TRAINING CHEMICAL HANDLING SAFETY (THE BASICS)
PENGERTIAN CHEMICAL HANDLING SAFETY (THE BASICS)
Chemical Handling Safety (The Basics) adalah serangkaian prosedur dan pedoman yang dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan atau paparan berbahaya ketika bekerja dengan bahan kimia. Mengikuti dasar-dasar keselamatan kimia sangat penting karena bahan kimia berpotensi menimbulkan bahaya serius seperti kebakaran, ledakan, keracunan, atau cedera fisik. Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, pemahaman tentang label bahan kimia, serta prosedur penanganan dan penyimpanan yang tepat, adalah langkah-langkah kunci dalam mencegah kecelakaan. Selain itu, kesadaran akan bahan kimia yang digunakan dalam lingkungan kerja dapat mengurangi potensi paparan yang membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, mengikuti pedoman Chemical Handling Safety tidak hanya melindungi individu, tetapi juga menjaga lingkungan kerja yang aman dan produktif. Hal ini sangat krusial untuk meminimalisir risiko serta memastikan kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan operasional di industri.
TUJUAN DAN MANFAAT CHEMICAL HANDLING SAFETY (THE BASICS)
Tujuan:
- Melindungi Kesehatan Pekerja: Mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit atau cedera.
- Mencegah Kecelakaan Kerja: Menjamin bahwa prosedur penanganan bahan kimia dilakukan dengan aman untuk menghindari kebakaran, ledakan, atau tumpahan.
- Meningkatkan Kesadaran Keamanan: Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pekerja tentang bahaya bahan kimia dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil.
- Memastikan Kepatuhan Regulasi: Menjamin bahwa perusahaan memenuhi standar dan regulasi keselamatan yang berlaku terkait bahan kimia.
- Meningkatkan Efisiensi Kerja: Menjamin bahwa penanganan bahan kimia dilakukan secara efisien dan tanpa gangguan akibat kecelakaan atau insiden.
Manfaat:
- Meningkatkan Keamanan Lingkungan Kerja: Mengurangi potensi kecelakaan atau insiden yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan.
- Mengurangi Biaya Kesehatan dan Asuransi: Mengurangi jumlah klaim asuransi akibat cedera atau penyakit yang terkait dengan paparan bahan kimia.
- Meningkatkan Produktivitas: Dengan lingkungan kerja yang aman, pekerja dapat fokus pada tugas mereka tanpa rasa khawatir tentang potensi bahaya.
- Melindungi Reputasi Perusahaan: Menjaga citra perusahaan dengan memastikan lingkungan kerja yang aman dan sesuai dengan standar keselamatan.
- Mengurangi Kerusakan Lingkungan: Menghindari tumpahan atau pelepasan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
OUTLINE MATERI CHEMICAL HANDLING SAFETY (THE BASICS)
1. Pendahuluan
- Tujuan Pelatihan
- Menyediakan pengetahuan dasar tentang keselamatan dalam penanganan bahan kimia.
- Meningkatkan kesadaran akan risiko bahan kimia di tempat kerja.
- Definisi dan Pengertian Bahan Kimia
- Apa itu bahan kimia dan kategori-kategori bahan kimia (misalnya, korosif, mudah terbakar, beracun).
- Pentingnya Chemical Handling Safety
- Mengurangi kecelakaan dan dampak kesehatan di lingkungan kerja.
2. Pengenalan Bahaya Bahan Kimia
- Bahaya Fisik Bahan Kimia
- Kebakaran dan ledakan
- Reaksi kimia yang berbahaya
- Bahaya Kesehatan Bahan Kimia
- Paparan akut (keracunan, iritasi, dll.)
- Paparan kronis (penyakit jangka panjang, kanker, dll.)
