TRAINING MANAJEMEN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS

PENGERTIAN TRAINING MANAJEMEN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS

Manajemen perawatan bangunan gedung dan fasilitas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memastikan agar gedung dan fasilitas yang ada tetap dalam kondisi optimal dan aman digunakan. Kegiatan ini meliputi perawatan rutin, perbaikan, hingga pemeliharaan jangka panjang untuk mencegah kerusakan yang dapat mengganggu fungsi bangunan. Pentingnya manajemen perawatan bangunan terletak pada kemampuannya untuk memperpanjang umur bangunan, mengurangi biaya perbaikan besar, dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan penghuni. Tanpa perawatan yang baik, sebuah gedung dapat cepat mengalami kerusakan yang berdampak pada operasional, efisiensi energi, dan bahkan keselamatan penghuninya. Oleh karena itu, manajemen perawatan gedung yang terstruktur dan terencana dengan baik sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan operasional serta meningkatkan nilai aset properti tersebut.

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING MANAJEMEN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS

Tujuan dan Manfaat Mengikuti Manajemen Perawatan Bangunan Gedung dan Fasilitas:

1. Memperpanjang Umur Bangunan: Dengan perawatan yang rutin, kerusakan dapat diminimalkan sehingga umur bangunan menjadi lebih panjang.
2. Mengurangi Biaya Perbaikan Besar: Pemeliharaan yang tepat waktu dapat mencegah kerusakan besar yang akan memerlukan biaya lebih tinggi untuk perbaikan.
3. Meningkatkan Keamanan: Perawatan yang baik memastikan bahwa bangunan tetap aman bagi penghuni dan pengguna fasilitas, mengurangi risiko kecelakaan.
4. Meningkatkan Efisiensi Energi: Dengan perawatan yang tepat, sistem bangunan seperti pendingin udara, pemanas, dan pencahayaan dapat bekerja dengan lebih efisien, mengurangi konsumsi energi.
5. Menjaga Kenyamanan Penghuni: Kondisi bangunan yang terawat dengan baik memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni, baik dari segi suhu, kebersihan, maupun suasana.
6. Meningkatkan Estetika dan Nilai Properti: Bangunan yang terawat dengan baik cenderung terlihat lebih menarik dan dapat meningkatkan nilai jual atau sewanya.
7. Menghindari Kerusakan Infrastruktur: Manajemen perawatan yang baik memastikan bahwa infrastruktur seperti pipa, kabel, dan sistem drainase tetap berfungsi optimal.
8. Memastikan Ketersediaan Fasilitas: Dengan pemeliharaan yang tepat, fasilitas dalam gedung tetap berfungsi sesuai dengan kebutuhan penghuni atau penggunanya.
9. Meningkatkan Kepuasan Pengguna: Pengguna gedung atau fasilitas akan merasa lebih puas dan nyaman jika kondisi bangunan selalu terjaga dengan baik.
10. Mengurangi Dampak Lingkungan: Pemeliharaan bangunan yang efisien membantu dalam pengelolaan sumber daya dan mengurangi limbah yang dihasilkan dari kerusakan bangunan.

OUTLINE MATERI TRAINING MANAJEMEN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS

I. Pendahuluan

1. Definisi Manajemen Perawatan Bangunan
2. Pentingnya Manajemen Perawatan Bangunan dan Fasilitas
3. Tujuan dan Manfaat Manajemen Perawatan
4. Peran Manajer Perawatan dalam Pengelolaan Gedung

II. Jenis-Jenis Perawatan Bangunan

1. Perawatan Preventif
   • Pengertian dan tujuan perawatan preventif
   • Teknik dan metode pelaksanaan
   • Contoh kegiatan perawatan preventif (pembersihan, pengecekan rutin)
2. Perawatan Korektif
   • Pengertian dan situasi yang memerlukan perawatan korektif
   • Proses perbaikan dan penggantian komponen yang rusak
3. Perawatan Prediktif
   • Pengertian perawatan prediktif berbasis teknologi
   • Penggunaan sensor dan monitoring untuk deteksi dini kerusakan
4. Perawatan Proaktif
   • Fokus pada pencegahan masalah dengan analisis jangka panjang
   • Strategi untuk mengoptimalkan efisiensi bangunan

III. Komponen Utama dalam Perawatan Bangunan

1. Struktur Bangunan
   • Pemeriksaan dan pemeliharaan atap, dinding, dan fondasi
   • Penanganan masalah kebocoran dan kerusakan struktural
2. Sistem Kelistrikan
   • Pemeliharaan instalasi listrik dan pencahayaan
   • Pencegahan kebakaran dan penanganan sistem kelistrikan
3. Sistem Plumbing dan Sanitasi
   • Pemeliharaan pipa dan saluran air
   • Penanganan masalah drainase dan kebocoran air
4. Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning)
   • Perawatan sistem pemanas dan pendingin udara
   • Pemeriksaan filter dan sirkulasi udara
5. Fasilitas Keamanan dan Kesehatan
   • Pemeliharaan sistem alarm kebakaran, sistem keamanan, dan jalur evakuasi
   • Pengawasan peralatan pertolongan pertama dan pemadam kebakaran

