PELATIHAN PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN DISPENSER BAHAN BAKAR

PENGERTIAN PELATIHAN PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN DISPENSER BAHAN BAKAR

Mengikuti pelatihan prosedur pengoperasian mesin dispenser bahan bakar sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi operasional di SPBU. Pelatihan ini memberikan pengetahuan mendalam tentang cara kerja mesin dispenser, prosedur pengisian bahan bakar yang benar, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat. Selain itu, pemahaman yang baik tentang prosedur operasional dapat mencegah kesalahan teknis yang dapat merugikan perusahaan, mengurangi risiko kecelakaan, dan memperpanjang umur mesin. Dengan mengikuti pelatihan, petugas SPBU juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugasnya, memberikan layanan yang lebih cepat dan aman bagi pelanggan, serta mendukung kelancaran operasional sehari-hari.

TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN DISPENSER BAHAN BAKAR

Tujuan:

1. Memahami prosedur operasional mesin dispenser – Menguasai cara mengoperasikan mesin dispenser dengan benar dan aman.
2. Meningkatkan keselamatan kerja – Mempelajari langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kecelakaan kerja di area pengisian bahan bakar.
3. Mengurangi kesalahan teknis – Menghindari kesalahan dalam pengoperasian mesin yang dapat merusak peralatan atau mengganggu operasional.
4. Menguasai prosedur darurat – Memahami langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi kecelakaan atau kebocoran bahan bakar.
5. Meningkatkan efisiensi operasional – Menjalankan tugas dengan lebih cepat dan tepat guna mendukung kelancaran layanan di SPBU.

Manfaat:

1. Meningkatkan kepercayaan diri – Petugas lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas sehari-hari.
2. Mengurangi risiko kecelakaan – Pengetahuan tentang prosedur keselamatan dapat meminimalkan potensi kecelakaan atau insiden di SPBU.
3. Peningkatan kualitas layanan pelanggan – Proses pengisian bahan bakar yang lebih cepat dan aman meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Pemeliharaan mesin yang lebih baik – Dengan pemahaman yang benar, mesin dispenser dapat digunakan lebih optimal dan awet.
5. Menunjang keberlanjutan operasional SPBU – Pelatihan yang baik berkontribusi pada kelancaran operasional dan mengurangi downtime mesin.

OUTLINE MATERI PELATIHAN PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN DISPENSER BAHAN BAKAR

1. Pendahuluan

• Tujuan dan Manfaat Pelatihan
  • Penjelasan tentang pentingnya pelatihan ini bagi keselamatan dan kelancaran operasional SPBU.
• Pengenalan Umum Mesin Dispenser Bahan Bakar
  • Deskripsi singkat tentang mesin dispenser dan fungsinya dalam proses pengisian bahan bakar.

2. Pengenalan Mesin Dispenser Bahan Bakar

• Komponen Utama Mesin Dispenser
  • Pompa bahan bakar
  • Nozel dispenser
  • Meteran aliran bahan bakar
  • Sistem kontrol (panel kontrol)
  • Filter dan sistem keamanan
• Prinsip Kerja Mesin Dispenser
  • Cara kerja mesin dispenser dalam mendistribusikan bahan bakar ke kendaraan.
• Jenis-jenis Mesin Dispenser
  • Mesin dispenser untuk bahan bakar bensin, solar, dan jenis bahan bakar lainnya.

3. Prosedur Pengoperasian Mesin Dispenser

• Persiapan Sebelum Mengoperasikan Mesin
  • Pemeriksaan rutin mesin (cek kondisi mesin, nozzle, dan sistem keamanan).
  • Penyesuaian pengaturan mesin sesuai dengan jenis bahan bakar yang akan dispensed.
• Langkah-langkah Mengoperasikan Mesin Dispenser
  • Menyalakan mesin dan memulai transaksi.
  • Pengisian bahan bakar ke kendaraan.
  • Penghentian pengisian dan pemrosesan pembayaran.
• Penggunaan Panel Kontrol dan Sistem Monitoring
  • Menavigasi panel kontrol untuk memulai dan menghentikan proses pengisian.
  • Pemantauan aliran bahan bakar dan pengaturan volume yang tepat.