- Faktor Risiko dalam Penanganan Bahan Kimia
- Kontaminasi bahan kimia
- Kesalahan manusia dan kegagalan prosedur
3. Sistem Pengenalan Bahaya Bahan Kimia
- Label dan Pictogram
- Penjelasan tentang sistem label bahan kimia (misalnya, GHS – Globally Harmonized System)
- Pictogram dan simbol bahaya
- Material Safety Data Sheet (MSDS) / Safety Data Sheet (SDS)
- Informasi yang terkandung dalam SDS
- Cara membaca SDS dan menggunakannya dalam penanganan bahan kimia
4. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
- Jenis Alat Pelindung Diri
- Sarung tangan, masker, pelindung mata, pelindung tubuh
- Pemilihan dan Penggunaan APD yang Tepat
- Kesesuaian APD dengan jenis bahan kimia
- Cara memeriksa dan merawat APD
5. Prosedur Penanganan Bahan Kimia yang Aman
- Penyimpanan Bahan Kimia
- Prinsip dasar penyimpanan bahan kimia yang aman
- Pengelompokan bahan kimia berdasarkan kategori bahaya
- Pengangkutan Bahan Kimia
- Teknik pengangkutan bahan kimia yang aman di tempat kerja
- Identifikasi dan pencegahan potensi tumpahan
- Penggunaan Bahan Kimia
- Pengukuran dan pemindahan bahan kimia secara aman
- Ventilasi dan pencegahan paparan yang berbahaya
6. Penanganan Tumpahan dan Kecelakaan Kimia
- Prosedur Tanggap Darurat
- Langkah-langkah pertama dalam menghadapi tumpahan bahan kimia
- Penyediaan peralatan tanggap darurat (misalnya, alat penyerap, pemadam api)
- Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kimia
- Penanganan cedera akibat paparan bahan kimia
- Pengenalan terhadap gejala keracunan bahan kimia dan tindakan yang harus dilakukan
7. Penerapan Prosedur Keselamatan dalam Praktek
- Simulasi dan Studi Kasus
- Latihan penanganan bahan kimia berdasarkan skenario dunia nyata
- Audit dan Inspeksi Keselamatan
- Teknik untuk melakukan inspeksi keamanan rutin di tempat kerja
- Identifikasi potensi bahaya dan perbaikan yang diperlukan
8. Evaluasi dan Penutupan
- Evaluasi Pemahaman Peserta
- Tes atau kuis untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah dipelajari
- Diskusi dan Tanya Jawab
- Kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman
- Kesimpulan dan Tindakan Lanjutan
- Rangkuman pentingnya keselamatan kimia dan peran setiap individu dalam menjaga keselamatan
PESERTA PELATIHAN CHEMICAL HANDLING SAFETY (THE BASICS)
- Pekerja di Industri Kimia
- Operator produksi, teknisi, dan staf lain yang terlibat langsung dalam penggunaan, penyimpanan, atau pengolahan bahan kimia.
- Petugas Laboratorium
- Peneliti, teknisi laboratorium, dan ilmuwan yang bekerja dengan bahan kimia berbahaya di laboratorium.
- Pekerja di Sektor Farmasi
- Staf yang terlibat dalam produksi, pengemasan, dan distribusi obat-obatan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
- Pekerja di Industri Petrokimia dan Minyak
- Operator, teknisi, dan pengawas yang bekerja dengan bahan kimia yang digunakan dalam produksi bahan bakar, plastik, dan produk kimia lainnya.
- Staf Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- Profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, termasuk pengawasan terhadap penanganan bahan kimia.
- Pekerja di Industri Makanan dan Minuman
- Karyawan yang terlibat dalam produksi, pengemasan, atau pengolahan makanan dan minuman yang melibatkan bahan kimia tambahan atau pembersih industri.
- Pengelola Fasilitas dan Gudang
- Staf yang bertanggung jawab untuk pengelolaan bahan kimia yang disimpan dalam jumlah besar di fasilitas atau gudang.
- Pekerja di Industri Konstruksi
- Pekerja yang menggunakan bahan kimia seperti cat, pelarut, dan produk lain dalam proyek konstruksi.
- Pekerja di Industri Pertanian dan Pestisida
- Staf yang terlibat dalam penggunaan pestisida, pupuk, atau bahan kimia lainnya untuk pertanian.
- Manajer dan Pengawas Produksi
- Pimpinan yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan standar keselamatan diterapkan dalam proses produksi yang melibatkan bahan kimia.
- Petugas Tanggap Darurat (Emergency Responders)
- Tim yang bertanggung jawab untuk menangani kecelakaan atau kebakaran yang melibatkan bahan kimia di tempat kerja.
- Pekerja di Industri Tekstil dan Pencelupan
- Karyawan yang bekerja dengan bahan kimia dalam proses pencelupan dan pemrosesan tekstil.
- Pekerja di Industri Elektronik
- Staf yang bekerja dengan bahan kimia dalam proses pembuatan atau pembersihan komponen elektronik.
- Pengusaha dan Pemilik Usaha Kecil
- Pemilik usaha yang memproduksi atau mengolah barang-barang yang mengandung bahan kimia dan ingin memastikan keselamatan pekerjanya.
- Pekerja yang Menggunakan Bahan Kimia di Rumah Tangga atau Lingkungan Kerja Kecil
- Karyawan yang terlibat dalam penggunaan bahan kimia dalam jumlah kecil untuk keperluan rumah tangga atau usaha kecil, seperti pembersih, pestisida, dan cat.
PEMATERI/ TRAINER
Pelatihan Chemical Handling Safety (The Basics) Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Prosedur Tanggap Darurat Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.