limbah tambang dan dampaknya terhadap ekosistem serta kesehatan manusia.
  10. Pihak Manajemen Perusahaan Tambang (Mine Company Executives and Managers)
    • Memerlukan pemahaman strategis tentang bagaimana pengelolaan air limbah tambang dapat mempengaruhi operasional, reputasi, dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi.
  11. Pihak Pemerintah dan Pengambil Kebijakan (Government Officials and Policymakers)
    • Membutuhkan pemahaman mendalam untuk merumuskan kebijakan yang relevan dalam pengelolaan air limbah tambang dan perlindungan lingkungan.
  12. Masyarakat yang Tinggal di Sekitar Lokasi Tambang (Communities Near Mining Areas)
    • Memerlukan pemahaman tentang bagaimana pengelolaan air limbah tambang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya air dan kesehatan mereka.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Identifikasi, Treatment, And Preventive Action Untuk Air Limbah Tambang (Parameter Tss, Ph, Mn, Cr6+ Dan Logam Berat Lainnya) Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Januari Februari  Maret April
16 -17 Januari 2024 13 – 14 Februari 2024 5 – 6 Maret 202 24 – 25 April 2024
Mei Juni Juli Agustus
21 – 22 Mei 2024 11 – 12 Juni 2024 16 – 17 Juli 2024 20 – 21 Agustus 2024
September Oktober  November  Desember
17 – 18 September 2024 8 – 9 Oktober 2024 12 – 13 November 2024 17 – 18 Desember 2024

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Teknologi Pengolahan Modern Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

 

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

 

Popular Articles

Everything Just Becomes So Easy

Lorem Ipsum is simply dumy text of the printing typesetting industry lorem ipsum.

Most Recent Posts

  • All Post
  • Accounting
  • Administrasi
  • Advokat
  • Agribisnis
  • Agrikultur
  • Agroteknologi
  • Akademis
  • Arbitrase
  • Audit
  • Banking
  • Biologi
  • Bursa Efek
  • Business
  • Coal
  • Comertial
  • Contract
  • CPO
  • CSR
  • Cyber
  • Database
  • Design
  • Developer
  • Digital
  • Ekspedisi
  • Ekspor & Impor
  • Electrical
  • Entertinment
  • Event Organizer
  • Finance
  • Fraud
  • General Affair
  • Geologi
  • Governance
  • Hidrologi
  • Hospitality
  • HSE
  • Hukum
  • Human Resources
  • Humas
  • Industri
  • Investasi
  • Kargo
  • Karir
  • Kimia
  • Komunikasi
  • Konstruksi
  • Kreatif
  • Laboratorium
  • Leadership
  • Legal
  • Lingkungan
  • Litigasi
  • Logistic
  • Manajemen
  • Manufaktur
  • Maritim
  • Marketing
  • Maskapai
  • Mechanical
  • Media
  • Medis
  • Microsoft Office
  • Militer
  • Multimedia
  • Negotiation
  • Nirlaba
  • Obligasi
  • Oil & Gas
  • Pendidikan
  • Pensiun
  • Pertambangan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Procurement
  • Project
  • Properti
  • Psikologis
  • Public Relation
  • Public Speaking
  • Public Training
  • Purchasing
  • QHSE
  • Quality Control
  • Retail
  • Safety
  • Secretary
  • Sertifikasi
  • Sipil
  • Software
  • Sound System
  • Strategy
  • Taxes
  • Teknologi
  • Tender
  • Topografi
  • Transportasi
  • Vendor
  • Warehouse

DiklatBandung.com portal informasi training dan sertifikasi fix running di kota Bandung dan sekitarnya. 

Marketing Representative

Felish

Cindy

Company

Home

About Us

Services

Blog

Contact

Information

Schedule Training

Investment

Disclaimer

Privacy Statement

Terms of Service

© 2023 Created with DiklatBandung.com