TRAINING PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

PENGERTIAN TRAINING PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

Pemeliharaan motor listrik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaga agar motor listrik tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur yang panjang. Kegiatan pemeliharaan ini meliputi pemeriksaan rutin, pembersihan, pelumasan, serta pengecekan komponen-komponen penting seperti sistem kelistrikan, winding, dan bearing. Pemeliharaan yang baik sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan yang dapat mengganggu operasional mesin dan menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi. Selain itu, pemeliharaan motor listrik yang teratur juga dapat meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi konsumsi listrik yang berlebihan. Dengan demikian, melakukan pemeliharaan secara berkala dapat memperpanjang umur motor listrik, mengurangi downtime, serta memastikan keamanan dan kinerja mesin tetap optimal.

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

Tujuan dan Manfaat Mengikuti Pemeliharaan Motor Listrik

1. Meningkatkan Umur Motor Listrik
   Pemeliharaan yang rutin dapat memperpanjang umur motor listrik dengan menghindari kerusakan yang dapat mengurangi fungsinya.
2. Meningkatkan Efisiensi Energi
   Motor listrik yang terawat dengan baik cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi, sehingga mengurangi pemborosan listrik.
3. Mengurangi Biaya Perbaikan
   Dengan melakukan pemeliharaan secara berkala, kerusakan besar yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi dapat dihindari.
4. Mencegah Kerusakan Mendalam
   Pemeliharaan dapat mendeteksi masalah sejak dini sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius dan mahal.
5. Menjamin Keamanan Operasional
   Pemeliharaan yang baik memastikan bahwa motor listrik berfungsi dengan aman, mengurangi risiko kecelakaan atau kebakaran yang disebabkan oleh kerusakan mesin.
6. Mengurangi Downtime
   Motor yang terawat dengan baik lebih sedikit mengalami kerusakan mendadak, sehingga operasi dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
7. Memperbaiki Kinerja Motor
   Motor listrik yang rutin dipelihara memiliki kinerja yang lebih stabil dan optimal, memberikan output yang maksimal.
8. Meningkatkan Produktivitas
   Dengan motor yang berfungsi dengan baik, proses produksi dapat berjalan lebih efisien dan meningkatkan produktivitas keseluruhan.
9. Memenuhi Standar Lingkungan dan Keselamatan
   Pemeliharaan motor listrik yang sesuai dengan standar dapat memastikan bahwa mesin beroperasi dalam batas aman dan ramah lingkungan.
10. Menjamin Ketersediaan Mesin
    Pemeliharaan yang tepat waktu memastikan motor listrik selalu siap digunakan, sehingga tidak mengganggu jalannya operasional bisnis.

OUTLINE MATERI PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

1. Pendahuluan Pemeliharaan Motor Listrik

• 1.1 Pengertian Pemeliharaan Motor Listrik
  • Definisi pemeliharaan motor listrik
  • Tujuan dan manfaat pemeliharaan motor listrik
• 1.2 Pentingnya Pemeliharaan Motor Listrik
  • Dampak pemeliharaan terhadap efisiensi dan umur motor
  • Risiko yang dihadapi tanpa pemeliharaan rutin

2. Jenis-Jenis Pemeliharaan Motor Listrik

• 2.1 Pemeliharaan Preventif
  • Pengertian dan tujuan pemeliharaan preventif
  • Tindakan yang dilakukan dalam pemeliharaan preventif
• 2.2 Pemeliharaan Korektif
  • Pengertian dan penerapan pemeliharaan korektif
  • Ketika pemeliharaan korektif diperlukan
• 2.3 Pemeliharaan Prediktif
  • Pengertian pemeliharaan prediktif
  • Teknik pemantauan untuk prediksi kerusakan

3. Komponen Utama Motor Listrik

• 3.1 Bagian-Bagian Motor Listrik
  • Stator, rotor, bearing, dan komponen lainnya
• 3.2 Fungsi Setiap Komponen
  • Penjelasan peran setiap komponen dalam kinerja motor listrik

4. Teknik Pemeliharaan Motor Listrik

• 4.1 Pembersihan Motor Listrik
  • Teknik pembersihan stator, rotor, dan komponen lainnya
  • Penggunaan alat dan bahan pembersih yang tepat
• 4.2 Pelumasan Bearing dan Komponen Lainnya
  • Pentingnya pelumasan untuk mengurangi gesekan
  • Jenis pelumas yang digunakan pada motor listrik
• 4.3 Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
  • Pengecekan kabel, konektor, dan sistem isolasi
  • Pemeriksaan sistem grounding dan proteksi
• 4.4 Pemeriksaan dan Pengujian Isolasi
  • Mengukur resistansi isolasi
  • Penggunaan megohmmeter dalam pengujian

