TRAINING INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING*
PENGERTIAN TRAINING INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING
Internal Control over Financial Reporting (ICFR) merujuk pada prosedur dan kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan untuk memastikan keandalan laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, dan efisiensi operasional. ICFR mencakup langkah-langkah yang dirancang untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan, penipuan, atau penyalahgunaan aset yang dapat mempengaruhi keakuratan laporan keuangan. Pentingnya mengikuti internal control ini terletak pada kemampuannya untuk memberikan jaminan bahwa informasi keuangan yang disajikan kepada pemangku kepentingan, seperti investor, kreditor, dan regulator, adalah tepat dan transparan. Sistem kontrol yang efektif juga membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, mengurangi risiko kerugian finansial, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dengan adanya ICFR yang baik, perusahaan dapat meminimalisir potensi risiko yang dapat merugikan reputasi dan posisi keuangan mereka.
TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING
Tujuan Internal Control over Financial Reporting (ICFR):
- Memastikan Keakuratan Laporan Keuangan
Menghindari kesalahan atau manipulasi dalam penyusunan laporan keuangan agar mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. - Meningkatkan Kepatuhan Regulasi
Memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan standar akuntansi yang berlaku, seperti yang ditetapkan oleh otoritas pajak dan lembaga pengatur lainnya. - Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan atau Penipuan
Mengidentifikasi dan mencegah potensi kecurangan atau penyalahgunaan aset perusahaan yang dapat merugikan keuangan perusahaan. - Mengelola Risiko Keuangan
Meminimalkan risiko terkait pengelolaan keuangan yang dapat mempengaruhi stabilitas dan reputasi perusahaan. - Meningkatkan Efisiensi Operasional
Menjamin bahwa prosedur operasional dan keuangan dilakukan secara efisien dan efektif, mengurangi pemborosan dan ketidakefisienan.
Manfaat Internal Control over Financial Reporting (ICFR):
- Meningkatkan Kepercayaan Pemangku Kepentingan
Pemangku kepentingan, seperti investor dan kreditor, akan lebih percaya pada laporan keuangan yang diaudit dengan sistem kontrol internal yang baik. - Mengurangi Risiko Keuangan
ICFR membantu mengurangi risiko keuangan yang disebabkan oleh ketidaktepatan dalam pengelolaan laporan keuangan atau potensi kerugian akibat kecurangan. - Memperbaiki Transparansi Laporan Keuangan
Dengan pengendalian yang baik, laporan keuangan yang dihasilkan akan lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. - Mengoptimalkan Proses Pengambilan Keputusan
Pengendalian internal yang baik memberikan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan strategis perusahaan. - Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Perusahaan yang memiliki ICFR yang kuat dianggap lebih kredibel dan dapat meningkatkan reputasinya di mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis. - Mengurangi Biaya Audit Eksternal
Dengan sistem kontrol internal yang efektif, biaya audit eksternal dapat berkurang karena auditor lebih percaya pada keakuratan dan keandalan laporan keuangan. - Menghindari Sanksi Hukum
Kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku mengurangi risiko sanksi atau denda dari regulator yang mungkin timbul akibat ketidakpatuhan.
