TRAINING MANAJEMEN KONFLIK

PENGERTIAN MANAJEMEN KONFLIK

Manajemen konflik adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi, menangani, dan menyelesaikan konflik yang muncul dalam suatu kelompok atau organisasi. Konflik dapat muncul karena perbedaan pendapat, nilai, atau tujuan antara individu atau kelompok. Mengikuti manajemen konflik sangat penting karena dapat mencegah konflik berkembang menjadi masalah yang lebih besar, yang dapat mengganggu produktivitas dan hubungan antar individu. Dengan manajemen konflik yang efektif, masalah dapat diselesaikan dengan cara yang konstruktif dan saling menghargai, meningkatkan komunikasi, dan membangun kerjasama. Kemampuan untuk mengelola konflik juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung penyelesaian masalah secara kreatif, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

TUJUAN DAN MANFAAT MANAJEMEN KONFLIK

Tujuan Mengikuti Manajemen Konflik:

1. Menyelesaikan Konflik Secara Efektif – Menemukan solusi yang adil dan menyeluruh untuk berbagai pihak yang terlibat.
2. Mencegah Eskalasi Konflik – Menghindari konflik berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan merusak hubungan.
3. Meningkatkan Komunikasi – Mendorong dialog terbuka dan saling mendengarkan untuk menemukan pemahaman bersama.
4. Membangun Kerjasama – Menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama antar individu atau tim.
5. Meningkatkan Keterampilan Penyelesaian Masalah – Meningkatkan kemampuan dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan dalam organisasi.

Manfaat Mengikuti Manajemen Konflik:

1. Meningkatkan Kinerja Tim – Dengan konflik yang dikelola dengan baik, anggota tim dapat bekerja lebih efektif dan harmonis.
2. Meningkatkan Kepuasan Kerja – Lingkungan kerja yang bebas dari konflik merangsang kepuasan dan motivasi kerja.
3. Meningkatkan Hubungan Antar Individu – Mengurangi ketegangan dan memperkuat hubungan antar anggota tim atau kolega.
4. Meningkatkan Keputusan dan Inovasi – Proses penyelesaian konflik yang konstruktif sering kali menghasilkan ide dan solusi yang lebih kreatif.
5. Mengurangi Stres dan Ketegangan – Mengelola konflik dengan baik mengurangi stres bagi individu yang terlibat.

OUTLINE MATERI MANAJEMEN KONFLIK

1. Pendahuluan ke Manajemen Konflik

• Definisi dan konsep dasar manajemen konflik
• Jenis-jenis konflik (konflik interpersonal, kelompok, organisasi)
• Faktor penyebab konflik dalam organisasi dan kehidupan pribadi

2. Teori dan Model Konflik

• Teori dasar konflik (teori klasik, teori kebutuhan, teori komunikasi)
• Model manajemen konflik (Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument, Model Doi, dll.)
• Analisis berbagai pendekatan penyelesaian konflik (konstruktif vs destruktif)

3. Identifikasi dan Diagnosa Konflik

• Tanda-tanda awal munculnya konflik
• Teknik identifikasi akar penyebab konflik (analisis akar masalah)
• Mengidentifikasi peran setiap pihak dalam konflik

4. Strategi dan Taktik Penyelesaian Konflik

• Pendekatan kolaboratif, kompetitif, akomodatif, menghindar, dan kompromi
• Kapan dan bagaimana memilih strategi yang tepat
• Teknik negosiasi dan mediasi
• Penyelesaian konflik secara damai: Win-win solutions vs Win-lose solutions

5. Komunikasi dalam Manajemen Konflik

• Peran komunikasi dalam mengelola konflik
• Teknik komunikasi efektif (aktif listening, empati, klarifikasi)
• Menghindari eskalasi melalui komunikasi yang baik
• Teknik penyelesaian masalah secara dialogis

6. Peran Kepemimpinan dalam Manajemen Konflik

• Kepemimpinan dalam mengelola konflik organisasi
• Kepemimpinan yang transformasional vs transaksional dalam manajemen konflik
• Mengelola konflik sebagai pemimpin: contoh studi kasus

7. Konflik dalam Tim dan Kelompok

• Dinamika konflik dalam tim kerja
• Strategi untuk mencegah dan menyelesaikan konflik dalam tim
• Konflik antara budaya, latar belakang, dan kepribadian dalam tim

