Offcanvas

When Should We Call You?

Edit Template

TRAINING HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

TRAINING HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

 

PENGERTIAN HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

High Conservation Value Forest (HCVF) merujuk pada hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi karena menyimpan ekosistem, spesies, atau fungsi ekologis yang sangat penting bagi kelestarian alam. HCVF mencakup area yang mendukung keberagaman hayati, menyediakan habitat bagi spesies langka atau terancam punah, serta memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim, seperti penyerapan karbon. Mengikuti prinsip HCVF sangat penting karena dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi spesies langka, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Hal ini juga berdampak pada keberlanjutan sosial dan ekonomi, karena masyarakat yang bergantung pada hutan dapat terus memanfaatkan sumber daya alam tanpa merusak kualitas dan kelestariannya. Dengan mengelola dan melindungi HCVF, kita turut berkontribusi pada upaya global dalam pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

TRAINING HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

TUJUAN DAN MANFAAT HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

Tujuan HCVF:

  1. Melindungi Keanekaragaman Hayati: Menjaga habitat spesies langka dan terancam punah.
  2. Menjaga Fungsi Ekologis Hutan: Mempertahankan peran hutan dalam siklus air, penyerapan karbon, dan stabilitas tanah.
  3. Mengurangi Deforestasi: Mencegah kerusakan dan konversi lahan hutan yang penting untuk konservasi.
  4. Mendukung Keberlanjutan Sumber Daya Alam: Mengelola hutan agar bisa memberikan manfaat jangka panjang tanpa merusak ekosistem.
  5. Menghormati Hak Masyarakat Lokal: Memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi komunitas yang bergantung pada hutan.
  6. Mencegah Perubahan Iklim: HCVF berperan dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyimpanan karbon.

Manfaat HCVF:

  1. Pelestarian Alam: Menjamin kelestarian spesies dan ekosistem yang vital.
  2. Keberlanjutan Ekonomi: Memberikan manfaat ekonomi jangka panjang tanpa merusak lingkungan.
  3. Peningkatan Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang mengadopsi prinsip HCVF dapat meningkatkan citra dan tanggung jawab sosialnya.
  4. Pemeliharaan Kesehatan Ekosistem: Menjaga fungsi alami ekosistem yang penting bagi kehidupan manusia.
  5. Pengurangan Risiko Lingkungan: Mengurangi potensi kerusakan akibat eksploitasi hutan yang tidak terkendali.
  6. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Lokal: Memberikan manfaat sosial dengan menjaga sumber daya alam yang berguna bagi masyarakat sekitar.

OUTLINE MATERI HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

 1: Pengenalan High Conservation Value Forest (HCVF)

  1. Definisi dan Konsep Dasar HCVF
    • Apa itu High Conservation Value Forest?
    • Karakteristik utama HCVF
    • Peran HCVF dalam konservasi alam
  2. Sejarah dan Latar Belakang HCVF
    • Asal-usul dan perkembangan konsep HCVF
    • Pengaruh terhadap kebijakan lingkungan global

 2: Kriteria dan Prinsip HCVF

  1. Kriteria HCVF
    • Keanekaragaman hayati (flora dan fauna)
    • Fungsi ekosistem (penyerapan karbon, siklus air)
    • Keberlanjutan sosial dan ekonomi
  2. Prinsip-prinsip Pengelolaan HCVF
    • Penilaian dan identifikasi area HCVF
    • Praktik terbaik dalam pengelolaan HCVF
    • Konservasi dan perlindungan kawasan HCVF

 3: Manfaat HCVF

  1. Manfaat Lingkungan
    • Perlindungan ekosistem vital
    • Pemeliharaan keanekaragaman hayati
    • Mitigasi perubahan iklim
  2. Manfaat Sosial dan Ekonomi
    • Dampak terhadap masyarakat lokal dan adat
    • Keberlanjutan sumber daya alam
    • Meningkatkan citra perusahaan dalam kegiatan bisnis
  3. Peran HCVF dalam Kebijakan Global
    • Kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
    • Peran HCVF dalam pengurangan deforestasi global

