TRAINING C-TPAT SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

PENGERTIAN C-TPAT SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

C-TPAT (Customs-Trade Partnership Against Terrorism) adalah program kemitraan yang diluncurkan oleh Bea Cukai Amerika Serikat untuk meningkatkan keamanan rantai pasokan internasional. Program ini melibatkan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan tertentu yang dapat mencegah ancaman terorisme dan kejahatan lintas negara. Mengikuti sistem manajemen pengamanan C-TPAT sangat penting karena membantu memperkuat perlindungan terhadap barang-barang yang melintasi perbatasan, mengurangi risiko pencurian, penyelundupan, atau bahkan potensi ancaman terorisme. Selain itu, perusahaan yang terdaftar dalam C-TPAT mendapatkan keuntungan berupa pengurangan inspeksi fisik barang, percepatan proses di pelabuhan, serta meningkatkan reputasi di mata pelanggan dan mitra bisnis internasional. Keamanan yang terjamin dalam rantai pasokan ini berkontribusi pada kelancaran perdagangan global dan stabilitas ekonomi.

TUJUAN DAN MANFAAT C-TPAT SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

Tujuan Mengikuti C-TPAT Sistem Manajemen Pengamanan:

1. Meningkatkan Keamanan Rantai Pasokan: Menjamin keamanan barang dan proses logistik untuk menghindari ancaman terorisme, pencurian, dan penyelundupan.
2. Mencegah Kejahatan Lintas Negara: Memastikan bahwa rantai pasokan bebas dari aktivitas ilegal yang dapat merugikan negara dan perusahaan.
3. Memperkuat Kepatuhan terhadap Regulasi: Mematuhi peraturan keamanan internasional yang ditetapkan oleh otoritas bea cukai dan badan pengawas lainnya.
4. Meningkatkan Kepercayaan Mitra Bisnis: Membantu perusahaan membangun hubungan bisnis yang lebih kuat dengan mitra internasional yang menghargai keamanan dan kepatuhan.
5. Memastikan Keterlibatan Semua Pihak: Melibatkan seluruh pihak dalam rantai pasokan, termasuk pemasok, pengangkut, dan penerima barang, untuk menjaga standar keamanan yang tinggi.

Manfaat Mengikuti C-TPAT Sistem Manajemen Pengamanan:

1. Pengurangan Inspeksi Fisik: Perusahaan yang terdaftar dalam C-TPAT dapat mengalami pengurangan inspeksi barang di perbatasan, mempercepat proses pengiriman.
2. Akses Prioritas di Pelabuhan: Mendapatkan prioritas dalam proses pemeriksaan dan pemrosesan barang di pelabuhan atau titik masuk lainnya.
3. Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasokan: Dengan keamanan yang terjamin, perusahaan dapat mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan penundaan pengiriman atau pemeriksaan.
4. Peningkatan Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang mengikuti C-TPAT dapat memperlihatkan komitmennya terhadap keamanan, yang meningkatkan reputasi dan kepercayaan di mata pelanggan dan mitra bisnis.
5. Kepatuhan dengan Standar Internasional: Memastikan perusahaan memenuhi standar keamanan global yang dapat memperlancar akses ke pasar internasional.
6. Reduksi Risiko Keamanan dan Keuangan: Mengurangi potensi kerugian finansial yang terkait dengan insiden keamanan atau pelanggaran yang terjadi dalam rantai pasokan.

OUTLINE MATERI C-TPAT SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

I. Pengenalan C-TPAT

1. Definisi dan Tujuan C-TPAT
   • Pengertian C-TPAT
   • Tujuan dan manfaat mengikuti program C-TPAT
   • Sejarah dan perkembangan C-TPAT
2. Pentingnya Keamanan dalam Rantai Pasokan Global
   • Ancaman keamanan dalam perdagangan internasional
   • Kejahatan lintas negara dan terorisme
   • Dampak dari gangguan keamanan terhadap bisnis global

II. Prinsip Dasar C-TPAT

1. Kerangka Kerja C-TPAT
   • Standar keamanan dan kebijakan yang diatur oleh C-TPAT
   • Komponen utama C-TPAT: Manajemen risiko, kebijakan keamanan, pelatihan, dan audit
2. Tanggung Jawab Perusahaan dan Mitra Bisnis
   • Peran dan tanggung jawab perusahaan dalam implementasi C-TPAT
   • Penglibatan pihak ketiga dalam rantai pasokan (pemasok, pengangkut, dll.)
3. Proses Evaluasi dan Sertifikasi
   • Tahapan dalam proses aplikasi dan sertifikasi C-TPAT
   • Kriteria evaluasi untuk memenuhi standar keamanan