8. Teknik Mediasi dan Negosiasi

• Perbedaan antara mediasi dan negosiasi
• Langkah-langkah dalam proses mediasi
• Teknik-teknik dalam negosiasi yang efektif
• Peran mediator dan negoator dalam menyelesaikan konflik

9. Dampak Konflik yang Tidak Terselesaikan

• Dampak negatif konflik yang tidak dikelola dengan baik (kerusakan hubungan, produktivitas rendah, stres)
• Dampak psikologis pada individu yang terlibat dalam konflik

10. Penerapan Manajemen Konflik di Dunia Kerja

• Studi kasus konflik di dunia kerja dan solusi yang diterapkan
• Praktik terbaik dalam manajemen konflik di organisasi
• Evaluasi keberhasilan manajemen konflik dalam lingkungan profesional

11. Membangun Budaya Organisasi yang Mendukung Manajemen Konflik

• Cara membangun budaya organisasi yang positif dan inklusif
• Kebijakan organisasi dalam mencegah dan menangani konflik
• Pelatihan dan pengembangan keterampilan manajemen konflik di tempat kerja

12. Penilaian dan Evaluasi dalam Manajemen Konflik

• Teknik evaluasi proses penyelesaian konflik
• Indikator keberhasilan manajemen konflik
• Mengukur dampak jangka panjang dari pengelolaan konflik

13. Kesimpulan dan Tindak Lanjut

• Menyusun rencana tindak lanjut pasca-konflik
• Pembelajaran dari pengalaman konflik untuk meningkatkan keterampilan
• Penutupan dan refleksi atas materi yang telah dipelajari

PESERTA YANG MEMBUTUHKAN PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK

1. Karyawan dan Anggota Tim
   Karyawan yang bekerja dalam tim atau dengan banyak departemen membutuhkan keterampilan untuk mengelola konflik yang muncul di antara rekan kerja.
2. Pemimpin dan Manajer
   Pemimpin yang harus menangani dinamika tim, menjaga hubungan antar individu, dan memfasilitasi penyelesaian masalah dalam organisasi.
3. HR (Human Resources) dan Profesional SDM
   Departemen SDM yang sering terlibat dalam menangani masalah konflik antara karyawan atau antara karyawan dan manajemen.
4. Pengusaha dan Pemilik Bisnis Kecil
   Pengusaha yang mengelola tim kecil atau keluarga yang terlibat dalam konflik internal, untuk menjaga keharmonisan dan keberlanjutan bisnis.
5. Pimpinan Proyek
   Pemimpin proyek yang mengelola tim dengan berbagai latar belakang dan keahlian, di mana konflik dapat muncul selama fase perencanaan atau pelaksanaan.
6. Penyelia dan Supervisi
   Supervisi yang bertanggung jawab untuk memantau kinerja dan hubungan antar tim atau individu dalam suatu departemen.
7. Pelatih dan Konsultan Bisnis
   Konsultan atau pelatih yang membantu organisasi menyelesaikan konflik internal dan meningkatkan komunikasi antara tim.
8. Pendidik dan Tenaga Pengajar
   Pengajar atau pendidik yang bekerja dengan siswa atau staf dan perlu menangani perbedaan pendapat atau masalah yang timbul di lingkungan pendidikan.
9. Tim Mediasi dan Negosiator
   Individu yang bekerja dalam mediasi atau negosiasi untuk menyelesaikan sengketa dalam organisasi atau antar pihak.
10. Pihak yang Bekerja di Sektor Layanan Publik
    Profesional yang berinteraksi dengan masyarakat, seperti pegawai pemerintah, yang perlu mengelola konflik dengan pelanggan atau klien.
11. Anggota Tim Kesehatan
    Profesional medis atau tim kesehatan yang harus menangani konflik antar staf atau dengan pasien dalam lingkungan rumah sakit atau klinik.
12. Relawan atau Anggota Organisasi Sosial
    Relawan atau pekerja sosial yang bekerja dengan berbagai kelompok masyarakat dan sering menghadapi situasi konflik dalam upaya mereka.

PEMATERI/ TRAINER

Pelatihan Manajemen Konflik Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025

Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training  selain tanggal yang sudah kami agendakan. 

Informasi dan Pendaftaran Training

Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Taktik Penyelesaian Konflik Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami

Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com

Admin : +6282297675557

FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?

Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta

A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien

A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia

A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas

A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien

A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.