5. Penyebab Kerusakan Umum pada Motor Listrik

• 5.1 Kerusakan pada Stator dan Rotor
  • Penyebab dan gejala kerusakan stator dan rotor
• 5.2 Kerusakan pada Bearing
  • Penyebab kerusakan bearing dan dampaknya pada kinerja motor
• 5.3 Masalah pada Sistem Kelistrikan
  • Kerusakan kabel, switch, dan masalah sistem kelistrikan lainnya
• 5.4 Pemanasan Berlebih (Overheating)
  • Penyebab dan efek pemanasan berlebih pada motor listrik

6. Pengujian dan Inspeksi Motor Listrik

• 6.1 Uji Kinerja Motor
  • Langkah-langkah mengukur kinerja motor
  • Penggunaan alat uji untuk motor listrik
• 6.2 Inspeksi Visual
  • Melakukan inspeksi visual untuk mendeteksi kerusakan
  • Memeriksa komponen untuk keausan atau kerusakan fisik

7. Troubleshooting dan Perbaikan Motor Listrik

• 7.1 Identifikasi Masalah Umum
  • Gejala-gejala kerusakan motor listrik dan cara mengidentifikasinya
• 7.2 Langkah-Langkah Troubleshooting
  • Prosedur troubleshooting yang sistematis
• 7.3 Perbaikan Motor Listrik
  • Cara melakukan perbaikan pada komponen yang rusak atau aus

8. Penggunaan Alat dan Perlengkapan Pemeliharaan

• 8.1 Alat Ukur dan Perangkat Lainnya
  • Penggunaan multimeter, megohmmeter, dan alat ukur lainnya
• 8.2 Alat Pelindung Diri (APD)
  • Pentingnya penggunaan APD saat melakukan pemeliharaan motor listrik

9. Standar Keamanan dalam Pemeliharaan Motor Listrik

• 9.1 Protokol Keselamatan
  • Langkah-langkah keselamatan dalam pemeliharaan motor listrik
• 9.2 Pencegahan Kebakaran dan Kecelakaan Listrik
  • Cara mengurangi risiko kebakaran atau kecelakaan terkait kelistrikan

10. Studi Kasus dan Diskusi

• 10.1 Studi Kasus Kerusakan Motor Listrik
  • Analisis studi kasus terkait kerusakan motor listrik
• 10.2 Diskusi Kelompok
  • Diskusi tentang pengalaman dan pemecahan masalah pemeliharaan motor listrik

11. Evaluasi dan Penutupan

• 11.1 Ujian dan Evaluasi Pembelajaran
  • Ujian akhir atau penilaian untuk mengukur pemahaman peserta
• 11.2 Kesimpulan dan Saran
  • Ringkasan materi yang telah dipelajari dan tips untuk pemeliharaan motor listrik yang efektif

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN PEMELIHARAAN MOTOR LISTRIK

1. Teknisi Listrik
   • Teknisi yang bertanggung jawab untuk memelihara, memperbaiki, dan mengoperasikan motor listrik di fasilitas industri atau perusahaan.
2. Operator Mesin
   • Operator yang bekerja langsung dengan mesin atau motor listrik dan perlu memahami cara merawat motor agar tetap berfungsi dengan baik.
3. Insinyur Pemeliharaan
   • Insinyur yang terlibat dalam merencanakan dan mengelola program pemeliharaan motor listrik di perusahaan.
4. Manajer Pemeliharaan
   • Manajer yang mengawasi tim pemeliharaan dan perlu memahami pentingnya pemeliharaan motor listrik untuk mengurangi downtime dan biaya.
5. Pekerja di Industri Manufaktur
   • Pekerja yang terlibat dalam lini produksi yang bergantung pada motor listrik untuk menjalankan mesin dan proses produksi.
6. Pekerja di Sektor Energi
   • Profesional yang bekerja di industri energi dan perlu memahami pemeliharaan motor listrik pada generator atau sistem kelistrikan lainnya.
7. Staf Teknik
   • Staf yang mendukung tim pemeliharaan teknis dan perlu memiliki keterampilan dasar dalam pemeliharaan motor listrik.
8. Pelatih atau Instruktur Teknik
   • Pelatih atau instruktur yang akan mengajarkan keterampilan pemeliharaan motor listrik kepada peserta lainnya.
9. Karyawan di Perusahaan Jasa Servis Listrik
   • Karyawan yang bekerja di perusahaan yang menyediakan jasa pemeliharaan atau perbaikan motor listrik.
10. Mahasiswa atau Peserta Pelatihan Teknik
    • Mahasiswa atau peserta pelatihan yang ingin mengembangkan pengetahuan dasar tentang pemeliharaan motor listrik untuk karir di bidang teknik.
11. Pengusaha atau Pemilik Usaha Kecil
    • Pengusaha yang memiliki peralatan atau mesin dengan motor listrik dan ingin menghemat biaya pemeliharaan atau memperbaiki operasional perusahaan mereka.
12. Supervisor atau Koordinator Produksi
    • Supervisor atau koordinator yang bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan produksi dan perlu memahami pemeliharaan motor listrik untuk memastikan kelancaran operasional.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Pemeliharaan Motor Listrik Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Uji Kinerja Motor Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.