III. Kebijakan dan Prosedur Keamanan dalam C-TPAT

1. Keamanan Fasilitas dan Gudang
   • Protokol pengamanan untuk fasilitas dan penyimpanan barang
   • Sistem kontrol akses dan pengawasan area
2. Keamanan Pengangkutan dan Pengiriman Barang
   • Keamanan dalam transportasi barang (darat, laut, udara)
   • Penanganan dan pengawasan pengiriman internasional
3. Keamanan Teknologi Informasi
   • Perlindungan data dan sistem informasi dalam rantai pasokan
   • Keamanan jaringan dan komunikasi elektronik
4. Pelatihan dan Kesadaran Keamanan
   • Program pelatihan untuk karyawan dan mitra
   • Penyuluhan tentang ancaman keamanan dan prosedur darurat

IV. Manajemen Risiko dalam C-TPAT

1. Identifikasi dan Penilaian Risiko
   • Teknik untuk menilai potensi risiko keamanan dalam rantai pasokan
   • Alat dan metodologi untuk mengidentifikasi ancaman dan kerentanannya
2. Mitigasi dan Penanggulangan Risiko
   • Langkah-langkah untuk mengurangi potensi ancaman terhadap keamanan
   • Rencana kontinjensi dan prosedur darurat
3. Audit dan Pemantauan Keamanan
   • Proses audit internal dan eksternal
   • Pemantauan berkelanjutan untuk memastikan kepatuhan

V. Manfaat C-TPAT bagi Perusahaan

1. Pengurangan Inspeksi Fisik
   • Manfaat dalam mempercepat pengiriman dan mengurangi biaya inspeksi
2. Peningkatan Kepercayaan Bisnis
   • Bagaimana C-TPAT meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis
3. Akses ke Pasar Global
   • Dampak dari sertifikasi C-TPAT terhadap ekspor dan hubungan internasional
4. Kepatuhan terhadap Regulasi Global
   • Menyelaraskan dengan regulasi keamanan internasional seperti AEO (Authorized Economic Operator)

VI. Studi Kasus dan Implementasi C-TPAT

1. Contoh Implementasi C-TPAT oleh Perusahaan
   • Studi kasus perusahaan yang berhasil menerapkan C-TPAT
   • Tantangan dan solusi dalam proses sertifikasi dan implementasi
2. Evaluasi Kinerja dan Perbaikan Berkelanjutan
   • Cara perusahaan mengevaluasi efektivitas sistem pengamanan
   • Proses perbaikan dan pembaruan berkelanjutan dalam kebijakan dan prosedur keamanan

VII. Penutupan dan Kesimpulan

1. Tinjauan Ulang dan Ringkasan Poin Utama
2. Sesi Tanya Jawab
3. Langkah-langkah Selanjutnya untuk Implementasi C-TPAT

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN C-TPAT SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

1. Manajer Keamanan Rantai Pasokan:
   • Bertanggung jawab untuk mengelola kebijakan dan prosedur keamanan di seluruh rantai pasokan perusahaan.
2. Staf Logistik dan Pengiriman:
   • Terlibat langsung dalam proses pengiriman barang internasional dan perlu memahami prosedur keamanan serta pengawasan pengiriman.
3. Manajer Kepatuhan (Compliance Manager):
   • Memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua regulasi internasional dan standar keamanan yang ditetapkan oleh C-TPAT.
4. Pemasok dan Mitra Bisnis:
   • Perusahaan yang terlibat dalam penyediaan barang atau jasa dalam rantai pasokan yang harus memenuhi standar C-TPAT untuk memastikan kelancaran dan keamanan alur distribusi.
5. Staf Keamanan Fasilitas:
   • Bertanggung jawab untuk menjaga keamanan fisik fasilitas penyimpanan dan gudang, termasuk pengawasan akses dan kontrol di area kritis.
6. Tim IT dan Keamanan Data:
   • Mengelola sistem informasi dan perlindungan data, yang berhubungan dengan keamanan transaksi dan komunikasi dalam rantai pasokan.
7. Manajer Risiko dan Audit Internal:
   • Memastikan penilaian risiko yang berkaitan dengan ancaman keamanan dan audit untuk mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap C-TPAT.
8. Penyedia Jasa Transportasi dan Pengangkut:
   • Perusahaan pengangkut yang terlibat dalam transportasi barang internasional perlu dilatih untuk memahami protokol keamanan yang diatur oleh C-TPAT.
9. Pekerja yang Terlibat dalam Proses Impor/Ekspor:
   • Semua karyawan yang terlibat dalam kegiatan impor atau ekspor barang di perusahaan, yang perlu memahami prosedur keamanan dalam proses pengiriman lintas negara.
10. Konsultan Keamanan dan Kepatuhan:
    • Konsultan yang membantu perusahaan dalam mengimplementasikan sistem manajemen keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi C-TPAT.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan C-Tpat Sistem Manajemen Pengamanan Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Manajemen Risiko Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.