OUTLINE MATERI TRAINING INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING
I. Pendahuluan
- Definisi dan Konsep Dasar ICFR
- Pengertian Internal Control over Financial Reporting (ICFR)
- Hubungan antara ICFR dan sistem pengendalian internal secara keseluruhan
- Tujuan utama ICFR dalam laporan keuangan
- Pentingnya ICFR dalam Praktik Bisnis
- Dampak ICFR terhadap integritas laporan keuangan
- Pengaruh ICFR terhadap transparansi dan kepatuhan hukum
- Peran ICFR dalam manajemen risiko dan pengelolaan aset perusahaan
II. Kerangka Kerja dan Standar ICFR
- Kerangka Kerja Internal Control (COSO Framework)
- Lima unsur utama: Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, dan Pemantauan
- Penerapan COSO dalam konteks laporan keuangan
- Standar dan Regulasi Terkait ICFR
- Sarbanes-Oxley Act (SOX) dan implikasinya terhadap ICFR
- Peraturan lainnya yang relevan (misalnya, IFRS, PSAK)
- Pengaruh regulasi terhadap perusahaan publik dan privat
III. Elemen Utama dalam Sistem ICFR
- Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
- Kepemimpinan dan budaya pengendalian
- Kode etik dan kebijakan pengendalian internal perusahaan
- Penilaian Risiko (Risk Assessment)
- Identifikasi dan analisis risiko yang mempengaruhi laporan keuangan
- Metode untuk mengelola dan mitigasi risiko
- Kegiatan Pengendalian (Control Activities)
- Jenis-jenis pengendalian (preventif, detektif, korektif)
- Pengendalian terkait dengan transaksi dan proses akuntansi
- Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)
- Sistem informasi yang mendukung ICFR
- Pentingnya komunikasi yang efektif antara departemen dan manajemen
- Pemantauan (Monitoring)
- Pemantauan berkelanjutan dan audit internal
- Prosedur untuk menilai efektivitas sistem pengendalian internal
IV. Implementasi dan Praktik ICFR
- Langkah-langkah Implementasi ICFR
- Perencanaan dan persiapan untuk membangun sistem ICFR
- Pengembangan kebijakan dan prosedur pengendalian
- Penugasan tanggung jawab dalam pelaksanaan ICFR
- Identifikasi dan Penilaian Risiko dalam Laporan Keuangan
- Teknik identifikasi risiko yang dapat mempengaruhi akurasi laporan keuangan
- Penilaian dampak dan probabilitas risiko
- Desain Pengendalian untuk Memitigasi Risiko
- Pengendalian yang bersifat manual dan otomatis
- Integrasi teknologi informasi dalam ICFR
- Pengujian dan Evaluasi Sistem ICFR
- Metode pengujian efektivitas ICFR
- Penilaian hasil pengujian dan perbaikan sistem
V. Audit dan Pemantauan ICFR
- Peran Audit Internal dalam ICFR
- Fungsi audit internal dalam memastikan kepatuhan terhadap ICFR
- Hubungan antara audit internal dan eksternal dalam penilaian ICFR
- Evaluasi Laporan Keuangan dan Pengendalian
- Audit eksternal dan pengujian kontrol ICFR
- Laporan hasil evaluasi ICFR dan tindak lanjut perbaikan
- Penanganan Ketidaksesuaian dan Perbaikan ICFR
- Penanganan ketidaksesuaian yang ditemukan selama audit
- Proses perbaikan dan peningkatan sistem kontrol internal
VI. Tantangan dan Solusi dalam Menerapkan ICFR
- Tantangan Umum dalam Implementasi ICFR
- Sumber daya yang terbatas
- Ketidaksempurnaan dalam sistem informasi
- Perubahan regulasi dan lingkungan bisnis
- Solusi untuk Mengatasi Tantangan
- Pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk staf
- Penggunaan teknologi untuk mendukung pengendalian internal
- Pendekatan berbasis risiko dalam implementasi ICFR
VII. Studi Kasus dan Aplikasi ICFR
- Studi Kasus Penerapan ICFR dalam Perusahaan
- Analisis kasus nyata tentang kegagalan atau keberhasilan penerapan ICFR
- Pembelajaran dari kasus-kasus pelanggaran atau kebocoran data
- Simulasi Implementasi ICFR
- Latihan atau simulasi yang memungkinkan peserta untuk merancang dan menguji ICFR dalam skenario praktis
- Evaluasi dan diskusi hasil simulasi
VIII. Penutupan
- Ringkasan Materi dan Evaluasi
- Tinjauan kembali topik-topik utama ICFR
- Tugas akhir atau ujian untuk mengevaluasi pemahaman peserta
- Tanya Jawab dan Diskusi
- Kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan tantangan praktis terkait ICFR
PESERTA TRAINING INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING
- Manajer Keuangan
- Memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana internal control mempengaruhi laporan keuangan perusahaan dan cara mengimplementasikannya dalam operasi sehari-hari.
- Akuntan dan Auditor Internal
- Penting untuk memiliki keterampilan dalam menilai dan memastikan bahwa sistem pengendalian internal berfungsi dengan baik untuk memastikan akurasi laporan keuangan.
- Manajer Audit Eksternal
- Audit eksternal perlu memahami ICFR untuk melakukan audit yang efektif dan memastikan kepatuhan terhadap standar regulasi dan hukum yang berlaku.
- Direktur Keuangan (CFO)
- Sebagai pengambil keputusan strategis, CFO perlu memastikan bahwa kebijakan dan prosedur ICFR diterapkan dengan benar untuk menjaga integritas laporan keuangan.