IV. Manajemen Perawatan dan Pengelolaan Sumber Daya

1. Perencanaan dan Jadwal Pemeliharaan
   • Penyusunan jadwal pemeliharaan rutin dan preventif
   • Sistem manajemen perawatan berbasis perangkat lunak (CMMS)
2. Pengelolaan Sumber Daya
   • Alokasi anggaran dan sumber daya untuk perawatan
   • Manajemen tenaga kerja dan pengawasan teknisi
3. Pengelolaan Risiko dan Keamanan
   • Identifikasi potensi risiko dalam perawatan
   • Prosedur keselamatan kerja dan penanganan keadaan darurat

V. Teknologi dalam Manajemen Perawatan Bangunan

1. Pemanfaatan Teknologi untuk Pemantauan Kinerja Bangunan
   • Internet of Things (IoT) dalam perawatan bangunan
   • Sensor dan alat pemantauan untuk deteksi dini masalah
2. Software dan Sistem Manajemen Perawatan
   • Penggunaan CMMS (Computerized Maintenance Management System)
   • Keuntungan penggunaan software dalam pengelolaan perawatan
3. Automasi dan Smart Building
   • Implementasi teknologi smart building dalam pengelolaan fasilitas
   • Efisiensi energi dan pengelolaan sistem secara otomatis

VI. Audit dan Evaluasi Perawatan

1. Proses Audit Perawatan Bangunan
   • Teknik audit perawatan yang efektif
   • Evaluasi kinerja perawatan dan analisis biaya
2. Pengukuran dan Penilaian Kinerja Sistem Bangunan
   • Kriteria dan indikator keberhasilan perawatan
   • Teknik penilaian dan umpan balik untuk perbaikan

VII. Peraturan dan Standar dalam Perawatan Bangunan

1. Peraturan Pemerintah Terkait Perawatan Bangunan
   • Undang-Undang dan peraturan yang relevan (misalnya, K3, lingkungan hidup)
2. Standar Nasional dan Internasional
   • ISO dan standar internasional lainnya dalam manajemen fasilitas
3. Etika dan Tanggung Jawab Profesional
   • Peran manajer perawatan dalam mematuhi standar keselamatan dan keberlanjutan

VIII. Studi Kasus dan Aplikasi Praktis

1. Studi Kasus: Manajemen Perawatan pada Gedung Perkantoran
   • Analisis kasus nyata perawatan gedung perkantoran
2. Studi Kasus: Perawatan Infrastruktur pada Gedung Komersial
   • Pembelajaran dari masalah dan solusi terkait fasilitas komersial
3. Praktik Lapangan: Penerapan Manajemen Perawatan di Lokasi Nyata

IX. Penutup

1. Tantangan dalam Manajemen Perawatan Bangunan
   • Perubahan teknologi dan perkembangan industri properti
2. Kesimpulan dan Rekomendasi
   • Rangkuman materi dan langkah-langkah untuk implementasi yang efektif
3. Evaluasi Pembelajaran

PESERTA PELATIHAN MANAJEMEN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITAS

1. Manajer Properti
   • Bertanggung jawab atas pengelolaan gedung dan fasilitas secara keseluruhan, termasuk perawatan rutin dan perbaikan.
2. Fasilitator dan Pengelola Fasilitas
   • Memastikan bahwa fasilitas dalam gedung berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh penghuni atau pengguna.
3. Teknisi Bangunan
   • Melakukan pemeliharaan teknis seperti perawatan sistem kelistrikan, plumbing, HVAC, dan perangkat lainnya di gedung.
4. Staf Pemeliharaan dan Perawatan
   • Terlibat langsung dalam kegiatan pemeliharaan dan pembersihan bangunan serta fasilitas di dalamnya.
5. Manajer Operasional
   • Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan operasional gedung, termasuk pemeliharaan fasilitas agar tetap berjalan lancar.
6. Arsitek dan Insinyur Bangunan
   • Memerlukan pemahaman lebih lanjut tentang perawatan struktural dan teknis bangunan untuk memberikan rekomendasi perbaikan atau renovasi.
7. Pengelola Keamanan Gedung
   • Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem keamanan gedung berfungsi optimal dan terawat dengan baik.
8. Pengembang dan Investor Properti
   • Memerlukan pemahaman tentang pentingnya perawatan bangunan untuk menjaga nilai properti dan memperpanjang umur gedung.
9. Manajer Proyek Konstruksi
   • Terkait dengan perawatan bangunan pasca-konstruksi, memastikan bahwa gedung dan fasilitas yang dibangun dirawat dengan baik sejak awal.
10. Konsultan Manajemen Fasilitas
    • Memberikan saran dan solusi terkait perawatan gedung untuk klien atau perusahaan yang membutuhkan pengelolaan fasilitas yang lebih baik.
11. Penyedia Jasa Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan
    • Menyediakan layanan pemeliharaan untuk gedung dan fasilitas, baik untuk sektor publik maupun swasta.
12. Tenaga Kerja dan Staf Administrasi Gedung
    • Memahami peran administratif dan logistik dalam mendukung perawatan fasilitas dan mengelola jadwal pemeliharaan.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Manajemen Perawatan Bangunan Gedung Dan Fasilitas Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Manajemen Perawatan Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.