TRAINING MANAJEMEN TENAGA KERJA ASING

PENGERTIAN TRAINING MANAJEMEN TENAGA KERJA ASING

Manajemen tenaga kerja asing merujuk pada pengelolaan tenaga kerja yang berasal dari negara lain yang dipekerjakan di suatu negara, baik dalam sektor formal maupun informal. Pengelolaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari rekrutmen, penempatan, pelatihan, hingga pemenuhan hak-hak pekerja asing sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengikuti manajemen tenaga kerja asing sangat penting karena dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, terutama dalam menghadapi kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu yang tidak dapat dipenuhi oleh tenaga kerja lokal. Selain itu, manajemen tenaga kerja asing yang efektif juga membantu menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara pekerja asing dan pekerja lokal, serta meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Penerapan prinsip manajemen yang tepat dapat meminimalkan konflik, meningkatkan kepuasan kerja, dan memastikan keberlanjutan operasional perusahaan.

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING MANAJEMEN TENAGA KERJA ASING

Tujuan:

1. Meningkatkan Ketersediaan Tenaga Kerja
   Memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor yang kekurangan pekerja lokal dengan tenaga kerja asing yang terampil dan berpengalaman.
2. Menjamin Kepatuhan Hukum
   Mengatur pemenuhan peraturan dan perundang-undangan terkait tenaga kerja asing agar sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku di negara tempat mereka bekerja.
3. Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Kerja
   Meningkatkan kualitas produk dan jasa melalui keterampilan atau keahlian spesifik yang dimiliki oleh tenaga kerja asing yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja lokal.
4. Memfasilitasi Integrasi Sosial dan Budaya
   Mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inklusif dengan memfasilitasi interaksi antara pekerja lokal dan asing.
5. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
   Memberikan perusahaan keunggulan kompetitif dengan mendatangkan tenaga kerja asing yang memiliki kemampuan khusus yang dapat meningkatkan inovasi dan efisiensi.

Manfaat:

1. Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja di Sektor Tertentu
   Tenaga kerja asing membantu mengisi posisi-posisi yang sulit diisi oleh tenaga kerja lokal, terutama dalam sektor yang membutuhkan keterampilan teknis atau spesifik.
2. Meningkatkan Transfer Pengetahuan dan Keahlian
   Tenaga kerja asing dapat membawa keahlian baru, proses kerja yang lebih efisien, dan teknologi yang lebih maju, yang kemudian dapat ditransfer kepada tenaga kerja lokal.
3. Meningkatkan Hubungan Internasional
   Adanya tenaga kerja asing menciptakan hubungan yang lebih baik antara negara pengirim dan negara penerima, yang bisa mendukung kerjasama ekonomi dan diplomatik.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
   Pekerja asing berkontribusi terhadap pendapatan negara melalui pajak dan konsumsi, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi.
5. Mengurangi Tingkat Pengangguran Lokal
   Dengan mengelola tenaga kerja asing secara tepat, perusahaan bisa fokus pada penempatan tenaga kerja lokal pada posisi-posisi yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, sekaligus meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan.

OUTLINE MATERI MANAJEMEN TENAGA KERJA ASING

I. Pendahuluan

1. Pengenalan Manajemen Tenaga Kerja Asing
   • Definisi tenaga kerja asing
   • Pentingnya manajemen tenaga kerja asing dalam konteks globalisasi
   • Perbedaan antara tenaga kerja lokal dan asing
2. Kebijakan Pemerintah dan Regulasi Ketenagakerjaan
   • Kebijakan tenaga kerja asing di Indonesia
   • Undang-undang ketenagakerjaan yang relevan
   • Regulasi visa dan izin kerja bagi tenaga kerja asing

II. Proses Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja Asing

1. Strategi Rekrutmen Tenaga Kerja Asing
   • Metode rekrutmen: lokal vs internasional
   • Sumber rekrutmen tenaga kerja asing
   • Kriteria seleksi dan proses wawancara
2. Penempatan dan Integrasi Tenaga Kerja Asing
   • Proses administrasi penempatan tenaga kerja asing
   • Penyesuaian budaya dan sosial dalam lingkungan kerja
   • Program orientasi dan pelatihan

III. Pengelolaan Hubungan Industrial

1. Hubungan antara Pekerja Lokal dan Asing
   • Mengelola keragaman budaya di tempat kerja
   • Menangani konflik yang mungkin timbul antara pekerja lokal dan asing
   • Membangun lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis
2. Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja Asing
   • Hak-hak dasar tenaga kerja asing menurut perundang-undangan
   • Perlindungan sosial dan jaminan kesejahteraan
   • Kewajiban tenaga kerja asing terhadap perusahaan dan negara