4. Prosedur Keamanan

• Langkah-langkah Keamanan Sebelum dan Selama Pengoperasian
  • Penggunaan alat pelindung diri (APD).
  • Memastikan tidak ada kebocoran atau tumpahan bahan bakar.
• Penanganan Kejadian Darurat
  • Penanganan kebakaran atau percikan api di sekitar mesin dispenser.
  • Langkah-langkah jika terjadi kebocoran bahan bakar.
  • Prosedur evakuasi dan pemberitahuan kepada pihak berwenang.

5. Pemeliharaan Mesin Dispenser

• Pemeliharaan Rutin Mesin Dispenser
  • Pembersihan dan pengecekan komponen utama mesin (nozzle, filter, dan meteran aliran).
• Tanda-tanda Kerusakan dan Solusi Sederhana
  • Mengenali masalah umum pada mesin dispenser dan cara menanganinya.
• Jadwal Perawatan Mesin
  • Menentukan jadwal perawatan berkala untuk menjaga performa mesin dispenser.

6. Prosedur Pengisian Bahan Bakar yang Benar

• Teknik Pengisian Bahan Bakar yang Aman dan Efisien
  • Cara mengisi bahan bakar dengan tepat untuk menghindari tumpahan atau overfilling.
• Identifikasi Jenis Bahan Bakar
  • Menyelaraskan mesin dispenser dengan jenis bahan bakar yang benar.

7. Pengelolaan Transaksi dan Laporan

• Proses Transaksi Pengisian Bahan Bakar
  • Menggunakan sistem pembayaran otomatis atau manual.
• Pencatatan dan Pelaporan Pengisian
  • Menyusun laporan pengisian bahan bakar untuk keperluan administrasi dan audit.

8. Evaluasi dan Ujian

• Ujian Teori
  • Penilaian pengetahuan peserta tentang prosedur operasional dan prosedur keselamatan.
• Ujian Praktek
  • Evaluasi keterampilan peserta dalam mengoperasikan mesin dispenser secara langsung.

9. Penutupan

• Sesi Tanya Jawab
  • Diskusi dan klarifikasi atas materi pelatihan.
• Pemberian Sertifikat Pelatihan
  • Penyerahan sertifikat kepada peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan.

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PELATIHAN PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN DISPENSER BAHAN BAKAR

1. Petugas Pengisian Bahan Bakar (Operator SPBU)
   • Memerlukan pelatihan untuk mengoperasikan mesin dispenser dengan benar, serta mengikuti prosedur keselamatan yang sesuai.
2. Supervisor SPBU
   • Perlu memahami prosedur operasional dan memastikan bahwa petugas pengisian bahan bakar menjalankan tugasnya sesuai dengan standar operasional.
3. Teknisi atau Staf Pemeliharaan
   • Membutuhkan pelatihan untuk pemeliharaan mesin dispenser, termasuk pemeriksaan rutin, perbaikan, dan troubleshooting.
4. Manajer SPBU
   • Perlu memiliki pemahaman dasar tentang pengoperasian mesin dispenser untuk mengawasi kinerja operasional dan keselamatan di SPBU.
5. Karyawan yang Terlibat dalam Pengawasan Keamanan
   • Diperlukan untuk memastikan prosedur keamanan diterapkan dengan benar selama pengoperasian mesin dispenser, terutama dalam menangani situasi darurat.
6. Pihak Keamanan SPBU
   • Harus memahami langkah-langkah pengamanan dan tindakan yang tepat jika terjadi kebocoran atau kebakaran di area dispenser bahan bakar.
7. Karyawan Baru di SPBU
   • Semua karyawan yang baru bergabung perlu dilatih tentang prosedur pengoperasian mesin dispenser untuk memastikan mereka siap bekerja dengan aman.
8. Penyelia atau Pengawas Operasional SPBU
   • Memerlukan pelatihan untuk memahami prosedur operasional secara menyeluruh agar dapat mengawasi dan mengarahkan petugas di lapangan.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Prosedur Pengoperasian Mesin Dispenser Bahan Bakar Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Pemeliharaan Mesin Dispenser Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.