- Tim Pengendalian Internal
- Mereka yang bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan memantau sistem pengendalian internal agar dapat menilai potensi risiko dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
- Manajer Risiko
- Manajer yang fokus pada pengelolaan risiko harus memahami bagaimana kontrol internal berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengurangi potensi risiko terkait dengan laporan keuangan.
- Manajer IT atau Sistem Informasi
- Karena banyak kontrol internal yang melibatkan teknologi informasi, para profesional IT perlu memahami bagaimana sistem TI mendukung ICFR dan cara mengamankan data keuangan perusahaan.
- Direktur dan Manajer Operasional
- Mereka yang terlibat dalam operasi sehari-hari yang mempengaruhi laporan keuangan perlu memahami kontrol yang ada untuk menghindari kesalahan atau kecurangan dalam proses bisnis.
- Pemilik Perusahaan dan Manajemen Puncak
- Pemilik dan manajer puncak perlu mengetahui tentang ICFR untuk memastikan bahwa perusahaan mereka beroperasi secara transparan, mematuhi regulasi, dan memitigasi risiko yang ada.
- Regulator dan Pengawas Keuangan
- Pihak yang mengawasi kepatuhan terhadap regulasi perlu memiliki pemahaman mendalam tentang ICFR untuk menilai apakah perusahaan mematuhi standar dan peraturan yang berlaku.
- Penyedia Jasa Konsultasi Keuangan dan Manajemen
- Konsultan yang membantu perusahaan dalam merancang dan meningkatkan sistem pengendalian internal perlu memahami konsep ICFR untuk memberikan rekomendasi yang tepat.
- Mahasiswa atau Profesional yang Baru Memasuki Dunia Kerja
- Para profesional muda di bidang akuntansi, keuangan, atau manajemen yang ingin memperdalam pemahaman mereka mengenai pengendalian internal dalam konteks laporan keuangan.
- Penyelia dan Supervisor Keuangan
- Penyelia yang bertanggung jawab atas implementasi kebijakan pengendalian internal di tingkat operasional perlu memahami peran mereka dalam menjaga integritas laporan keuangan.
PEMATERI/ TRAINER
Pelatihan Internal Control Over Financial Reporting Bandung ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing.
JADWAL TRAINING TERBARU DI TAHUN 2025
Januari | Februari | Maret | April |
16 -17 Januari 2024 | 13 – 14 Februari 2024 | 5 – 6 Maret 202 | 24 – 25 April 2024 |
Mei | Juni | Juli | Agustus |
21 – 22 Mei 2024 | 11 – 12 Juni 2024 | 16 – 17 Juli 2024 | 20 – 21 Agustus 2024 |
September | Oktober | November | Desember |
17 – 18 September 2024 | 8 – 9 Oktober 2024 | 12 – 13 November 2024 | 17 – 18 Desember 2024 |
Peserta dapat pesan / customize jadwal pelaksanaan training selain tanggal yang sudah kami agendakan.
Informasi dan Pendaftaran Training
Silahkan konsultasikan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami. Apabila ingin mengikuti Pelatihan Financial Reporting Bali segera hubungi marketing representatif kami dibawah ini. Dapatkan promo menarik dan update jadwal training terbaru. Mari bersinergi dan berkembang bersama kami
Informasi lebih lanjut
Customer Service : +62 822-9767-5557 (Available WhatsApp)
email : cro.suryatraining@gmail.com
FAQ tentang DiklatBandung.com A : Berapa minimal running pelatihan ini ?
Q : Pelatihan ini akan running idealnya minimal dengan 3 peserta
A : Apakah bisa jika saya hanya ingin pelatihan sendiri aja / private course ?
Q : Bisa, kami akan membantu menyelenggarakan pelatihan 1 hari jika ada persetujuan dari klien
A : Dimana saja pelatihan biasanya di selenggarakan?
Q : Pelatihan kami selenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Lombok dan beberapa negara seperti Singapore dan Malaysia
A : Apakah bisa diselenggarakan selain di kota lain?
Q : Penyelenggaraan pelatihan bisa diadakan di kota lain dengan minimal kuota 5 orang setiap kelas
A : Apakah bisa juga diselenggarakan secara IHT/ In House Training di Perusahaan klien ?
Q : Bisa diselenggarakan secara IHT di Perusahaan klien
A : Apakah jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien ?
Q : Jadwal pelatihan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun konfirmasi minimal 2 minggu sebelum pelaksaan pelatihan.