 4: Teknik dan Pendekatan dalam Mengelola HCVF

  1. Identifikasi dan Penilaian HCVF
    • Metode untuk menentukan area HCVF
    • Penggunaan data dan alat GIS (Geographic Information System)
  2. Strategi Perlindungan HCVF
    • Kebijakan konservasi
    • Pengelolaan berbasis komite atau masyarakat
    • Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan LSM
  3. Pengelolaan Berkelanjutan
    • Praktik pengelolaan hutan berkelanjutan (SFM)
    • Pendekatan berbasis risiko dan pemulihan

 5: Studi Kasus HCVF

  1. Studi Kasus Keberhasilan HCVF
    • Contoh negara atau kawasan yang berhasil menerapkan HCVF
    • Dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat
  2. Studi Kasus Tantangan dalam Implementasi HCVF
    • Hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan prinsip HCVF
    • Solusi dan rekomendasi

 6: Implementasi dan Kebijakan HCVF

  1. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi HCVF
    • Kebijakan nasional dan internasional terkait HCVF
    • Standar internasional (misalnya, FSC – Forest Stewardship Council)
  2. Peran Perusahaan dan Industri dalam HCVF
    • Praktik perusahaan yang mendukung HCVF
    • Sertifikasi dan pelaporan keberlanjutan
  3. Pengawasan dan Evaluasi
    • Sistem monitoring dan evaluasi
    • Pelaporan dan transparansi dalam pengelolaan HCVF

 7: Tantangan dan Peluang ke Depan

  1. Tantangan dalam Pelaksanaan HCVF
    • Konflik lahan dan hak-hak masyarakat
    • Tekanan ekonomi dan kebutuhan sumber daya alam
    • Perubahan iklim dan ancaman terhadap ekosistem
  2. Peluang untuk Meningkatkan Pengelolaan HCVF
    • Inovasi dalam teknologi pengelolaan hutan
    • Kolaborasi antar lembaga dan sektor
    • Pendidikan dan kesadaran publik

 8: Penutupan dan Diskusi

  1. Ringkasan Materi
    • Recap dari semua materi yang telah dipelajari
  2. Diskusi Kelompok dan Studi Kasus
    • Analisis situasi dan pengambilan keputusan terkait HCVF
  3. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
    • Pengukuran pemahaman peserta
    • Rencana aksi untuk pengelolaan HCVF di lapangan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN HIGH CONSERVATION VALUE FOREST

