TRAINING ANGER MANAGEMENT
PENGERTIAN PELATIHAN ANGER MANAGEMENT
Manajemen kemarahan (anger management) adalah proses yang membantu individu mengidentifikasi, memahami, dan mengendalikan perasaan marah mereka dengan cara yang konstruktif. Kemarahan adalah emosi manusia yang wajar, namun jika tidak dikelola dengan baik, dapat berujung pada perilaku destruktif, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, mengikuti program manajemen kemarahan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Dengan belajar mengelola kemarahan, seseorang dapat mengurangi risiko konflik, stres, dan masalah hubungan interpersonal. Selain itu, keterampilan manajemen kemarahan juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, karena emosi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi sistem saraf dan jantung. Mengikuti program ini memberi individu alat untuk bereaksi secara lebih rasional dan lebih tenang dalam menghadapi situasi yang memicu kemarahan, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif dan produktif.
TUJUAN DAN MANFAAT ANGER MANAGEMENT
Tujuan Mengikuti Anger Management:
- Mengenali Pemicu Kemarahan
Membantu individu untuk lebih peka terhadap situasi atau perasaan yang memicu kemarahan. - Mengembangkan Teknik Pengendalian Emosi
Meningkatkan kemampuan untuk menenangkan diri dan merespons kemarahan dengan cara yang lebih sehat. - Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Mengajarkan cara berkomunikasi secara efektif tanpa melibatkan agresi atau konflik. - Mengurangi Frekuensi dan Intensitas Kemarahan
Menurunkan intensitas dan frekuensi kemarahan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. - Mencapai Pemahaman Diri yang Lebih Baik
Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri dan reaksi emosional yang muncul, sehingga dapat mengambil langkah lebih bijaksana.
Manfaat Mengikuti Anger Management:
- Meningkatkan Kualitas Hubungan Interpersonal
Mengurangi konflik dan meningkatkan hubungan dengan pasangan, keluarga, teman, dan rekan kerja. - Menurunkan Stres dan Kecemasan
Dengan mengelola kemarahan, seseorang dapat merasa lebih tenang dan terhindar dari stres yang berlebihan. - Meningkatkan Kesehatan Fisik
Pengelolaan kemarahan yang efektif dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan terkait stres, seperti hipertensi atau penyakit jantung. - Meningkatkan Kesehatan Mental
Meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi gejala gangguan mental seperti depresi atau kecemasan yang sering muncul akibat penanganan kemarahan yang buruk. - Menumbuhkan Rasa Empati dan Toleransi
Membantu individu untuk lebih empatik terhadap orang lain, memahami perasaan orang lain, dan belajar toleransi dalam menghadapi perbedaan. - Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja
Mengurangi gangguan emosional yang dapat menghambat kinerja di tempat kerja atau sekolah, serta meningkatkan fokus dan motivasi. - Mencegah Perilaku Agresif dan Kekerasan
Mengurangi kemungkinan terjadinya tindakan agresif atau kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. - Memperbaiki Pola Pikir dan Perilaku
Membantu seseorang untuk merubah pola pikir negatif yang memicu kemarahan dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih rasional.
OUTLINE MATERI ANGER MANAGEMENT
1: Pengenalan tentang Kemarahan
- Tujuan: Menyadarkan peserta tentang pentingnya mengelola kemarahan.
- Materi:
- Pengertian kemarahan
- Jenis-jenis kemarahan (agresif, pasif-agresif, eksplosif, dll.)
- Dampak negatif kemarahan yang tidak terkendali
- Peran kemarahan dalam kehidupan manusia: fungsi biologis dan psikologis
- Membedakan antara kemarahan normal dan kemarahan yang berlebihan
2: Mengenali Pemicu Kemarahan
- Tujuan: Membantu peserta mengidentifikasi pemicu kemarahan dalam hidup mereka.
- Materi:
- Mengidentifikasi pemicu internal dan eksternal kemarahan
- Pemahaman tentang reaksi emosional dan fisik saat marah
- Melacak pola pemicu kemarahan dalam kehidupan sehari-hari
- Tes dan latihan untuk mengenali pemicu pribadi
3: Psikologi Kemarahan dan Respons Otak
- Tujuan: Memahami proses mental dan fisiologis yang terjadi saat marah.
- Materi:
- Proses biologis dan hormonal yang terjadi saat kemarahan
- Hubungan antara amigdala, korteks prefrontal, dan pengaturan emosi
- Efek kemarahan terhadap kesehatan mental dan fisik
- Mengapa kemarahan bisa mengarah pada perilaku destruktif?
4: Teknik Pengendalian Diri
- Tujuan: Memberikan alat dan teknik untuk mengendalikan kemarahan.
- Materi:
- Teknik pernapasan untuk menenangkan diri
- Menggunakan time-out atau jeda untuk meredakan kemarahan
- Teknik relaksasi dan meditasi
- Mengubah pola pikir otomatis yang memicu kemarahan
- Membuat “plan of action” untuk mengendalikan emosi dalam situasi sulit
5: Komunikasi yang Sehat dan Pengelolaan Konflik
- Tujuan: Mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif untuk mencegah kemarahan.
- Materi:
- Menggunakan “I-statements” untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat
- Mendengarkan secara aktif untuk memahami sudut pandang orang lain
- Teknik komunikasi non-violent (NVC – Non-Violent Communication)
- Menyelesaikan konflik secara konstruktif tanpa eskalasi kemarahan
- Latihan role-playing untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
6: Membangun Kesadaran Diri dan Pengelolaan Stres
- Tujuan: Meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengelola stres yang dapat memicu kemarahan.
