PELATIHAN PROJECT PROCUREMENT
PENGERTIAN TRAINING PROJECT PROCUREMENT
Project procurement merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Dalam konteks ini, organisasi atau pihak yang membutuhkan proyek tersebut akan mencari penyedia barang atau jasa melalui proses lelang atau negosiasi. Pentingnya mengikuti project procurement tidak dapat diabaikan karena melibatkan aspek-aspek kunci seperti efisiensi waktu, biaya, dan kualitas. Dengan mengikuti proses ini, sebuah organisasi dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan barang atau jasa dengan harga yang kompetitif, serta meminimalkan risiko terkait keterlambatan atau kegagalan proyek. Selain itu, project procurement juga membuka peluang untuk kerjasama jangka panjang dengan pihak penyedia, menciptakan hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Keseluruhan, keterlibatan dalam project procurement membantu mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan memastikan kelancaran proyek secara keseluruhan.
TUJUAN DAN MANFAAT PROJECT PROCUREMENT
Tujuan Mengikuti Project Procurement:
- Pemenuhan Kebutuhan Proyek: Mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan.
- Efisiensi Biaya: Memastikan pengeluaran proyek tetap efisien dengan mendapatkan penawaran terbaik dari penyedia barang dan jasa.
- Kualitas Produk atau Jasa: Menjamin kualitas produk atau jasa yang diperoleh sesuai dengan standar yang diinginkan atau yang telah ditentukan oleh organisasi.
- Kepastian Waktu: Memastikan bahwa barang atau jasa dapat diperoleh sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, menghindari keterlambatan yang dapat mempengaruhi proyek.
- Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait dengan pengadaan, seperti risiko keterlambatan, ketidaksesuaian dengan spesifikasi, atau risiko finansial.
- Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa seluruh proses pengadaan mengikuti regulasi dan peraturan hukum yang berlaku.
Manfaat Mengikuti Project Procurement:
- Pemilihan Penyedia Terbaik: Mampu memilih penyedia barang atau jasa yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek dan memberikan nilai terbaik.
- Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan standar dan waktu yang diinginkan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya.
- Optimasi Pengeluaran: Dengan mendapatkan penawaran yang kompetitif, organisasi dapat mengoptimalkan pengeluaran proyek dan mengalokasikan sumber daya secara efektif.
- Pembangunan Hubungan Jangka Panjang: Melalui project procurement, organisasi dapat membangun hubungan bisnis jangka panjang dengan penyedia, menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan.
- Kualitas Hasil yang Ditingkatkan: Memastikan bahwa produk atau jasa yang diperoleh memenuhi atau melebihi standar kualitas yang diharapkan.
- Pemenuhan Tujuan Strategis: Project procurement dapat membantu organisasi mencapai tujuan strategisnya dengan mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan.
- Peningkatan Reputasi: Dengan berhasil mengelola project procurement, organisasi dapat meningkatkan reputasinya di mata pemangku kepentingan dan masyarakat.
MATERI PROJECT PROCUREMENT
- Pendahuluan
- Definisi dan Konsep Dasar Project Procurement
- Peran dan Pentingnya Project Procurement dalam Manajemen Proyek
- Hubungan antara Project Procurement dan Tujuan Organisasi
- Proses Project Procurement
- Identifikasi Kebutuhan dan Perencanaan Procurement
- Pembentukan Tim Procurement
- Penyusunan Dokumen RFP (Request for Proposal) atau RFQ (Request for Quotation)
- Proses Evaluasi dan Pemilihan Penyedia
- Negosiasi Kontrak
- Penandatanganan Kontrak dan Pembayaran
III. Jenis-jenis Procurement
- Procurement Tradisional vs. Procurement Cepat
- Procurement Berbasis Kinerja (Performance-Based Procurement)
- Procurement Berbasis Kemitraan (Partnership Procurement)
- Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Jenis Procurement
- Risiko dalam Project Procurement
- Identifikasi Risiko Procurement
- Analisis Risiko dan Strategi Pengelolaannya
- Aspek Hukum dalam Project Procurement
- Etika dalam Project Procurement
- Prinsip-prinsip Etika Bisnis
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam Project Procurement
- Etika dalam Hubungan dengan Penyedia dan Pihak Terkait
- Manfaat dan Evaluasi Kinerja Procurement
- Mengukur Kinerja Proses Procurement
- Evaluasi Kinerja Penyedia
- Pembelajaran dari Proyek Procurement Sebelumnya
VII. Studi Kasus dan Praktik Terbaik
- Analisis Studi Kasus dalam Berbagai Sektor Industri
- Praktik Terbaik dalam Project Procurement
VIII. Tantangan dan Peluang di Masa Depan
- Inovasi dalam Project Procurement
- Tantangan Terkini dalam Pengadaan Barang dan Jasa
- Peluang Pengembangan Profesional dalam Bidang Procurement
- Workshop atau Latihan Praktis
- Simulasi Proses Pengadaan
- Analisis Kasus dan Solusi
- Evaluasi Akhir dan Umpan Balik
- Ujian atau Tugas Akhir
- Umpan Balik Peserta dan Evaluasi Pelatihan
- Sumber Daya Pendukung
- Bacaan Tambahan
- Referensi dan Sumber Informasi
- Pustaka dan Jurnal Terkait
XII. Penutup
- Kesimpulan
- Sertifikat atau Penghargaan bagi Peserta yang Berprestasi
- Saran dan Rekomendasi untuk Pengembangan Lanjutan
PESERTA PELATIHAN PROJECT PROCUREMENT
- Manajer Proyek:
- Memahami strategi pengadaan yang efektif.
- Mengelola risiko dan menilai kualifikasi penyedia.
- Pengelola Pengadaan atau Procurement Manager:
- Meningkatkan keahlian dalam mengelola proses procurement.
- Mengetahui metode dan teknik evaluasi penyedia.
- Tim Pengadaan atau Procurement Team:
- Menyempurnakan keterampilan dalam penyusunan dokumen RFP/RFQ.
- Memahami proses negosiasi kontrak yang efektif.
- Pemilik Proyek atau Stakeholder:
- Memahami kontribusi procurement terhadap kesuksesan proyek.
- Meningkatkan pemahaman terkait risiko dan keuntungan.
- Profesional Pengadaan dalam Organisasi:
- Meningkatkan pemahaman tentang regulasi dan etika dalam procurement.
- Mengoptimalkan proses pengadaan dalam organisasi.
- Eksekutif Perusahaan:
- Mengetahui dampak keputusan strategis dalam project procurement.
- Memahami kontribusi procurement terhadap strategi bisnis.
- Pelaku Bisnis dan Pemilik Usaha:
- Meningkatkan keterampilan dalam menawarkan produk atau jasa kepada pemerintah atau perusahaan.
- Mahasiswa atau Peneliti Bidang Manajemen Proyek:
- Meneliti dan memahami konsep-konsep project procurement.
- Mempersiapkan diri untuk terlibat dalam lingkungan manajemen proyek.
- Pengelola Kontrak atau Contract Manager:
- Menyempurnakan keterampilan dalam manajemen kontrak.
- Memahami kaitan antara project procurement dan manajemen kontrak.
- Pegawai Pemerintah yang Terlibat dalam Pengadaan:
- Meningkatkan pemahaman tentang regulasi pengadaan pemerintah.
- Memahami tata kelola dan proses pengadaan di sektor publik.
PEMATERI/ TRAINER
Training Project Procurement ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2024
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Training Project Procurement segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang Surya Training
A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.