  1. Pemerintah dan Regulator Lingkungan
    • Pembuat kebijakan yang terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan hutan.
    • Instansi yang bertanggung jawab untuk pengawasan dan penegakan hukum lingkungan.
  2. Perusahaan dan Industri Kehutanan
    • Pengelola hutan (baik perusahaan swasta maupun negara) yang berkomitmen untuk mengelola hutan secara berkelanjutan.
    • Perusahaan yang berhubungan dengan rantai pasokan produk hutan (seperti produk kayu, kertas, atau hasil hutan lainnya).
  3. Organisasi Non-Pemerintah (LSM) Lingkungan
    • Lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada konservasi hutan, keanekaragaman hayati, dan perlindungan lingkungan.
    • Organisasi yang mempromosikan keberlanjutan dan perbaikan dalam pengelolaan sumber daya alam.
  4. Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal
    • Komunitas yang bergantung pada sumber daya hutan untuk kelangsungan hidup mereka, yang perlu memahami cara melindungi hutan di sekitar mereka.
    • Masyarakat adat yang memiliki hak tradisional atas lahan dan hutan yang kaya akan HCVF.
  5. Pengusaha dan Pemilik Lahan
    • Pemilik tanah atau lahan yang terlibat dalam pengelolaan hutan atau agribisnis dan ingin memastikan kelestarian lingkungan dalam operasional mereka.
  6. Akademisi dan Peneliti
    • Peneliti yang berkecimpung dalam bidang ekologi, konservasi, atau kehutanan dan membutuhkan pemahaman lebih dalam tentang HCVF.
    • Dosen dan mahasiswa yang belajar tentang manajemen sumber daya alam atau lingkungan.
  7. Konsultan Lingkungan
    • Profesional yang memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan atau organisasi mengenai pengelolaan hutan, keberlanjutan, dan konservasi.
  8. Pengelola dan Petugas Taman Nasional atau Cagar Alam
    • Pengelola area konservasi yang perlu memahami prinsip-prinsip HCVF dalam konteks perlindungan kawasan hutan dan keanekaragaman hayati.
  9. Organisasi Internasional dan Pembiayaan
    • Lembaga internasional yang mendukung program lingkungan global dan keberlanjutan sumber daya alam.
    • Penyedia dana dan lembaga pembiayaan yang menginvestasikan dana untuk proyek-proyek berkelanjutan atau konservasi.
  10. Individu dan Aktivis Lingkungan
    • Aktivis yang terlibat dalam advokasi dan kampanye terkait pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan perlindungan ekosistem.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan High Conservation Value Forest Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Januari Februari  Maret April
16 -17 Januari 2024 13 – 14 Februari 2024 5 – 6 Maret 202 24 – 25 April 2024
Mei Juni Juli Agustus
21 – 22 Mei 2024 11 – 12 Juni 2024 16 – 17 Juli 2024 20 – 21 Agustus 2024
September Oktober  November  Desember
17 – 18 September 2024 8 – 9 Oktober 2024 12 – 13 November 2024 17 – 18 Desember 2024

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Kebijakan Konservasi Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

 

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.

 

Popular Articles

Everything Just Becomes So Easy

Lorem Ipsum is simply dumy text of the printing typesetting industry lorem ipsum.

Most Recent Posts

  • All Post
  • Accounting
  • Administrasi
  • Advokat
  • Agribisnis
  • Agrikultur
  • Agroteknologi
  • Akademis
  • Arbitrase
  • Audit
  • Banking
  • Biologi
  • Bursa Efek
  • Business
  • Coal
  • Comertial
  • Contract
  • CPO
  • CSR
  • Cyber
  • Database
  • Design
  • Developer
  • Digital
  • Ekspedisi
  • Ekspor & Impor
  • Electrical
  • Entertinment
  • Event Organizer
  • Finance
  • Fraud
  • General Affair
  • Geologi
  • Governance
  • Hidrologi
  • Hospitality
  • HSE
  • Hukum
  • Human Resources
  • Humas
  • Industri
  • Investasi
  • Kargo
  • Karir
  • Kimia
  • Komunikasi
  • Konstruksi
  • Kreatif
  • Laboratorium
  • Leadership
  • Legal
  • Lingkungan
  • Litigasi
  • Logistic
  • Manajemen
  • Manufaktur
  • Maritim
  • Marketing
  • Maskapai
  • Mechanical
  • Media
  • Medis
  • Microsoft Office
  • Militer
  • Multimedia
  • Negotiation
  • Nirlaba
  • Obligasi
  • Oil & Gas
  • Pendidikan
  • Pensiun
  • Pertambangan
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Procurement
  • Project
  • Properti
  • Psikologis
  • Public Relation
  • Public Speaking
  • Public Training
  • Purchasing
  • QHSE
  • Retail
  • Safety
  • Secretary
  • Sertifikasi
  • Sipil
  • Software
  • Sound System
  • Strategy
  • Taxes
  • Teknologi
  • Tender
  • Topografi
  • Transportasi
  • Vendor
  • Warehouse

DiklatBandung.com portal informasi training dan sertifikasi fix running di kota Bandung dan sekitarnya. 

Marketing Representative

Felish

Cindy

Company

Home

About Us

Services

Blog

Contact

Information

Schedule Training

Investment

Disclaimer

Privacy Statement

Terms of Service

© 2023 Created with DiklatBandung.com