- Materi:
- Hubungan antara stres dan kemarahan
- Mengidentifikasi stresor dalam hidup dan cara menguranginya
- Teknik manajemen stres untuk mencegah kemarahan yang berlebihan
- Praktik mindfulness untuk meningkatkan kesadaran diri
- Aktivitas untuk mengembangkan pola pikir positif
7: Mengelola Kemarahan dalam Hubungan Interpersonal
- Tujuan: Meningkatkan kemampuan mengelola kemarahan dalam hubungan personal dan profesional.
- Materi:
- Dampak kemarahan terhadap hubungan pribadi dan profesional
- Menghindari komunikasi destruktif dalam hubungan
- Teknik meredakan ketegangan dalam hubungan melalui empati
- Membangun kesepakatan bersama dalam mengelola konflik
- Strategi untuk memperbaiki hubungan yang terganggu akibat kemarahan
8: Penyembuhan dan Pemulihan Emosional
- Tujuan: Menyediakan alat untuk pemulihan dari pengalaman kemarahan yang berlarut-larut.
- Materi:
- Menghadapi dan mengatasi perasaan bersalah atau penyesalan setelah meluapkan kemarahan
- Pentingnya meminta maaf dan memaafkan diri sendiri
- Membangun kebiasaan positif untuk pengelolaan emosi jangka panjang
- Strategi untuk menjaga pengendalian diri dalam situasi yang memicu kemarahan
9: Praktik dan Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
- Tujuan: Membantu peserta menerapkan keterampilan manajemen kemarahan dalam kehidupan sehari-hari.
- Materi:
- Latihan situasi nyata untuk mengelola kemarahan
- Rencana aksi pribadi untuk terus mengelola kemarahan secara efektif
- Refleksi pribadi dan evaluasi kemajuan
- Komitmen jangka panjang untuk menjaga pengelolaan emosi yang sehat
PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN ANGER MANAGEMENT
- Individu dengan Masalah Emosional
Orang yang mengalami kesulitan mengelola emosi mereka, seperti kecemasan, depresi, atau stres, yang sering memicu kemarahan. - Pekerja atau Profesional yang Sering Menghadapi Stres
Pekerja di industri yang penuh tekanan (misalnya, pelayanan pelanggan, kesehatan, pendidikan, dll.) yang rentan terhadap kemarahan akibat situasi kerja yang menegangkan. - Individu dengan Masalah Hubungan Interpersonal
Orang yang mengalami kesulitan berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain, baik di lingkungan pribadi maupun profesional, akibat kemarahan yang tidak terkendali. - Mereka yang Pernah Terlibat dalam Kekerasan atau Agresi
Orang yang terlibat dalam kekerasan fisik atau verbal, baik dalam hubungan pribadi, keluarga, atau di tempat kerja. - Individu dengan Riwayat Masalah Hukum atau Kekerasan
Orang yang terlibat dalam insiden kekerasan atau perilaku agresif yang melibatkan pihak berwajib atau konflik hukum. - Remaja yang Mengalami Gangguan Emosional
Remaja yang kesulitan mengendalikan emosi mereka, terutama yang berhubungan dengan perubahan hormonal, tekanan sosial, atau masalah keluarga. - Pasangan yang Mengalami Konflik dalam Hubungan
Pasangan atau individu dalam hubungan yang sering menghadapi ketegangan atau pertengkaran yang disebabkan oleh kemarahan yang tidak terkendali. - Orang yang Mengalami Trauma atau Penyakit Mental
Individu yang memiliki riwayat trauma emosional atau kondisi kesehatan mental yang meningkatkan kecenderungan mereka untuk merespons dengan kemarahan berlebihan. - Pemimpin atau Manajer yang Menghadapi Tekanan Kerja Tinggi
Pemimpin atau manajer yang berada dalam posisi pengambilan keputusan penting dan menghadapi tekanan tinggi yang dapat memicu respons kemarahan. - Individu dengan Gangguan Impulsif atau Pengendalian Diri
Orang dengan gangguan kontrol impuls, seperti gangguan perilaku atau gangguan kepribadian, yang kesulitan menahan dorongan untuk melampiaskan kemarahan. - Penyintas Kekerasan atau Pelecehan
Individu yang menjadi korban kekerasan fisik atau emosional, yang mungkin mengalami trauma atau kemarahan tersimpan yang perlu dikelola. - Anggota Keluarga yang Terlibat dalam Konflik Berulang
Anggota keluarga yang sering terlibat dalam konflik emosional, pertengkaran, atau perselisihan yang disebabkan oleh kemarahan yang tidak terkendali. - Individu yang Mengalami Masalah Kesehatan Fisik akibat Kemarahan
Orang yang menghadapi masalah kesehatan fisik, seperti hipertensi atau gangguan jantung, yang disebabkan atau diperburuk oleh kemarahan yang tidak terkendali. - Orang dengan Kebiasaan Agresif dalam Perilaku Sehari-hari
Individu yang sering menunjukkan perilaku agresif, baik secara fisik maupun verbal, dalam situasi sehari-hari, yang mengganggu hubungan dan lingkungan sosial mereka.
PEMATERI/ TRAINER
Pelatihan Anger Management Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Teknik Pengendalian Diri Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.