IV. Aspek Hukum dan Etika dalam Manajemen Tenaga Kerja Asing

1. Aspek Hukum Ketenagakerjaan
   • Undang-undang dan peraturan yang mengatur tenaga kerja asing
   • Kontrak kerja dan klausul yang harus ada dalam perjanjian
2. Isu Etika dalam Manajemen Tenaga Kerja Asing
   • Perlakuan yang adil dan etis terhadap tenaga kerja asing
   • Isu diskriminasi dan kebijakan non-diskriminasi
   • Etika dalam rekrutmen dan pemutusan hubungan kerja

V. Pengembangan Karier dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Asing

1. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja Asing
   • Program pengembangan keterampilan dan karier
   • Pelatihan lintas budaya dan komunikasi
2. Evaluasi Kinerja dan Motivasi
   • Sistem evaluasi kinerja untuk tenaga kerja asing
   • Teknik untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja

VI. Pengelolaan Tenaga Kerja Asing dalam Krisis dan Resesi Ekonomi

1. Menghadapi Krisis Ketenagakerjaan
   • Dampak PHK massal terhadap tenaga kerja asing
   • Mengelola pengurangan tenaga kerja asing di masa resesi
2. Kebijakan Pemulihan dan Reintegrasi
   • Program reintegrasi tenaga kerja asing setelah krisis
   • Kebijakan pengelolaan tenaga kerja asing dalam situasi darurat

VII. Studi Kasus dan Best Practices

1. Studi Kasus Pengelolaan Tenaga Kerja Asing
   • Pembahasan studi kasus dari perusahaan multinasional
   • Pembelajaran dari keberhasilan dan kegagalan dalam manajemen tenaga kerja asing
2. Praktik Terbaik dalam Manajemen Tenaga Kerja Asing
   • Model pengelolaan tenaga kerja asing yang efektif
   • Tips untuk perusahaan dalam memaksimalkan potensi tenaga kerja asing

VIII. Kesimpulan dan Rangkuman

1. Ringkasan Materi
   • Relevansi manajemen tenaga kerja asing bagi perusahaan
2. Tantangan dan Peluang
   • Tantangan yang dihadapi dalam manajemen tenaga kerja asing
   • Peluang untuk mengoptimalkan keberadaan tenaga kerja asing di masa depan

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN TENAGA KERJA ASING

1. Manajer Sumber Daya Manusia (SDM)
   • Bertanggung jawab atas rekrutmen, penempatan, dan pengelolaan tenaga kerja asing di perusahaan.
2. Pihak HRD (Human Resources Development)
   • Terlibat dalam pengembangan keterampilan dan integrasi budaya bagi tenaga kerja asing di tempat kerja.
3. Pimpinan Perusahaan atau CEO
   • Memahami pentingnya kebijakan manajemen tenaga kerja asing untuk mendukung visi dan operasional perusahaan, serta kepatuhan terhadap regulasi.
4. Manajer Operasional
   • Memerlukan pemahaman tentang bagaimana mengelola tenaga kerja asing dalam proses operasional sehari-hari perusahaan.
5. Rekruter atau Talent Acquisition Specialist
   • Memiliki tugas dalam mencari, menyeleksi, dan merekrut tenaga kerja asing untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
6. Pengelola Keuangan dan Administrasi
   • Menangani aspek keuangan terkait gaji, pajak, dan biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja asing, serta mematuhi regulasi perpajakan.
7. Pengelola Hubungan Industrial
   • Memastikan terciptanya hubungan industrial yang harmonis antara pekerja lokal dan asing, serta menyelesaikan potensi konflik.
8. Tenaga Kerja Asing
   • Meningkatkan pemahaman mereka tentang hak, kewajiban, dan cara beradaptasi dalam lingkungan kerja serta regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.
9. Konsultan Ketenagakerjaan
   • Membantu perusahaan atau organisasi dalam menyusun kebijakan manajemen tenaga kerja asing yang sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan.
10. Pemerintah dan Regulator Ketenagakerjaan
    • Memahami kebijakan dan regulasi tenaga kerja asing, serta pengawasan dan penegakan hukum yang berlaku.
11. Organisasi Tenaga Kerja Asing dan Serikat Pekerja
    • Membantu dalam memberikan pemahaman kepada anggotanya terkait hak dan kewajiban tenaga kerja asing serta cara menghadapi potensi masalah di tempat kerja.
12. Pengusaha dan Pemilik Perusahaan
    • Membangun pemahaman tentang keuntungan dan tantangan dalam mengelola tenaga kerja asing, serta memperhatikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Manajemen Tenaga Kerja Asing Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Karier Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.